Polres Batang Berikan Trauma Healing untuk Korban Luka Bus Rosalia Indah Yang Kecelakaan Tunggal di Tol Semarang–Batang
HILANG KENDALI: Bus PO Rosalia Indah yang terperosok ke parit di tol Km 370A Semarang-Batang kemarin (11/4). (JAWA POS RADAR SEMARANG)
10:40
12 April 2024

Polres Batang Berikan Trauma Healing untuk Korban Luka Bus Rosalia Indah Yang Kecelakaan Tunggal di Tol Semarang–Batang

 

- Daftar kecelakaan di jalan tol pada arus mudik Lebaran 2024 bertambah panjang. Kemarin (11/4) kecelakaan tunggal bus PO Rosalia Indah terjadi di tol Km 370 A Semarang– Batang pukul 06.35. Tepatnya di wilayah Desa Ketanggan, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang. Tujuh orang meninggal dalam insiden tersebut.

Kecelakaan itu dipicu kondisi sopir bus bernopol AD 7019 OA tersebut yang kelelahan dan sempat mengalami microsleep.

Bus yang melaju dari arah barat itu kemudian keluar dari jalan dan masuk ke parit.

Kakorlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan menuturkan, temuan di lapangan menunjukkan tidak ada jejak pengereman. ”Keterangan saksi (pengemudi, Red) memang dari awal sudah lelah. Kemudian, kemungkinan terjadi microsleep di TKP sehingga terjadi kecelakaan tunggal,” ungkap Aan di RSI Kendal kemarin dilansir dari Radar Semarang.

Kasatlantas Polres Batang AKP Wigiyadi menjelaskan, Jalur Widodo, sopir bus nahas tersebut, melajukan kendaraannya di jalur dua (sisi kiri). Lantaran sopir mengantuk, bus hilang kendali hingga masuk ke parit. ”Kira-kira di parit titik awal Km 370+50 dan titik terakhir di Km 370+200. Berarti sekitar 150 meter masuk paritnya,” bebernya.

Menurut Wigiyadi, kejadian itu menimbulkan korban cukup banyak karena bus jatuh secara cepat ke parit. Dia mengonfirmasi ada penumpang yang terlempar keluar bus dan terjepit. ”Kalau dilihat di lokasi kejadian, yang terlempar 5 orang, terus meninggal. Dan, 2 korban terjepit, lalu meninggal dunia,” katanya.

Semula disebutkan bahwa bus yang berangkat dari Bekasi menuju Jawa Timur tersebut mengangkut 34 orang, termasuk sopir dan kondektur. Namun, keterangan lanjutan dari Polda Jawa Tengah menyebutkan, ada dua penumpang lain yang tidak masuk manifes. Dengan demikian, total terdapat 36 orang dalam bus Rosalia Indah itu.

Korban meninggal tujuh orang. Ada tiga orang laki-laki. Satu di antaranya adalah kondektur bus,” kata Kabidhumas Polda Jawa Tengah Kombespol Satake Bayu. Empat korban jiwa lainnya adalah empat perempuan, terdiri atas 2 dewasa dan 2 anak-anak. ”Korban luka-luka 20 orang dirawat di IGD,” imbuh dia.

Ketujuh korban meninggal adalah Sumarno, 45, warga Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri, yang merupakan kondektur bus PO Rosalia Indah. Lalu, Shaquina Banunga Zeeya Salsabila dari Brebeg, Nganjuk (nonmanifes); Moh. Mahsun, warga Pekayon Jaya, Bekasi Selatan; Masri’in; Zifana; Titik; dan Aris Riski.

Sementara itu, di antara 20 korban luka-luka yang dirawat di Rumah Sakit Islam (RSI) Muhammadiyah Kendal, satu orang mengalami luka berat. Yakni, Fitriani dengan luka pada bagian kepala dan tidak sadarkan diri. Sedangkan sembilan korban selamat melanjutkan perjalanan dengan ikut bus PO Rosalia Indah lain yang melintas.

