Istana Sindir Megawati soal Naik Jet Pribadi, PDIP Buka Suara: Itu Perjalanan Kebangsaan
Ketua DPP PDIP, Said Abdullah di kantor Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (7/6/2023). - Said Abdullah buka suara setelah Istana menyinggung Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri kerap menggunakan jet pribadi. 
16:11
19 September 2024

Istana Sindir Megawati soal Naik Jet Pribadi, PDIP Buka Suara: Itu Perjalanan Kebangsaan

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Said Abdullah buka suara setelah Istana menyinggung Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri kerap menggunakan jet pribadi.

Said mengaku, pihaknya tidak mengambil pusing soal sindiran Istana kepada Megawati saat membela Kaesang Pangarep terkait penggunaan jet pribadi ketika bepergian ke Amerika Serikat (AS) itu.

Megawati, kata Said, menggunakan jet pribadi karena tengah melakukan perjalanan kebangsaan.

"Respons Istana bahwa Ibu Mega dan sebagainya, ya biasa saja. Itu kan lagi perjalanan kebangsaan kita kan tidak substansial," kata Said di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (19/9/2024).

Selebihnya, Said enggan berkomentar lebih jauh lagi mengenai hal ini, karena menurutnya sia-sia.

"Sahut-bersahutan itu yang tidak produktif, untuk apa juga," ucap dia.

Sebelumnya, ramai dibahas soal penggunaan jet pribadinya ini berawal dari Kaesang dan istrinya, Erina Gudono yang bepergian ke luar negeri menggunakan jet pribadi.

Hal tersebut diketahui dari unggahan sebuah foto di Instagram pribadi Erina, yang mengunggah momen saat berada dalam pesawat terbang dengan jendela berbentuk oval, diduga  jet pribadi jenis Gulfstream G650ER.

Bahkan, beredar juga ideo mengenai Kaesang dan Erina turun dari jet pribadi Gulfstream dengan nomor registrasi N588SE.

Setelah itu, oleh beberapa pihak, hal tersebut dianggap sebagai gratifikasi.

Kaesang Datang ke KPK Jelaskan soal Polemik Jet Pribadi

Untuk meredam permasalahan yang ada, pada Selasa (17/9/2024) lalu, Kaesang datang ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengklarifikasi penggunaan jet pribadi yang diduga merupakan gratifikasi tersebut.

Kedatangan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke KPK itu juga dikonfirmasi oleh Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika.

Tessa mengatakan Kaesang mendatangi Gedung C1 KPK karena di gedung tersebut berkantor Direktorat Gratifikasi.

"Betul Sdr. K (Kaesang) datang ke Gedung KPK, Jl. H.R. Rasuna Said Kav.C1, dalam rangka pelaporan gratifikasi," kata Tessa saat dihubungi, Selasa, dilansir Kompas.com.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut menegaskan, bahwa kedatangannya ke KPK ini bukan atas undangan, melainkan atas inisiatifnya sendiri.

Pasalnya, Kaesang menegaskan bahwa dirinya bukan pejabat penyelenggara negara.

"Saya datang ke sini bukan karena undangan, bukan karena panggilan, tetapi inisiatif saya sendiri," ujar Kaesang, Selasa.

Kaesang juga mengaku datang ke KPK karena ingin meminta saran terkait penggunaan jet pribadi yang menjadi sorotan tersebut.

"Saya minta arahan dan nasihat dari KPK," ujarnya.

Kaesang Akui Hanya Nebeng, Ungkap Pemilik Asli Jet Pribadi

Adik kandung wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka itu mengklaim bahwa pesawat pribadi yang digunakannya itu bukanlah miliknya, melainkan milik temannya.

Kaesang menegaskan ia dan istrinya hanya menumpang pesawat pribadi temannya itu ke AS.

"Tadi saya juga di dalam mengklarifikasi mengenai perjalanan saya di tanggal 18 Agustus ke Amerika Serikat, yang menumpang atau bahasa bekennya nebeng lah, nebeng pesawatnya teman saya," kata Kaesang.

Meski demikian, Kaesang tidak menjelaskan dengan mendetail siapa sosok temannya yang memiliki jet pribadi tersebut.

Ia meminta awak media untuk bertanya langsung kepada KPK dan kuasa hukumnya mengenai penggunaan jet pribadi tersebut. 

"Saya kira itu saja, saya lanjut izin kerja dulu ya," sebut Kaesang.

Di sisi lain, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan mengatakan, teman Kaesang itu berinisial Y.

Namun, untuk selebihnya, Nainggolan mengaku belum bisa memastikannya, seperti nama lengkap hingga latar belakang sosok Y.

Dia mengaku, masih akan mengkonfirmasi hal tersebut terlebih dahulu.

"Inisial Y. (Kaesang) WNI atau WNA, atau apa, dibilang pesawat punya siapa juga, nanti kita konfirmasi lagi," kata Pahala di Gedung C1 KPK, Kuningan, Jakarta, Selasa (17/9/2024).

(Tribunnews.com/Rifqah/Ilham Rian) (Kompas.com)

Editor: Garudea Prabawati

Tag:  #istana #sindir #megawati #soal #naik #pribadi #pdip #buka #suara #perjalanan #kebangsaan

KOMENTAR