Ketua Umum YLBH Pijar Apresiasi Langkah Cepat Polisi Tangkap Pelaku Pembubaran Seminar di Kemang
–Ketua Umum YLBH Pijar Madsanih Manong mengapresiasi kinerja aparat kepolisian yang mengamankan lima orang terkait insiden brutal di acara seminar kebangsaan di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (28/9). Dalam kejadian tersebut, dua orang telah resmi ditetapkan sebagai tersangka atas tindakan perusakan dan pembubaran paksa acara yang awalnya berjalan damai.
”Polda Metro Jaya harus segera memproses secara hukum seluruh pelaku yang terlibat dalam insiden tersebut,” tegas Madsanih.
Menurut dia, tidak ada tempat bagi siapapun yang berani melawan hukum, terlebih dalam konteks tindakan kekerasan yang mengganggu ruang publik dan kebebasan berekspresi.
”Hukum tidak memandang bulu. Siapapun yang bertindak anarkis, jika terbukti bersalah, harus ditindak tegas,” ucap Madsanih pria yang juga telah malang melintang di dunia politik tersebut.
Dalam kasus itu, Madsanih menilai para tersangka bisa dijerat dengan pasal 170 KUHP, yang mengatur tentang pengeroyokan dan perusakan.
”Kami mengecam keras tindakan brutal tersebut. Kalau perlu, aparat harus memberikan tindakan tegas dan terukur kepada para pelaku yang mencoba merusak tatanan demokrasi,” tambah Madsanih.
Sebagai aktivis senior, Madsanih juga menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat untuk menjaga stabilitas politik menjelang Pilkada 2024 yang kian mendekat.
”Kami mendukung penuh terwujudnya Pemilu yang damai dan menolak dengan tegas segala bentuk aksi anarkis yang bisa mengganggu proses demokrasi, termasuk Pilkada serta pelantikan presiden dan wakil presiden mendatang,” ucap Madsanih.
Dalam konteks ini, Madsanih menekankan pentingnya optimalisasi peran aparat keamanan dalam melindungi masyarakat dari segala bentuk ancaman kekerasan yang dilakukan kelompok-kelompok tertentu.
”Diharapkan agar ke depan, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, kejadian serupa tidak terulang lagi,” harap Madsanih.
Sebagai latar belakang, acara diskusi tersebut dihadiri sejumlah tokoh nasional dan aktivis, termasuk pakar hukum tata negara Refly Harun, Said Didu, Din Syamsuddin, Rizal Fadhilah, dan Soenarko. Mereka diundang sebagai narasumber untuk membahas isu-isu kebangsaan dan kenegaraan yang krusial.
Namun, acara yang digelar Sabtu pagi itu berubah kacau setelah sekelompok orang datang melakukan pembubaran paksa. Mereka merusak panggung, menyobek backdrop, dan bahkan mengancam para peserta yang hadir, menciptakan ketegangan di lokasi seminar.
Tag: #ketua #umum #ylbh #pijar #apresiasi #langkah #cepat #polisi #tangkap #pelaku #pembubaran #seminar #kemang