Jawab Isu Pembelian Alutsista Strategis dari Tiongkok, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin: Ada Peraturan Presiden
Menhan Sjafrie Sjamsoeddin saat ditanyai oleh awak media di Kantor Kemhan pada Rabu malam (22/10). (Syahrul Yunizar/JawaPos.com)
07:40
23 Oktober 2025

Jawab Isu Pembelian Alutsista Strategis dari Tiongkok, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin: Ada Peraturan Presiden

Belakangan muncul sejumlah isu terkait dengan rencana pembelian alat utama sistem persenjataan (alutsista) strategis dari Tiongkok seperti pesawat tempur dan kapal perang.

Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin pun menyatakan bahwa belanja alutsista strategis tidak hanya diputuskan oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan). Masih ada aturan presiden yang harus diikuti. 

Keterangan tersebut disampaikan oleh Sjafrie saat diwawancarai oleh awak media di Kantor Kemhan pada Rabu malam (22/10). Dia menyampaikan bahwa dirinya belum bisa memberikan kepastian mengenai belanja alutsista strategis dari Tiongkok. Sebagai pembantu presiden, Sjafrie menyatakan bahwa dirinya harus patuh terhadap keputusan presiden. 

”Saya belum bisa memberikan suatu kepastian tentang alutsista strategis. Karena alutsista strategis itu ada peraturan presidennya ya, jadi saya harus patuh terhadap itu,” kata dia. 

Sjafrie tidak melarang pihak luar membicarakan soal isu tersebut. Namun, dia menegaskan kembali bahwa keputusan akhir mengenai belanja alutsista strategis untuk TNI tetap berada di tangan presiden.

Sejauh ini, mantan panglima Kodam Jaya/Jayakarta tersebut menyatakan bahwa belum ada informasi yang dapat disampaikan mengenai hal itu.

”Orang ngomong sana-sini ya silakan. Tapi, sebagai institusi yang harus memastikan itu, saya harus patuh kepada bagaimana keputusan strategis yang diambil oleh presiden sebagai panglima tertinggi,” tegasnya. 

Yang sudah pasti, lanjut Sjafrie, adalah alutsista yang sudah jelas-jelas dibeli oleh Indonesia. Di antaranya pesawat angkut berat modern A400M dari Airbus. Dalam waktu dekat pesawat tersebut akan dikirim ke Indonesia untuk diserahkan oleh Kemhan kepada TNI AU sebagai pengguna. Pesawat tersebut akan bersanding dengan pesawat angkut berat buatan Amerika Serikat, Hercules dan Super Hercules. 

”A400M nanti tunggu, dia akan on the way here, mudah-mudahan akhir tahun. Ya akhir tahun kan November Desember kan,” imbuhnya. (*)

 

Editor: Dinarsa Kurniawan

Tag:  #jawab #pembelian #alutsista #strategis #dari #tiongkok #menhan #sjafrie #sjamsoeddin #peraturan #presiden

KOMENTAR