Kata Menkes Budi Gunadi Soal Rencana Kenaikan Iuran BPJS Tahun Depan, Sudah Ada Angkanya
- Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin buka suara terkait isu kenaikan iuran BPJS yang akan diberlakukan pada 2025. Hal ini menyusul laporan bahwa besaran premi yang diterima BPJS jomplang dengan pengeluarannya.
Terkait itu, Budi mengatakan bahwa pihaknya saat ini terus melakukan perhitungan bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Muktk
"Saya udah sampaikan, saya udah ngobrol sama Ibu Sri mulyani, nanti kita panggil Pak Gufron gitu ya. Karena sebenarnya kita sudah melakukan simulasi itu sejak 2022 pada saat kita naikkan tahun 2021. Angka itu udah ada. Dan angka itu setiap tahun kita review," ujarnya kepada wartawan di RS Jantung Harapan Kita, Jakarta Barat, Jumat (15/11).
"Jadi kita tahu kondisinya sampai dimana, kira-kira BPJS akan tahu. Dan kita pemerintah memikirkan dengan sangat hati-hati. Saya dengan Ibu Sri mulyani selalu berkomunikasi," sambung Budi.
Hingga saat ini, ia mengatakan bahwa pohaknua terus berupaya agar BPJS tak kekurangan anggaran dengan melakukan berbagai intervensi. Salah satunya, Budi meminta BPJS memelototi rumah sakit yang overclaim hingga melakukan fraudulent transaction atau klaim pembayaran palsu.
"Kita juga minta BPJS tolong lebih teliti lagi melihat pembayaran-pembayaran itu udah dilakukan benar apa enggak," tegasnya.
"Nah semua itu ada perhitungannya. Sekarang tinggal kita lihat apakah angka realisasinya itu dekat atau enggak. Dan kalau misalnya ternyata ada selisih jauh, itu seperti apa," pungkas Budi.
Tag: #kata #menkes #budi #gunadi #soal #rencana #kenaikan #iuran #bpjs #tahun #depan #sudah #angkanya