Sekjen PDI-P Nilai Gibran Tak Perlu Pakai Gestur Cari Jawaban Mahfud, Singgung soal Sentimen Negatif
Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto ditemui di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jalan Cemara, Jakarta, Rabu (17/1/2024).(KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA)
08:46
22 Januari 2024

Sekjen PDI-P Nilai Gibran Tak Perlu Pakai Gestur Cari Jawaban Mahfud, Singgung soal Sentimen Negatif

- Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto menganggap calon presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka tidak perlu menunjukkan gimik mencari jawaban dari cawapres nomor urut 3 Mahfud MD sampai celingak-celinguk dalam debat keempat pemilihan presiden (pilpres) pada Minggu (21/1/2024) malam.

"Ya itu suatu hal yang sebetulnya tidak perlu. Maka ini pengaruh Pak Prabowo (calon presiden nomor urut 2) yang emosional ya kan, ternyata masuk di dalam diri Mas Gibran," ujar Hasto saat ditemui di JCC, Jakarta, Minggu (21/1/2024) malam.

Hasto menjelaskan bahwa tindakan Gibran itu sebenarnya tidak perlu dilakukan.

Apalagi, berdasarkan pemantauan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud, Gibran menjadi sosok yang paling mendapat sentimen negatif dari publik dalam debat cawapres.

"Inilah yang menyebabkan dari monitoring data kami, sentimen negatif terhadap Mas Gibran itu paling besar di dalam debat ini," kata Hasto.

Sebelumnya, Gibran melakukan gimik berpura-pura mencari jawaban Mahfud MD saat debat kedua cawapres di JCC, Jakarta, Minggu (21/1/2024).

Pasalnya, Gibran merasa Mahfud tidak menjawab pertanyaannya soal greenflation atau inflasi hijau.

Awalnya, Mahfud memberi penjelasan mengenai untuk mengatasi inflasi hijau, seperti yang diminta oleh Gibran.

"Untuk mengatasi inflasi hijau, apasih inflasi hijau itu? Kan ekonomi hijau. Ekonomi hijau itu adalah ekonomi sirkuler. Di mana sebuah proses pemanfaatan produk ekonomi pangan misalnya atau produksi apapun diproduksi kemudian dimanfaatkan di-recycle, bukan dibuat. Jadi bukan barang itu lalu dibiarkan mengganggu ekologi," ujar Mahfud.

Mahfud lantas membanggakan orang Madura sebagai orang yang pertama kali mempelopori ekonomi hijau.

Menurut Mahfud, orang Madura lah yang memunguti sampah dan plastik, lalu diolah kembali.

"Nah, oleh sebab itu, kalau untuk atasi inflasi tentu yang paling gampang kebijakan-kebijakan. Diatur saja jatahnya. Di sini kan harus ada data. Kecenderungannya di sini begini. Kebijakannya harus begini. Nah itulah yang kita pahami tentang ekonomi hijau, inflasi hijau, dan sebagainya," katanya.

Namun, Gibran terlihat memberi gestur seolah-olah dirinya mencari sesuatu saat mendapat kesempatan menanggapi jawaban Mahfud.

Rupanya, Gibran sedang mencari jawaban Mahfud. Sebab, ia merasa Mahfud tidak menjawab pertanyaannya soal inflasi hijau.

"Saya lagi nyari jawabannya Prof Mahfud. Saya nyari-nyari di mana ini jawabannya. Kok enggak ketemu jawabannya. Saya tanya masalah inflasi hijau kok malah jelaskan ekonomi hijau. Prof Mahfud, yang namanya greenflation atau inflasi hijau itu ya kita kasih contoh yang simpel saja," kata Gibran.

"Demo rompi kuning di Perancis. Bahaya sekali. Sudah memakan korban. Nah ini harus kita antisipasi. Jangan sampai terjadi di Indonesia. Kita belajar dari negara maju. Negara maju saja masih ada tantangan-tantangannya," ujarnya lagi.

Editor: Adhyasta Dirgantara

Tag:  #sekjen #nilai #gibran #perlu #pakai #gestur #cari #jawaban #mahfud #singgung #soal #sentimen #negatif

KOMENTAR