Profil Rachmat Pambudy, Mantu Mensesneg Era Soeharto yang Kini Jadi Menteri Bappenas era Prabowo
Presiden Prabowo Subianto didampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka mengumumkan jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Sebanyak tujuh menteri koordinator (Menko), 41 menteri, dan lima pejabat setingkat menteri masuk dalam Kabinet Merah Putih. (Fedrik Tarigan/ Jawa Pos)
19:24
21 Oktober 2024

Profil Rachmat Pambudy, Mantu Mensesneg Era Soeharto yang Kini Jadi Menteri Bappenas era Prabowo

- Rachmat Pambudy akhirnya bisa menduduki kursi menteri. Dia ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Pada masa lalu Rachmat sempat hampir menjadi menteri era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).   Rachmat adalah seorang akademisi berkebangsaan Indonesia Meskipun ada spekulasi yang mengaitkan Rachmat dengan Partai Gerindra sejak 2008, ia bukan anggota resmi partai tersebut. Pada 2018, Rachmat bekerja sebagai komisaris independen di Nusantara Sawit Sejahtera.   Secara latar belakang, Rachmat adalah menantu dari mendiang Letnan Jenderal TNI (Purn) Moerdiono. Dia adalah mantan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) era Presiden Soeharto, menjabat selama dua periode yakni Kabinet Pembangunan V (1988–1993) dan Kabinet Pembangunan VI (1993–1998).  

  Karir politik Rachmat dimulai dari ketika Bungaran Saragih menjadi menteri pertanian pada tahun 2000. Rachmat ditunjuk sebagai staf ahli yang membidangi pengembangan agribisnis, kemudian dipindahtugaskan di bidang hubungan antar lembaga sampai 2004.    Selain itu, ia pernah menjabat Ketua Dewan Pengawas Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik sejak 2003 hingga 2007. Rachmat juga aktif sebagai pengurus dari Himpunan Kerukunan Tani Indonesia. Ia pernah diberi mandat sekretaris jenderal hingga wakil ketua umum mendampingi Prabowo Subianto selaku ketua umum periode 2010–2015.   Pascapilpres 2009, Rachmat diajukan oleh Prabowo sebagai menteri pertanian di Kabinet Indonesia Bersatu II kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Meski diusulkan, Rachmat bukan anggota Gerindra.    Rachmat diajukan bersama 2 kader Gerindra Yakni Widjono Harjanto dan Fadli Zon. Namun, keduanya tidak dipilih oleh Presiden SBY sekaligus membatalkan bergabungnya Gerindra di pemerintah.   Ditelisik lebih jauh, Rachmat adalah seorang akademisi di bidang Agribisnis dan telah mengabdi di Institut Pertanian Bogor (IPB) sebagai Dosen Terakreditasi Bidang Agribisnis. Selain peran tersebut, ia juga menjabat sebagai Guru Besar dalam bidang Kewirausahaan di IPB. Melalui posisinya ini, ia berkontribusi pada pengembangan pendidikan dan penelitian di sektor agribisnis dan kewirausahaan di Indonesia.  

  Sebelumnya, Prabowo Subianto secara resmi mengumumkan susunan jajaran menteri yang akan membantu masa pemerintahannya, pada 5 tahun mendatang. Kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka itu bernama, Kabinet Merah Putih.   Pengumuman kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran dilakukan di Istana Kepresidenan Jakarta, Minggu (20/10) malam. Prabowo didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.   "Setelah saya dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024, malam harinya saya akan umumkan kabinet pemerintah Republik Indonesia periode 2024-2029," kata Prabowo saat mengumumkan susunan kabinet.   Total ada 48 menteri dalam kabinet ini. Selain itu, terdapat 56 wakil menteri dalam Kabinet Merah Putih.

Editor: Bintang Pradewo

Tag:  #profil #rachmat #pambudy #mantu #mensesneg #soeharto #yang #kini #jadi #menteri #bappenas #prabowo

KOMENTAR