KSAU Marsekal Mohamad Tonny Harjono Sambut Alutsista Modern
SAH MENJABAT: Marsekal Madya Mohamad Tonny Harjono saat dilantik sebagai KSAU sekaligus kenaikan pangkat sebagai marsekal oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (5/4). (MUCHLIS/SETPRES)
15:24
6 April 2024

KSAU Marsekal Mohamad Tonny Harjono Sambut Alutsista Modern

– Presiden Joko Widodo kemarin (5/4) resmi melantik Marsekal Madya TNI Mohamad Tonny Harjono sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU). Dalam pernyataan pertama kemarin (5/4), Tonny akan fokus terkait pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista).

Pelantikan Tonny kemarin berdasar Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 20/TNI/Tahun 2024 Tanggal 25 Maret 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan KSAU. Tonny menyampaikan sumpah setia jabatan di depan Presiden Jokowi di Istana Negara.

Tonny menggantikan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang memasuki masa pensiun. Pada kesempatan itu, lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1993 tersebut juga mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi menjadi marsekal TNI. Kenaikan pangkat itu didasarkan pada Keppres Nomor 26/TNI/Tahun 2024.

”Saya merasa bersyukur dan berterima kasih diberi mandat kepercayaan dari Bapak Presiden sebagai KSAU. Sebuah amanah besar yang harus saya emban dan saya pertanggungjawabkan di masa depan,” kata Tonny seusai pelantikan. Tonny siap melanjutkan kebijakan-kebijakan yang dirintis KSAU sebelumnya.

Sebelumnya, Tonny menjabat beberapa posisi. Antara lain, sekretaris militer presiden serta komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI Angkatan Udara (Dankodiklatau). Selain itu, dia pernah menjabat panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) hingga panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II.

Tonny menjelaskan, Presiden Jokowi berpesan agar TNI-AU menjadi matra yang kuat. Hal itu tidak berarti bahwa angkatan udara yang kuat adalah ingin menakut-nakuti musuh. ”Bukan berarti kita ingin perang dengan negara tetangga, tetapi angkatan udara yang kuat adalah angkatan udara yang bisa menjaga stabilitas keamanan dan kedamaian di kawasan,” ucap KSAU ke-24 itu.

TNI-AU, kata dia, saat ini sedang menyusun postur angkatan udara 2025–2044. Di dalamnya ada lima rencana strategis (renstra). Pada 2026 TNI-AU akan kedatangan jet tempur Rafale.

”Kami juga masih menantikan drone PTTA (pesawat terbang tanpa awak, Red). Kemudian ada juga pengadaan radar karena kami ingin mata kami bisa memantau,” bebernya. Dia ingin dengan alutsista itu, dapat mengawasi seluruh wilayah Indonesia tanpa adanya blind spot.

Seusai prosesi di Istana Negara, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memimpin langsung serah terima jabatan KSAU. Agus mengucapkan terima kasih kepada Fadjar Prasetyo. ”Atas dedikasi dan pengabdiannya selama mengemban amanah jabatan KSAU dari Mei 2020 sampai hari ini (kemarin, Red),” kata Agus. Kepada Tonny, dia mengucapkan selamat atas kepercayaan yang diberikan presiden untuk menjadi KSAU ke-24.

Agus percaya Tonny mampu menjalankan tugas tersebut. Termasuk melakukan terobosan yang bisa membawa kemajuan bagi TNI-AU. ”Saya berpesan agar TNI-AU dapat beradaptasi dengan cepat seiring dengan kedatangan berbagai alutsista yang modern dalam beberapa tahun ke depan,” ucap orang nomor satu di TNI tersebut. (lyn/syn/c7/bay)

Editor: Ilham Safutra

Tag:  #ksau #marsekal #mohamad #tonny #harjono #sambut #alutsista #modern

KOMENTAR