Sudah Kerahkan Helikopter, Evakuasi Pendaki Brasil di Gunung Rinjani Masih Terkendala Kabut
Upaya evakuasi pendaki yang terjatuh di gunung Rinjani. Saat ini dikabarkan ada pelancong dari Brasil yang terjatuh di sana. (Humas Kemenhut)
20:16
24 Juni 2025

Sudah Kerahkan Helikopter, Evakuasi Pendaki Brasil di Gunung Rinjani Masih Terkendala Kabut

- Evakuasi Juliana De Souza Pereira Marins, pendaki asal Brasil yang jatuh dan terperosok ke dalam jurang di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB) masih berlangsung sampai hari ini, Selasa (24/6). Tim SAR belum berhasil menjangkau korban meski sudah mengerahkan helikopter. Kabut tebal menjadi salah satu kendala dalam proses evakuasi pendaki berusia 27 tahun itu. 

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii menyampaikan bahwa Tim SAR sudah bergerak sejak Sabtu (21/6). Mereka mengerahkan personel untuk mengevakuasi korban dari Last Known Position (LKP). Namun, operasi SAR tidak bisa dituntaskan dalam sehari. Sehingga dilanjutkan pada Minggu (22/6). Pada hari kedua, Tim SAR juga belum bisa menjangkau posisi korban. 

"Tim SAR Gabungan memberikan info bahwa pencarian korban masih terus diupayakan, namun belum berhasil mencapai lokasi korban," imbuhnya. 

Medan ekstrem dan kondisi cuaca di Gunung Rinjani membuat Tim SAR harus ekstra hati-hati. Operasi SAR secara manual tanpa helikopter berlanjut pada Senin (23/6). Lagi-lagi Tim SAR belum bisa menjangkau posisi korban. Hari ini, helikopter dikerahkan untuk mengevakuasi korban, namun kabut yang sangat tebal membuat evakuasi sulit dilakukan.

"Pukul 13.00 WITA Helikoper PT Amman landing di lapangan helipad Sembalun dengan hasil searching akses evakuasi tidak dapat maksimal karena terhalang kabut tebal," imbuhnya. 

Musibah yang menimpa Juliana terjadi sekitar pukul 04.00 WITA pada Sabtu lalu. Saat itu dia tengah melakukan pendakian ke puncak Gunung Rinjani. Juliana terjatuh kedalaman jurang sampai kedalaman 500 meter. Informasi mengenai insiden tersebut diterima oleh Basarnas pada pukul 09.30 WITA. Mereka mendapat kabar dari seorang warga bernama Mustiadi.

"Bahwa telah terjadi kondisi membahayakan manusia terhadap 1 orang berkewarganegaraan Brazil yang terjatuh di jalur pendakian Gunung Rinjani, Lombok Timur. Dengan kronologis kejadian, pada pukul 04.00 WITA, saat akan melaksanakan summit menuju puncak Gunung Rinjani, korban terjatuh dari tebing ke arah danau," bebernya.

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #sudah #kerahkan #helikopter #evakuasi #pendaki #brasil #gunung #rinjani #masih #terkendala #kabut

KOMENTAR