Mentrans Iftitah Pimpin Evakuasi Jenazah Patriot Anggit Bima Wicaksana dari Fakfak ke Jakarta
Ucapan duka cita Kementrans atas gugurnya Anggit Bima Wicaksana, mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang menjadi peserta program Tim Ekspedisi Patriot (TEP).(Dok. Kementrans)
21:38
21 Oktober 2025

Mentrans Iftitah Pimpin Evakuasi Jenazah Patriot Anggit Bima Wicaksana dari Fakfak ke Jakarta

– Menteri Transmigrasi (Mentrans) M Iftitah Sulaiman Suryanagara terbang ke Kabupaten Fakfak, Papua Barat, pada Selasa (21/10/2025) malam, untuk memimpin proses evakuasi jenazah Anggit Bima Wicaksana.

Anggit merupakan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) sekaligus anggota Tim Ekspedisi Patriot (TEP) yang gugur dalam tugas pengabdian di kawasan transmigrasi Bomberay, Fakfak.

Kehadiran Iftitah secara langsung di lokasi menjadi wujud kepemimpinan, tanggung jawab, dan empati negara terhadap pengabdian para patriot muda yang bekerja di garis depan pembangunan wilayah transmigrasi.

“Saya datang ke Fakfak untuk memastikan negara hadir sepenuhnya. Almarhum Anggit bukan hanya mahasiswa, tetapi patriot muda yang gugur dalam tugas pengabdian,” ujar Iftitah dalam keterangan resminya, Selasa.

“Kami ingin memastikan pemulangan jenazah berjalan sebaik-baiknya dan keluarga mendapatkan pendampingan penuh,” lanjutnya.

Proses evakuasi dilakukan melalui kerja sama lintas lembaga yang melibatkan Kementerian Transmigrasi (Kementrans), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Fakfak dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), IPB University, AirNav Indonesia, PT Angkasa Pura Indonesia, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Fakfak, serta instansi terkait lainnya.

Jenazah diberangkatkan dari Fakfak menuju Jakarta menggunakan pesawat khusus pada penerbangan pertama. Jenazah diperkirakan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Rabu (22/10/2025), untuk kemudian dibawa ke rumah duka di Graha Bintaro Jaya.

Setibanya di Jakarta, Iftitah juga akan mengawal langsung penyerahan jenazah kepada keluarga Anggit, sebagai bentuk penghormatan dan tanggung jawab negara atas pengabdian generasi muda bangsa.

“Kita kehilangan salah satu putra terbaik Indonesia. Tapi, semangatnya akan terus hidup dalam setiap langkah pengabdian Tim Ekspedisi Patriot di seluruh Tanah Air. Indonesia bangga kepada Anggit,” tegas Iftitah.

Tag:  #mentrans #iftitah #pimpin #evakuasi #jenazah #patriot #anggit #bima #wicaksana #dari #fakfak #jakarta

KOMENTAR