Cak Imin, Dipuji Anies Baswedan ketika Pilpres, Kini Disanjung Prabowo Setelah Masuk di Kabinet
POLITIKUS SEJATI - Kolase foto Prabowo, Cak Imin, dan Anies Baswedan. Jika ada sosok yang berhasil ''memetik hasil'' dari Pilpres 2024, selain pasangan pemenang, tentu dia adalah Muhaimin Iskandar, atau Cak Imin. (Dok Setpres/Tangkap Layar Youtube Kompas TV/Rizki Sandi) 
13:55
16 Februari 2025

Cak Imin, Dipuji Anies Baswedan ketika Pilpres, Kini Disanjung Prabowo Setelah Masuk di Kabinet

- Jika ada sosok yang berhasil "memetik hasil" dari Pilpres 2024, selain pasangan pemenang, tentu dia adalah Muhaimin Iskandar, atau Cak Imin.

Meski kalah, pasangan Anies Baswedan di Pilpres 2024 ini justru tidak kembali dengan tangan hampa.

Pencalonan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapres di Pilpres 2024 memberikan dampak positif bagi partai.

Melalui coattail effect (efek ekor jas) dari pencalonan Gus Muhaimin atau Cak Imin kepada perolehan suara dan kursi PKB di legislative, baik di tingkat pusat, propinsi maupun kab/kota.

Tak hanya partainya, Cak Imin sendiri kemudian ikut masuk ke kabinet, menduduki posisi Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat.

Disanjung Prabowo

Presiden Prabowo Subianto menyapa para ketua umum partai politik yang hadir pada perayaan HUT Partai Gerindra ke-17 di SICC, Bogor, Jawa Barat (Jabar), kemarin. 

Salah satu yang menarik ketika Prabowo menyapa Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Gus Imin).

Ketika menyebut Gus Imin, Prabowo mengucapkan terima kasih kepada Gus Imin. 

Sebab dia sudah kembali ke jalan yang benar dengan bergabung ke pemerintah yang dipimpinnya.

"Saudara Abdul Muhaimin Iskandar. Terima kasih sudah kembali ke jalan yang benar," kata Prabowo.

Sebagaimana diketahui, Cak Imin sempat menjadi lawan bagi Prabowo dalam Pilpres 2024. 

Ia berpasangan dengan Anies Baswedan sebagai calon wakil presiden (cawapres). Sementara Prabowo berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka.

Menariknya, Prabowo dan Cak Imin sebenarnya sempat menjajaki duet untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sebelum Koalisi Indonesia Maju (KIM) terbentuk.

Mungkin belum lupa jika Partai Gerindra dan PKB pernah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) pada 18 Juni 2022.

Kemudian, keduanya berpisah setelah Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) bergabung sementara PKB telah memutuskan untuk bekerja sama dengan Partai Nasdem guna memasangkan Anies Baswedan dengan Muhaimin di Pilpres 2024.

Ketika itu, bubarnya KKIR disampaikan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad pada 1 September 2024.

Dipuji Anies

Ketika Pilpres, Anies Baswedan pernah melontarkan sejumlah pujian kepada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan menyebutnya memiliki rekam jejak panjang.

Hal itu disampaikan saat deklarasi Anies-Cak Imin sebagai pasangan bakal capres-cawapres di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9/2023).

"Gus Imin ini adalah seorang pribadi yang memiliki rekam jejak aktivisme yang bisa menginspirasi setiap orang yang hari ini bekerja, bergerak dalam organisasi," ujar Anies.

"Seperti yang disampaikan Bang Surya tadi, seorang organisatoris ulung yang rekam jejaknya panjang," lanjutnya.

Anies juga memaparkan sejumlah posisi yang pernah diduduki Cak Imin, mulai dari Ketua PMII, KNPI, LKIS, DPR, Wakil Ketua DPR, Menteri, hingga Wakil Ketua MPR.

"Posisi apalagi yang belum pernah didudukinya? Insyaallah Wakil Presiden Republik Indonesia," tutur Anies.

Anies juga menyinggung bagaimana Cak Imin memimpin PKB selama kurang lebih 18 tahun. 

Menurutnya, durasi memimpin sepanjang itu membutuhkan stamina yang luar biasa, juga perlu ketekunan, kerja keras, serta konsistensi.

Kemudian, menurut Anies, banyak generasi-generasi baru yang ada di jajaran PKB. Di atas generasi tersebut masih terdapat berlapis-lapis senior.

"Tetapi yang junior itu beranjak ambil keputusan. Kira-kira gini, lebih baik minta maaf daripada minta izin," katanya.

 

Tag:  #imin #dipuji #anies #baswedan #ketika #pilpres #kini #disanjung #prabowo #setelah #masuk #kabinet

KOMENTAR