Tinjau Kesiapan Jalur Wisata Hadapi Libur Lebaran, Menparekraf Pantau Lalin di Pos Terpadu Operasi Ketupat Lodaya 2024 Polres Bogor
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melakukan peninjauan terhadap kesiapan jalur wisata, termasuk di Puncak, Bogor, yang diperkirakan akan ramai oleh masyarakat dan wisatawan saat musim mudik dan libur lebaran tahun ini.
Dilansir dari kemenparekraf, Selasa (9/4) peninjauan dimulai dari Pos Terpadu Operasi Ketupat Lodaya 2024 Polres Bogor di Pos Polisi Gadog pada Senin 8 April 2024.
Menparekraf secara langsung memeriksa sistem pemantauan lalu lintas yang ditempatkan di Pos Terpadu tersebut, serta pos-pos mudik yang didirikan oleh sejumlah instansi terkait.
Menparekraf menjelaskan bahwa jalur Puncak selalu menjadi pilihan utama bagi wisatawan maupun pemudik, terutama yang menggunakan kendaraan roda dua.
Jumlah masyarakat yang diperkirakan akan melintasi jalur puncak pada musim mudik dan libur lebaran tahun ini diperkirakan mencapai antara 140 ribu sampai 160 ribu, melebihi kapasitas jalan yang hanya mampu menampung seperempat dari jumlah tersebut.
Oleh karena itu, diperlukan rekayasa lalu lintas dan kesiapan destinasi wisata serta jalur alternatif. Menparekraf mengapresiasi kolaborasi dari berbagai pihak dalam menghadapi momen mudik dan libur lebaran tahun ini dengan aman dan nyaman.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada TNI, Polri, Basarnas, dinas kesehatan, serta semua pihak yang terlibat dalam koordinasi, serta berharap agar liburan kali ini dapat memberikan dampak ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat.
Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu menyatakan kesiapan pihaknya beserta seluruh instansi terkait dalam menyambut kedatangan masyarakat selama musim mudik dan libur lebaran.
Di sepanjang jalur puncak, terdapat banyak destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif yang menjadi favorit masyarakat, sehingga persiapan tidak hanya terfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga mitigasi bencana dan penempatan personel untuk memastikan keselamatan wisatawan.
Kaur Bin Ops Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto Ashari, menjelaskan bahwa pihaknya menyiapkan 400 personel di sepanjang jalur puncak karena jalur tersebut bukan hanya sebagai jalur mudik, tetapi juga jalur wisata.
Kepadatan lalu lintas diperkirakan akan mencapai puncaknya pada satu hari setelah lebaran, khususnya antara tanggal 12 hingga 21 April 2024.
Satlantas Polres Bogor telah memetakan 72 titik hambatan di sepanjang jalur puncak, dengan lima titik utama di Pasir Muncang, simpang Mega Mendung, simpang Loka Wiratama, Pasar Cisarua, serta simpang Taman Safari.
Masyarakat diimbau untuk menyesuaikan waktu keberangkatan dan mematuhi aturan lalu lintas serta memperhatikan kondisi kendaraan dan kesehatan pribadi.
Menparekraf Sandiaga memberikan bingkisan kepada petugas yang berjaga di Pos Terpadu Operasi Ketupat Lodaya 2024 Polres Bogor di Pos Polisi Gadog, serta kepada sejumlah pemudik yang melintas.
Selain itu, ia juga meninjau kesiapan beberapa destinasi wisata seperti Mini Mania, Air Terjun HeHa, dan Bobocabin Gunung Mas, dengan pesan agar pengelola destinasi wisata mengutamakan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan wisatawan.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakapolres Bogor Kompol Adhimas Sriyono Putra, Direktur Pengembangan Destinasi I Kemenparekraf/Baparekraf, S. Utari Widyastuti, serta Sekretaris Deputi Bidang Industri dan Investasi, Bapak Oni Yulfian.
Tag: #tinjau #kesiapan #jalur #wisata #hadapi #libur #lebaran #menparekraf #pantau #lalin #terpadu #operasi #ketupat #lodaya #2024 #polres #bogor