Terbakar Hebat, 12 Jenazah Korban Kecelakaan di Lajur Contraflow Tol Japek Belum Bisa Diidentifikasi
- Petugas membawa setidaknya 12 kantong jenazah ke RSUD Karawang, Jawa Barat. Mereka adalah para korban kecelakaan di lajur contraflow Tol Jakarta-Cikampek.
Meski begitu, identitas para korban belum bisa diidentifikasi. Sebab, mereka mengalami luka bakar hebat. Untuk itu, Tim Disaster Victim Investigation (DVI) Polri telah dikerahkan untuk melakukan identifikasi.
"Ada 12 kantong (jenazah), kita belum bisa identifikasi tapi tim DVI akan mengidentifikasi," kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan kepada wartawan, Senin (8/4).
Aan menyebut seluruh korban tewas berasal dari mobil Grand Max. Berdasarkan data STNK, mobil tersebut berasal dari Jakarta Timur.
"Korban meninggal terbakar dari Grand Max," jelasnya.
Sebelumnya, kecelakaan adu banteng terjadi di lajur contraflow tol Jakarta-Cikampek, tepatnya KM 58. Kecelakaan ini melibatkan 3 kendaraan. Yakni Daihatsu Grand Max yang melaju dari arah Jakarta. Sedangkan dua kendaraan lainnya, Daihatsu Terios dan bus Primajasa.
"Jadi kecelakaan yang berakibat korban meninggal dunia dan 2 kendaraan terbakar yang melibatkan 3 kendaraan," kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan di Tol Jakarta-Cikampek, Senin (8/4).
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.04 WIB. Akibat kecelakaan ini, mobil Grand Max terbakar hebat.
Aan belum bisa memastikan penyebab kecelakaan ini. Olah TKP segera dilakukan oleh penyidik.
"Kemudian, korban dari bus yang terlibat ini ada 1 luka berat. Kemudian dari kendaraan Terios ada 1 luka ringan. Kemudian dari Grand Max nih kita ada 12 kantong mayat tadi ya yang kita bawa ke RSUD Karawang," jelasnya.
Korban sendiri seluruhnya tewas terbakar. Sehingga belum bisa diidentifikasi oleh petugas. Jumlahnya pun akan dipastikan ulang. Sejauh ini kendaraan Grand Max memiliki data STNK berasal dari Jakarta Timur.
Tag: #terbakar #hebat #jenazah #korban #kecelakaan #lajur #contraflow #japek #belum #bisa #diidentifikasi