Tegaskan Gibran Tak Dilatih untuk Permalukan Lawan Debat, TKN: Mahfud Gegabah Ambil Kesimpulan
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran Habiburokhman saat berada di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (24/1/2024). [Suara.com/Yasir]
08:00
25 Januari 2024

Tegaskan Gibran Tak Dilatih untuk Permalukan Lawan Debat, TKN: Mahfud Gegabah Ambil Kesimpulan

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menegaskan Gibran Rakabuming tidak pernah berniat memperlakukan Mahfud MD dalam debat cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (21/1/2024).

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman menyebut Mahfud telah mengambil kesimpulan gegabah dengan menuding Gibran dilatih untuk mempermalukan dirinya dalam debat.

"Pak Mahfud saya baca di (media) online, 'Gibran seperti dilatih untuk mempermalukan saya dan saya permalukan balik'. Saya orang hukum mengatakan bahwa satu, Pak Mahfud secara gegabah mengambil kesimpulan terhadap sesuatu yang tidak bisa dia pastikan," kata Habiburokhman di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (24/1/2024).

"Di sisi lain Pak Mahfud membuat pengakuan yang sempurna bahwa dialah yang ingin mempermalukan Gibran. Jadi publik silakan menilai etika mana yang lebih baik," katanya.

Habiburokhman lantas mengungkap bahwa apa yang ditanyakan Gibran kepada Mahfud dalam debat cawapres merupakan hal-hal terkait apa yang kekinian banyak dirisaukan kalangan anak muda.

"Saya tahu banget, Mas Gibran bukan untuk mempermalukan. Tetapi itu adalah top of mind, sesuatu yang sangat dia risaukan sebagai anak muda yang mengerti soal geostrategis kondisi internasional," ungkapnya.

Atas hal itu, Habiburokhman mengingatkan Mahfud untuk tidak mudah terbawa perasaan alias baper dalam berpolitik.

"Jadi bukan soal mempermalukan atau dipermalukan. Kita namanya politik nggak perlu baper," ujarnya.

Dilatih untuk Mempermalukan

Sebelumnya Mahfud menduga kalau Gibran sengaja dilatih untuk memperlakukan dirinya dalam debat cawapres pekan lalu.

Hal itu diungkap Mahfud saat bertentangan anak muda dalam acara Tabrak Prof di Semarang, Jawa Tengah, pada Selasa (23/1/2024) kemarin.

Awalnya Mahfud menjelaskan alasan dirinya menyebut pertanyaan Gibran dalam debat cawapres terkait greenflation sebagai pertanyaan receh.

"Kenapa receh? Karena begini, kalo orang bertanya sesuatu itu kalau akademis ada latar belakangnya, ini ada peristiwa begini, peristiwa ini. Ini belum ada peristiwanya langsung tanya, apa menurut bapak? Itu kan secara akademis untuk anak SD Kelas 3," kata Mahfud.

Oleh karena itu, kata Mahfud, saat itu dirinya memilih untuk tidak menjawab pertanyaan Gibran.

"Secara akademis itu mentah, makanya saya katakan ndak layak dijawab," katanya.

Mahfud kemudian menyinggung gimik celingak-celinguk dan pertanyaan-pertanyaan menjebak yang dilakukan Gibran dalam debat.

Dia menduga hal tersebut memang dipersiapkan oleh pelatihnya untuk memperlakukan dirinya.

"Asumsi pelatihnya itu menurut saya, menganggap Gibran bodoh dan menganggap saya juga bodoh. Dikiranya bisa dikerjain kayak gitu kan," ujarnya..

"Maunya mempermalukan, saya permalukan balik pelatihnya," katanya.

Editor: Chandra Iswinarno

Tag:  #tegaskan #gibran #dilatih #untuk #permalukan #lawan #debat #mahfud #gegabah #ambil #kesimpulan

KOMENTAR