Tiga Helikopter Siap Beroperasi Evakuasi WNA Brasil yang Jatuh di Rinjani, Ini Keadaan Terakhir
Tim SAR Gabungan saat mencari pendaki asal Brasil yang jatuh di jurang Gunung Rinjani [Istimewa]
18:00
24 Juni 2025

Tiga Helikopter Siap Beroperasi Evakuasi WNA Brasil yang Jatuh di Rinjani, Ini Keadaan Terakhir

Tim SAR Gabungan korban telah memantau keberadaan korban Warga Negara Asing (WNA) Brasil yang jatuh di jurang Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat menggunakan drone.

Diketahui bahwa korban tersangkut di tebing batu pada kedalaman ±500 meter.

Pendaki tersebut jatuh di tebing sekitar Cemara Nunggal, jalur menuju puncak Rinjani, Sabtu (23/6/2025) akhir pekan kemarin.

Setelah Tim SAR mendapatkan kepastian lokasi WN Brasil tersebut, Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal langsung memerintahkan agar dilakukan percepatan evakuasi melalui jalur udara menggunakan heli airlifter.

"Kesiapan ada tiga heli dengan spesifikasi airlifter (pengangkutan melalui jalur udara) untuk melakukan operasi evakuasi tersebut," katanya, Selasa (24/6) melalui pesan singkat.

Dijelaskan, bahwa helikopter pertama disiapkan oleh Mabes TNI bersama Basarnas yang akan tiba hari ini (24/6) sekitar pukul 14.00 WITA DI Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM).

Sementara itu satu helikopter lainnya berspesifikasi Medivac (medical evacuation) disediakan pihak asuransi sudah berada terlebih dahulu di BIZAM.

"Satu helikopter lainnya milik PT AMNT (Amman Mineral Nusa Tenggara) berspesifikasi airlifter juga dalam posisi siaga di Sumbawa Barat," terangnya.

Gubernur Iqbal meminta evakuasi melalui jalur udara karena cuaca yang sangat tidak bersahabat.

Lokasi WNA Brasil yang mencapai kedalaman sekitar 500 meter sangat membahayakan untuk dilakukan evakuasi secara manual.

"Segala upaya akan kita lakukan untuk penyelamatan cepat," ucapnya.

Terpisah, Asisten II Setda Provinsi NTB Lalu Moh Faozal mengatakan, pagi ini sudah berkomunikasi dengan sejumlah pihak.

Saat ini tengah dicek menggunakan drone untuk posisi pendaki yang jatuh ke jurang.

"Sedang dipastikan koordinatnya. Sesuai arahan Pak Gubernur secepat mungkin evaluasi dilakukan," katanya singkat.

Ia menegaskan, mendorong percepatan evakuasi dengan opsi penggunaan helicopter. Hal ini dengan mempertimbangkan waktu kritis 72 jam "Golden Time" dalam penyelamatan di alam bebas.

Sebelumnya, Kepala Balai TNGR Yarman mengatakan korban berhasil terpantau menggunakan drone dan tersangkut di tebing batu pada kedalaman ±500 meter.

Pada pukul 06.30 WITA, korban berhasil terpantau menggunakan drone, dalam posisi tersangkut di tebing batu pada kedalaman ±500 meter dan secara visual dalam keadaan tidak bergerak.

Ia mengatakan, dua personel rescue diturunkan untuk menjangkau lokasi korban dan mengecek titik pembuatan anchor kedua di kedalaman ±350 meter.

Namun, setelah observasi, ditemukan dua overhang besar sebelum bisa menjangkau korban. Hal ini membuat pemasangan anchor tidak memungkinkan.

“Tim rescue harus melakukan climbing untuk bisa menjangkau korban,” tegas Yarman.

Kondisi kabut tebal sehingga mempersempit pandangan dan meningkatkan risiko.

Demi keselamatan, tim rescue ditarik kembali ke posisi aman.

Operasi SAR ini melibatkan berbagai unsur, antara lain Kantor SAR Mataram, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), TNI, Polri, BPBD Lombok Timur, Unit SAR Lombok Timur, EMHC, Damkar, Relawan Rinjani, porter, dan unsur terkait.

Untuk diketahui, kronologi kejadian saat pendaki tersebut terjatuh saat naik ke puncak Gunung Rinjani.

Peristiwa itu terjadi saat ia sedang istirahat.

Sebelumnya dia sempat teriak minta tolong saat jatuh ke dalam jurang sedalam ratusan meter.

IG Prabowo Digeruduk

Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) RI, Juri Ardiantoro, memastikan Presiden Prabowo telah turun tangan terkait komentar warganet (netizen) Brazil tentang turis Brazil, Juliana (27), yang jatuh di jurang Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB). Menurut Juri, pihaknya telah mengirimkan bantuan untuk menyelamatkan Juliana.

"Kemarin kami juga dari sini mengirim tim untuk membantu. Ada masyarakat yang minta perhatian Presiden melalui medsosnya, kita juga datang ini," ujarnya di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (24/6/2025).

Sebelumnya, warganet Brasil mendesak pemerintah Indonesia untuk segera menyelamatkan Juliana. Mereka ramai-ramai berkomentar meminta hal tersebut di Instagram pribadi Presiden Prabowo.

Kontributor Buniamin

Editor: Eviera Paramita Sandi

Tag:  #tiga #helikopter #siap #beroperasi #evakuasi #brasil #yang #jatuh #rinjani #keadaan #terakhir

KOMENTAR