Usai Perjanjian Kemitraan dengan Tiongkok, Kadin Siapkan 7 Strategi Capai Target Pertumbuhan Ekonomi
Ketua Umum Kadin Indonesia 2021-2026 Arsjad Rasjid mendampingi lawatan kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto ke Tiongkok. 
20:17
10 November 2024

Usai Perjanjian Kemitraan dengan Tiongkok, Kadin Siapkan 7 Strategi Capai Target Pertumbuhan Ekonomi

Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya memanfaatkan peluang dari kerja sama bilateral, untuk memperkuat pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Hal ini disampaikan Prabowo pada kunjungan acara Indonesia China Business Forum 2024 yang digelar oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok. 

Komitmen ini diperkuat dengan penandatanganan perjanjian kemitraan strategis antara Kadin Indonesia dan Tiongkok. 

Hal ini mencakup berbagai sektor penting seperti industri makanan, sumber daya baru dan terbarukan, hilirisasi, kesehatan, teknologi digital, dan bioteknologi.

Kadin Indonesia, di bawah kepemimpinan Arsjad Rasjid, akan segera meluncurkan white paper arah kebijakan dan pembangunan ekonomi 2024-2029, yang mengusulkan 7 langkah strategis untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional. 

"Kadin Indonesia adalah mitra strategis pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," ujar Arsjad melalui keterangan tertulis, Minggu (10/11/2024).

Tujuh strategi tersebut meliputi pengembangan infrastruktur yang terintegrasi, mudah diakses, dan terjangkau; membangun ketahanan kesehatan dan transformasi layanan kesehatan; serta mewujudkan ketahanan energi. 

Strategi lainnya adalah mengakselerasi pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM); memperkuat basis manufaktur melalui reindustrialisasi; membangun pusat pengembangan bisnis hijau terbesar di dunia; dan membangun ekosistem ketahanan pangan mandiri.


"Kerjasama strategis ini diperkuat dengan agenda penting, termasuk kontrak investasi senilai lebih dari 10 miliar dolar AS antara perusahaan-perusahaan Tiongkok dan Indonesia," katanya. 

Presiden Prabowo memuji pesatnya kemajuan Tiongkok dan menekankan bahwa Indonesia akan belajar dari pengalaman Tiongkok. 

Hal ini terutama dalam pemberantasan kemiskinan dan akselerasi pendidikan, dengan mengirim lebih banyak mahasiswa Indonesia untuk belajar di sana.

"Kadin Indonesia mendukung penuh visi Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat kemitraan strategis dengan Republik Rakyat Tiongkok. Keberhasilan Tiongkok dalam pembangunan ekonomi dan pengentasan kemiskinan menjadi inspirasi bagi Indonesia dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," ucap Arsjad

"Kami berkomitmen untuk memastikan Kadin tetap satu sebagai mitra pemerintah, mendorong kesejahteraan masyarakat dan stabilitas kawasan melalui kerja sama yang solid," tambah Arsjad.

Dengan perjanjian kemitraan yang melibatkan berbagai sektor strategis ini, diharapkan hubungan bilateral yang lebih kuat akan membuka peluang investasi baru. 

Editor: Wahyu Aji

Tag:  #usai #perjanjian #kemitraan #dengan #tiongkok #kadin #siapkan #strategi #capai #target #pertumbuhan #ekonomi

KOMENTAR