61
Ilustrasi police line
16:48
24 Maret 2024
Viral Oknum Prajurit TNI Lakukan Penyiksaan Pemuda Papua, Pelaku Lebih dari Satu Orang
- Mabes TNI memastikan bahwa video viral penyiksaan pemuda Papua di Kabupaten Puncak, Papua, adalah ulah oknum prajuritnya. Saat ini, pendalaman terkait kasus tak berprikemanusiaan itu terus dilakukan pihak TNI.
"Oknum prajurit melakukan tindakan kekerasan. Masih dalam penyelidikan," ujar Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar saat dihubungi wartawan, Minggu (24/3). Ia memastikan bahwa oknum prajurit yang menjadi pelaku penyiksaan terhadap pemuda Papua itu tak hanya satu orang. Hal itu sama dengan video yang sempat beredar di media sosial. "Jika dalam video tersebut lebih dari satu ya. Ada yang mukul, ada yang merekam," ungkap Nugraha. Sebelumnya,Amnesty International Indonesia memastikan bahwa orang dalam video yang viral disiksa adalah Orang Asli Papua (AOP). Dalam video itu, korban dalam keadaan kedua tangan diikat dari belakang, pria itu dimasukkan ke dalam drum warna biru berisi air yang memerah karena darah. Kepala korban berulang kali dipukuli dan ditendangi secara kejam oleh para pelaku yang bertubuh tegap, berkaos dan berambut cepak, dan salah satunya memakai kaos hijau bertuliskan angka 300. Para penyiksa yang memukuli dan menendangi korban secara bergantian juga terdengar mengatakan ujaran kasar seperti, “Angkat muka, angkat muka, angkat muka, anjing, bangsat!” Kemudian seorang lagi berkata kepada rekannya yang sedang memukul korban, "Gantian, gantian, sabar dulu.” Ada juga yang berkata, "Jangan main tangan." Video penyiksaan berdurasi 16 detik tersebut disebar tanpa mengungkapkan identitas korban dan tidak dicantumkan waktu dan lokasi kejadian. Amnesty Internasional Indonesia berani memastikan bahwa korban adalah OAP.
Editor: Bintang Pradewo
Tag: #viral #oknum #prajurit #lakukan #penyiksaan #pemuda #papua #pelaku #lebih #dari #satu #orang