Pemerintah Siapkan 220.000 Unit Rumah Subsidi untuk Petani, Buruh, hingga Ojol
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait (Ara) bicara soal rumah bersubsidi untuk pengemudi ojek online, ART, petani, usai konferensi pers di Kantor Kementerian PKP, Jakarta Pusat, Selasa (8/4/2025).(KOMPAS.com/FIRDA JANATI)
19:26
8 April 2025

Pemerintah Siapkan 220.000 Unit Rumah Subsidi untuk Petani, Buruh, hingga Ojol

Pemerintah menyiapkan 220.000 unit rumah subsidi untuk sejumlah profesi, mulai dari petani, buruh, tenaga kesehatan, hingga pengemudi ojek online (ojol).

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait atau Ara mengungkapkan, rumah subsidi ini disiapkan agar masyarakat berpenghasilan rendah dapat memiliki rumah.

"Arahan Presiden Prabowo jelas, bagaimana rumah subsidi ini bisa tepat sasaran dan diberikan kepada masyarakat yang sesuai kriteria. Kriterianya adalah masyarakat berpenghasilan rendah," tutur Ara saat ditemui di Kantor Kementerian PKP, Jakarta Pusat, Selasa (8/4/2025).

Ara menjelaskan, dari total kuota rumah subsidi 220.000 unit tersebut, pemerintah telah membaginya ke dalam 13 segmen profesi, meliputi tenaga kesehatan, buruh, hingga petani.

Alokasi ini mencakup petani sebanyak 20.000 unit, kuota untuk buruh 20.000 unit, tenaga kesehatan seperti perawat 15.000 unit, bidan 10.000 unit, guru 20.000 unit, Polri 14.500 unit, hingga wartawan 1.000 unit.

Khusus untuk mitra pengemudi Gojek, dialokasikan sebanyak 2.000 unit yang terdiri dari 1.000 unit untuk pengemudi roda dua dan 1.000 unit untuk roda empat.

"Kriterianya adalah masyarakat yang berpenghasilan rendah per hari ini untuk single Rp 7 juta. Kalau double (menikah) Rp 8 juta," kata Ara.

Sementara itu, untuk di Papua, kriteria yang berhak mendapatkan rumah subsidi yakni untuk single dengan penghasilan Rp 7,5 juta dan menikah Rp 10 juta.

Ara mengatakan, masyarakat yang dapat menerima rumah subsidi akan disesuaikan dengan data Badan Pusat Statistik (BPS), by name, by address.

"Data terakhir 3 Februari 2025 dan akan di-update setiap tiga bulan. Artinya, tiga bulan lagi (di-update). Kenapa di-update? Karena, maaf ya, ada yang meninggal, ada yang pindah, jadi harus di-update supaya tepat sasaran," jelasnya.

Editor: Firda Janati

Tag:  #pemerintah #siapkan #220000 #unit #rumah #subsidi #untuk #petani #buruh #hingga #ojol

KOMENTAR