Rumah Sakit Negara Jembrana Terima 6 Korban KMP Tunu Pratama Jaya, 2 Selamat dan 4 Meninggal Dunia
Korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Perairan Selat Bali berhasil dievakuasi. (Basarnas)
12:32
3 Juli 2025

Rumah Sakit Negara Jembrana Terima 6 Korban KMP Tunu Pratama Jaya, 2 Selamat dan 4 Meninggal Dunia

- Korban tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya dievakuasi ke sejumlah fasilitas medis di Bali. Hingga siang ini (3/7), Rumah Sakit Negara Jembrana menerima enam korban. Sebanyak empat orang dalam keadaan meninggal dunia dan dua lainnya selamat. 

Kabid Pelayanan Medik Rumah Sakit Negara Jembrana Gusti Ngurah Putu Adnyana menyampaikan bahwa dua korban selamat yang dievakuasi ke Rumah Sakit Negara Jembrana sempat mendapat perawatan. Namun kondisinya sudah membaik sehingga mereka diizinkan kembali ke Posko Gilimanuk. 

"Sampai siang ini kami di Rumah Sakit Negara menerima dua korban selamat yang memerlukan perawatan di rumah sakit. Sudah kami lakukan perawatan itu dua laki-laki, dan saat ini kondisi korban yang selamat sangat baik dan sudah dikembalikan ke pos di Gilimanuk," terang dia. 

Sementara empat jenazah korban yang diterima oleh Rumah Sakit Negara Jembrana, kata Ngurah, terdiri atas dua laki-laki dan dua perempuan. Pihaknya sudah melakukan visum luar terhadap empat jenazah tersebut. Dari hasil identifikasi, dua di antara empat jenazah tersebut berhasil dikenali. Pihak keluarga sudah menghubungi pihak rumah sakit. 

"Jadi, ada dua jenazah yang sudah dikenali oleh keluarga dan sudah siap dievakuasi ke rumah masing-masing," jelasnya. 

Kecelakaan KMP Tunu Pratama Jaya terjadi di Perairan Selat Bali pada Rabu tengah malam (2/7). Kapal yang berlayar dari Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk di Bali tersebut tenggelam dengan membawa 53 penumpang, 12 anak buah kapal (ABK), dan 22 kendaraan berbagai jenis. Kecelakaan terjadi beberapa saat setelah kapal memulai pelayaran. 

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #rumah #sakit #negara #jembrana #terima #korban #tunu #pratama #jaya #selamat #meninggal #dunia

KOMENTAR