



Bahu Jalan Tol untuk Kondisi Darurat, Jasa Marga Minta Pengendara Tidak Asal Berhenti
- Volume lalu lintas kendaraan di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek mengalami peningkatan. PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mengimbau kepada seluruh pengguna jalan Tol tidak asal berhenti di bahu jalan tol. Sebab, bahu jalan untuk dalam kondisi darurat. Jika asal berhenti maka dapat berisiko pada kecelakaan dan menurunkan efektivitas lalu lintas di jalan tol.
Vice President Corporate Secretary & Legal PT JTT Ria Marlinda Paallo mengatakan, terjadi peningkatan volume kendaraan yang signifikan pada Minggu (14/4) hingga Senin (15/4). "Volume kendaraan yang kembali dari arah Trans Jawa melewati Gerbang Tol Cikampek Utama sudah meningkat sebesar 197,45 persen. Melihat kepadatan ini, diharapkan pengguna jalan tidak berhenti di bahu jalan apabila tidak dalam keadaan darurat," ujar Ria Marlinda Paallo dalam keterangannya, Senin (15/4).
Penggunaan bahan jalan tol diatur dalam pasal 41 ayat 2 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15/2005 tentang Jalan Tol. Yaitu, bahu jalan digunakan bagi arus lalu lintas pada keadaan darurat, diperuntukkan bagi kendaraan yang berhenti darurat, tidak digunakan untuk menarik/menderek/ mendorong kendaraan, tidak digunakan untuk keperluan menaikkan atau menurunkan penumpang dan/atau barang dan/atau hewan dan tidak digunakan untuk mendahului kendaraan.
Adapun PT Jasamarga Transjawa Tol telah berupaya mengurai kepadatan lalu lintas di jalan tol Jakarta-Cikampek dengan membuat sejumlah antisipasi. Di antaranya menggunakan diskresi kepolisian, melakukan one way dari Km 442 Bawen ruas Jalan Tol Semarang-Solo sampai dengan km 72 ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dan Contraflow arah Jakarta dari Km 72 hingga Km 36 Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Ria mengimbau pengguna jalan agar dapat mempersiapkan diri dan kendaraan dalam keadaan prima. Pemudik yang melakukan arus balik untuk merencanakan waktu perjalanan dengan baik. Hal itu untuk meminimalkan potensi gangguan selama dalam perjalanan.
PT JTT mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mengisi kecukupan saldo uang elektronik, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kepadatan di rest area. Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan.
"Pengguna jalan tol juga dapat memperbarui informasi perjalanan dengan mengunduh aplikasi Travoy 4.3 serta hubungi One Call Center 24 jam Jasa Marga di nomor 14080 untuk mendapatkan informasi lalu lintas terkini," pungkasnya.
Tag: #bahu #jalan #untuk #kondisi #darurat #jasa #marga #minta #pengendara #tidak #asal #berhenti