Respons Ganjar soal Rencana Prabowo Bentuk Zaken Kabinet, Menteri Harus dari Kalangan Ahli
Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah DPP PDI Perjuangan Ganjar Pranowo usai menghadiri FGD bertajuk “Membangun Tata Kelola Pemerintahan Bersih dan Demokratis Pilkada yang Sehat” di Kantor Agenda 45, di Jalan Tebet Timur I Nomor 17, Jakarta Selatan pada Selasa (10/9/2024). 
18:55
10 September 2024

Respons Ganjar soal Rencana Prabowo Bentuk Zaken Kabinet, Menteri Harus dari Kalangan Ahli

- Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah DPP PDIP, Ganjar Pranowo buka suara soal kabar Prabowo Subianto akan membentuk zaken kabinet di era pemerintahannya.

Zaken kabinet akan berisi menteri-menteri dari kalangan profesional atau ahli di bidangnya.

Terkait itu, Ganjar berharap Prabowo dapat mewujudkan terbentuknya zaken kabinet tersebut.

Namun, Ganjar menyebut pembentukan zaken kabinet bukanlah hal mudah.

Hal itu disampaikan Ganjar setelah menghadiri acara FGD bertajuk Membangun Tata Kelola Pemerintahan Bersih dan Demokratis Pilkada yang Sehat di Kantor Agenda 45, Jalan Tebet Timur II Nomor 17, Jakarta Selatan.

"Ya mudah-mudahan, kalau itu bisa zaken bagus. Zaken itu kan kabinet ahli. Maka tingkat keahlian itu akan dilihat oleh publik," ungkap Ganjar, Selasa (10/9/2024).

"Apakah mereka cukup ahli. Tapi rasanya memang tidak mudah. Pasti politik akomodasi akan berjalan. Ya itu sah-sah saja."

Ganjar menilai, komposisi kabinet Prabowo-Gibran nantinya akan dinantikan publik.

Terlebih, pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih akan digelar dalam waktu dekat.

"Maka antara keahlian dengan akomodasi, saya kira kawan-kawan wartawan nanti akan mencatat apakah yang duduk itu akomodasi sekaligus ahli, atau ahli, atau hanya akomodasi," ucapnya.

"Maka publik akan menunggu. Sabar sampai tanggal 20 Oktober."

Politisi PDIP Dukung Prabowo

Berbeda dari Ganjar, politisi PDIP Guntur Romli mendukung rencana Prabowo membentuk zaken kabinet.

Ia berharap, kabinet yang dibentuk Prabowo nantinya akan memperjuangkan kepentingan rakyat.

"Jika terlalu banyak orang Parpol, maka akan terpenjara kepentingan politik," ucap Guntur, Selasa.

Guntur pun mempersilakan Prabowo membentuk zaken kabinet.

Ia memastikan PDIP akan mendukung pembentukan zaken kabinet, asalkan tujuannya baik.

"Soalnya hasilnya bagaimana, kita lihat saja nanti. Tidak sulit kalau Pak Prabowo benar-benar mau serius menyusun zaken kabinet," tandasnya.

Syarat Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Wacana pembentukan zaken kabinet pertama kali dicuatkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani.

Menurut Muzani, Prabowo telah meminta partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mengusulkan sosok yang dinilai pas mengisi kursi kabinetnya.

"Pak Prabowo ingin ini adalah sebuah pemerintahan zaken kabinet. Di mana yang duduk adalah orang-orang yang ahli di bidangnya meskipun yang bersangkutan berasal atau diusulkan dari Parpol," papar Muzani, Senin (10/9/2024).

Dengan begitu, nantinya menteri yang mengisi kursi kabinet akan berasal dari kalangan ahli.

Tak hanya itu, sosok menteri Prabowo-Gibran nantinya harus memiliki relevansi dengan kementerian yang dipimpin.

"Sehingga tidak kehilangan relevansinya di jabatan yang diduduki karena yang bersangkutan memiliki keahlian dari jabatan yang disandang. Meskipun dia orang partai atau orang politik, harapannya adalah orang-orang yang ahli di bidangnya," jelas Muzani.

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Fersianus Waku/Gita Irawan/Igman Ibrahim)

Editor: Wahyu Gilang Putranto

Tag:  #respons #ganjar #soal #rencana #prabowo #bentuk #zaken #kabinet #menteri #harus #dari #kalangan #ahli

KOMENTAR