Soal Rencana Kenaikan Tarif Ojol, Komisi V Akan Komunikasi dengan Kemenhub
Ilustrasi ojol. Demo ojol 20 Mei 2025. Tuntutan driver ojol dalam Aksi 205.(KOMPAS.com/RIKI ACHMAD SAEPULLOH)
17:40
1 Juli 2025

Soal Rencana Kenaikan Tarif Ojol, Komisi V Akan Komunikasi dengan Kemenhub

- Komisi V DPR akan segera berkomunikasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk meminta klarifikasi terkait rencana kenaikan tarif transportasi online atau ojek online (ojol) yang belakangan ramai diperbincangkan.

Wakil Ketua Komisi V DPR Syaiful Huda mengatakan pihaknya belum pernah diajak berdiskusi mengenai rencana tersebut, meski Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Darat menyebut kajian kenaikan tarif sudah hampir final.

"Kami dalam waktu dekat akan berkomunikasi dengan Kementerian Perhubungan untuk mendalami kebenaran informasi rencana kenaikan tarif tersebut," kata Huda kepada Kompas.com, Selasa (1/7/2025).

Ia menegaskan bahwa kebijakan penyesuaian tarif harus didasarkan pada kajian dan simulasi yang matang karena menyangkut hajat hidup banyak orang.

Menurutnya, pengguna transportasi online di Indonesia per Mei 2025 diperkirakan mencapai 147 juta jiwa.

"Jumlah yang cukup besar. Maka menurut kami perlu kajian matang dan mendalam dari berbagai kalangan sebelum keputusan kenaikan tarif transportasi online benar-benar direalisasikan," ungkap dia.

Menurut Huda, meski kenaikan tarif bisa berdampak positif bagi kesejahteraan driver, namun harus diperhitungkan juga dampaknya terhadap pengguna.

Jika tarif terlalu tinggi, pengguna bisa kembali ke kendaraan pribadi, yang justru berpotensi memperburuk kemacetan dan menurunkan pendapatan driver.

Ia pun menekankan agar dalam proses kajian, kepentingan pengguna dan mitra pengemudi sama-sama diperhatikan.

“Ini tentu menjadi simalakama bagi kita semua mengingat sektor transportasi online menjadi bantalan atas rendahnya peluang kerja di tanah air akhir-akhir ini," jelasnya.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PKB Syaiful Huda di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (6/9/2024).KOMPAS.com/Rahel Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PKB Syaiful Huda di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (6/9/2024).

Tarif ojol bakal naik

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah berencana menaikkan tarif ojol berkisar 8 persen hingga 15 persen.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Aan Suhanan menyebut, rencana perubahan tarif tersebut sudah tahap final setelah dikaji.

Hal ini disampaikan Aan dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (30/6/2025).

"Kami sudah melakukan pengkajian, sudah final untuk perubahan tarif. Terutama roda dua, itu ada beberapa kenaikan," kata Aan, kemarin.

Ia menyampaikan, besaran kenaikan tarif berbeda sesuai dengan zona yang sudah ditentukan.

Setidaknya, terdapat tiga zona dengan kenaikan tarif sekitar 8 persen hingga 15 persen.

"Bervariasi kenaikan tersebut, ada 15 persen, ada 8 persen, tergantung dari zona yang kita tentukan. Ada tiga zona, zona I, zona II, zona III," beber Aan.

Namun, kata Aan, rencana kenaikan ini masih terus berproses.

Tag:  #soal #rencana #kenaikan #tarif #ojol #komisi #akan #komunikasi #dengan #kemenhub

KOMENTAR