Antisipasi Kejadian Bencana Selama Musim Pemilu 2024, Ini Tindakan yang Dilakukan BPBD Babel
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) telah dinyatakan siaga penuh dalam menghadapi penyelenggaraan Pemilu 2024, sebagai langkah preventif dan responsif terhadap potensi kebencanaan yang mungkin terjadi selama pelaksanaan pesta demokrasi di Negeri Serumpun Sebalai.
Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel, Mikron Antariksa, telah mengeluarkan perintah kepada seluruh timnya untuk tetap siaga 24 jam selama pemilu serentak tahun ini.
Dilaporkan oleh JawaPos.com dari Antara Jumat (12/1), langkah ini bertujuan untuk memastikan kesiapan dalam mengantisipasi dan menangani berbagai potensi risiko bencana yang mungkin muncul seiring dengan meningkatnya aktivitas masyarakat selama masa pemilihan.
Dengan langkah proaktif ini, diharapkan BPBD dapat memberikan respons yang cepat dan efektif dalam melindungi dan mendukung keselamatan masyarakat serta infrastruktur di wilayah tersebut.
Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mikron Antariksa, telah mengeluarkan perintah tegas kepada seluruh personel BPBD di tingkat provinsi, serta tujuh kabupaten dan kota di seluruh Kepulauan Babel.
Dalam konteks ini, ia menegaskan pentingnya ketersediaan personel yang memadai untuk menangani berbagai potensi bencana yang mungkin terjadi selama pelaksanaan Pemilu serentak, mengingat skala dan kompleksitas kegiatan tersebut.
Mikron Antariksa juga memberikan peringatan terkait kondisi cuaca ekstrem di Kepulauan Bangka Belitung, dengan curah hujan yang sangat tinggi dan diperkirakan akan berlanjut hingga Februari 2024.
Hal ini meningkatkan potensi terjadinya bencana alam seperti banjir, angin puting beliung, dan angin kencang ekstrem.
Oleh karena itu, diperlukan kesiapsiagaan penuh dari seluruh personel BPBD untuk dapat menangani berbagai dampak yang mungkin timbul akibat kondisi cuaca tersebut.
Mikron Antariksa menekankan bahwa kesiapan dalam menangani kebencanaan menjadi suatu keharusan mengingat potensi bencana yang cukup besar.
Langkah-langkah proaktif ini diambil untuk memastikan bahwa BPBD memiliki kemampuan dan sumber daya yang memadai untuk memberikan respons cepat dan efektif dalam melindungi masyarakat serta infrastruktur selama pelaksanaan Pemilu serentak.
Tindakan ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi bencana alam yang mungkin terjadi selama perayaan hari besar keagamaan tersebut.
Dengan mempertimbangkan kondisi cuaca saat ini yang cenderung ekstrem, Mikron Antariksa menekankan pentingnya kewaspadaan terus-menerus.
Ia menyoroti bahwa kesiapsiagaan ini bukan hanya terfokus pada perayaan Natal dan Tahun Baru, tetapi juga menjadi landasan dalam menghadapi penyelenggaraan Pemilu serentak pada 14 Februari 2024.
Mikron Antariksa berpesan agar tidak ada kelalaian dalam antisipasi dan penanganan kebencanaan oleh tim BPBD. Menurutnya, upaya cepat dan tepat dari BPBD sangat krusial untuk mencegah gangguan pada pelaksanaan pemilu tahun ini akibat kondisi cuaca yang mungkin memburuk.
***
Tag: #antisipasi #kejadian #bencana #selama #musim #pemilu #2024 #tindakan #yang #dilakukan #bpbd #babel