Bayu menambahkan, identitas pengemudi bus bernama Jalur Widodo, 44, warga Kadipaten, Kecamatan Babatan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Jalur tidak mengalami luka meski sempat menjalani perawatan di IGD RSI Kendal. Saat ini sopir tersebut masih diperiksa pihak kepolisian. ”Tadi saya lihat tidak apa-apa. Mungkin hanya syok. Itu bus penumpang, mengangkut pemudik,” bebernya.

Di sisi lain, Kapolres Batang AKBP Arif Nur Cahyo Prasetiyo mengatakan, pihaknya melakukan evakuasi dengan segera pasca kejadian. Arus lalu lintas juga dipastikan tidak terganggu. Selain penanganan medis, pihaknya bersama instansi terkait memberikan trauma healing kepada para korban kecelakaan tersebut. ”Ada tim konselor atau tim psikologi yang memberikan pendampingan dan penguatan kepada korban serta keluarga korban,” jelasnya.

Nur Cahyo sempat menggendong anak korban laka tunggal tersebut. Anak itu masih berusia sekitar 5 tahun. Pihaknya bersama tim konselor menemani anak tersebut di sekitar RSI Kendal. ”Ada keluarga anak itu yang masih dirawat. Jadi, kami rangkul dan beri penguatan,” tuturnya.

Anak berkaus hijau tersebut tampak semringah saat digendong Kapolres Batang. Dia membawa beberapa mainan yang dititipkan tim konselor.

Sementara itu, Wakil Direktur Pelayanan dan SDI RSI Muhammadiyah Kendal dr Alexander Bramukhaer mengatakan, masih ada korban yang perlu penanganan terkait kondisi luka-lukanya. ”Teridentifikasi satu pasien luka berat. Pasien lainnya juga sudah kami tangani melalui dokter penanggung jawab pasien,” jelasnya.

Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono saat konferensi pers di RSI Muhammadiyah Kendal kemarin mengungkapkan, seluruh korban dalam kecelakaan itu akan mendapatkan santunan. Baik korban luka ringan, sedang, berat, maupun korban meninggal dunia. ”Untuk korban meninggal dunia, santunan diberikan kepada ahli waris sebesar Rp 50 juta. Santunan sudah diberikan kepada empat korban yang sudah teridentifikasi dan terkonfirmasi ke keluarga korban. Sementara, tiga korban masih dalam proses konfirmasi,’’ terangnya. Empat korban yang sudah terkonfirmasi pihak keluarga itu terdiri atas 2 orang dari Bekasi, 1 korban asal Wonogiri, dan 1 korban asal Nganjuk.

Kecelakaan di tol Batang–Semarang itu menambah daftar korban pada momen Lebaran tahun ini. Data Operasi Ketupat Polri mencatat, hingga Rabu (10/4) tercatat 41 orang meninggal dalam kecelakaan. Lalu, 41 orang mengalami luka berat dan 271 orang menderita luka ringan.

Meski begitu, Korlantas Polri menyebut insiden kecelakaan selama arus mudik dan balik tahun ini mengalami penurunan dibandingkan 2023. Mulai 4–10 April, terdapat 1.581 kasus kecelakaan lalu lintas. Sementara, di rentang waktu yang sama pada 2023 terjadi 1.723 kecelakaan. ”Ada penurunan sekitar 12 persen,” kata Kakorlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan.

Penurunan juga terjadi dari segi fatalitas korban meninggal. Ada penurunan 0,04 persen. Lalu, korban luka ringan mengalami penurunan 18 persen. Peningkatan terjadi pada korban luka berat, yakni naik 16 persen dibandingkan tahun lalu. (dev/elo/lyn/c7/fal)

Editor: Ilham Safutra

Tag:  #polres #batang #berikan #trauma #healing #untuk #korbanluka #rosalia #indahyang #kecelakaan #tunggal #semarangbatang

KOMENTAR