Indonesia-Turkiye Sepakat Bikin Pabrik ''Drone'' di Indonesia
Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan dan Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/2/2025).(KOMPAS.com/Rahel)
15:52
12 Februari 2025

Indonesia-Turkiye Sepakat Bikin Pabrik ''Drone'' di Indonesia

 

- Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan menyepakati perjanjian kerja sama bisnis (joint venture) untuk membangun pabrik drone di Indonesia.

Perjanjian ini diambil usai Prabowo melakukan pertemuan bilateral dengan Erdogan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/2/2025).

Hal ini dibacakan oleh pembawa acara dalam proses penandatangan nota kesepahaman antara Indonesia dan Turkiye.

Nota kesepahaman ini ditandatangani oleh CEO Baykar Haluk Bayraktar dan Chairman Republikorp Norman Joesoef dengan disaksikan oleh Prabowo dan Erdogan.

"Perjanjian joint venture antara Republikorp dan Baykar untuk pembuatan pabrik drone di Indonesia. Kami mengundang Chairman Republikorp dan CEO Baykar," ucap pembawa acara.

Selanjutnya, petinggi dari Republikorp dan Baykar itu menandatangani perjanjian kerja sama yang sudah disiapkan.

Dalam sambutannya, Presiden RI Prabowo Subianto mengaku ada sederet kerja sama hasil pertemuan bilateral antara Prabowo dan Erdogan.

Salah satunya dalam aspek memperkuat kerja sama pertahanan dan keamanan kedua negara.

"Indonesia dan Turkiye akan memperkuat kerja sama pertahanan dan keamanan, termasuk pendidikan dan latihan bagi personel angkatan bersenjata kita, kerja sama intelijen, dan kontra terorisme," kata Prabowo dalam sambutannya.

Selain itu, Indonesia dan Turkiye sepakat juga dalam meningkatkan produksi bersama dan kerja sama di industri pertahanan.

Kerja sama lainnya juga dilakukan dalam kesehatan, pendidikan, hingga ekonomi dan perdagangan.

Turkiye dan Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan perdagangan yang saling menguntungkan bagi kedua negara.

"Juga mempercepat finalisasi kesepakatan CEPA di antara kita. Kami sepakat untuk memperluas akses pasar bagi produk-produk kedua negara," katanya lagi.

Prabowo menyebut pertemuan dengan Erdogan ini sangat produktif.

"Kunjungan Presiden Erdogan adalah babak baru dalam kemitraan strategis kita, dan akan menjadi momentum sejarah menuju 100 tahun kemitraan Indonesia dan Turkiye di tahun 2050," ungkapnya.

Editor: Rahel Narda Chaterine

Tag:  #indonesia #turkiye #sepakat #bikin #pabrik #drone #indonesia

KOMENTAR