Pelaku Malah Adzan dan Iqomah, Polisi Kesulitan Buka Pasword HP Pelaku Pembunuhan Ayah Oleh Anak di Jember
BELUM PULIH: Kondisi pelaku pemenggal ayahnya sendiri masih dirawat di RSD dr Soebandi. Kondisinya semakin membaik. (Radar Jember)
11:32
30 Januari 2025

Pelaku Malah Adzan dan Iqomah, Polisi Kesulitan Buka Pasword HP Pelaku Pembunuhan Ayah Oleh Anak di Jember

  - Polisi mengalami kesulitan untuk mendalami kasus pembunuhan ayah oleh anaknya dengan cara dipenggal kepalanya di Dusun Jadugan, Desa Mojosari, Puger, Jember, Senin (27/1) lalu.    Pasalnya, pelaku berinisial AR, 19, itu bertingkah aneh saat dimintai keterangan kepolisian. Saat didatangi, AR secara mendadak mengumandangkan adzan dan iqomah. Begitu pula saat diajak komunikasi. Jawabannya selalu menggunakan lantunan adzan dan iqomah.   Saat ditanya mengenai peristiwa saat kejadian, wajah AR tiba-tiba berubah. Matanya tiba-tiba melotot dan menunjukkan mimik wajah yang berbeda. Setelah itu AR tidak bisa lagi diajak berkomunikasi.   

  Padahal, keterangan dari AR sangatlah dibutuhkan untuk mengungkap peristiwa memilukan yang dilakukannya.    "Susah diajak komunikasi, tiba-tiba adzan dan iqomah. Melotot dan diam saat ditanya soal kejadian," ujar Kapolsek Puger AKP Fatchurrahman, dikutip JawaPos.com dari Radar Jember, Kamis (30/1).   Sulitnya diajak komunikasi membuat polisi kesusahan membuka HP milk AR yang terkunci. Bujuk rayu sang ibunda pun tidak mempan membongkar kunci HP AR. Padahal, kemungkinan besar terdapat petunjuk penting terkait motif AR memenggal kepala sang ayah.   Walaupun dalam keadaan tak berdaya, sembari berbaring tangan AR juga di borgol. Sempat sesekali AR bertanya kenapa tangannya masih diborgol.    "Kenapa tangan saya diborgol? Acaranya kan sudah selesai," kata Fatchurrahman menirukan suara AR.   Meski demikian, saat ini pihak kepolisian masih fokus pada kesembuhan AR. Setiap hari, terdapat dua anggota polisi yang betugas menjaga AR di rumah sakit.    Perlu diketahui, kondisi AR yang dirawat di RSD dr Soebandi kini sudah membaik. Rencananya, setelah pulih AR akan dibawa ke rumah sakit jiwa.   Sebelumnya diberitakan, seorang pemuda di Jember tega memenggal kepala ayah kandungnya sendiri dengan menggunakan sebuah parang. Tragedi berdarah itu terjadi di Dusun Jadugan, Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember pada Senin (27/1).   Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.30 WIB. AR, 18, seorang remaja memenggal kepala ayah kandungnya sendiri Zaini Arifin, 60.    Salah seorang warga yang tak ingin disebutkan namanya menceritakan, pelaku AR memang terlihat lebih sering marah belakangan ini. Bahkan tidak sedikit warga melihat AR bertikai dengan ayahnya.   Pertengkaran itu pun memuncak. Saat kejadian, pihak keluarga berusaha mencari pertolongan warga untuk melerai pertikaian itu.    Namun siapa sangka, warga malah dikejutkan dengan ditemukannya tubuh Haji Zen, sapaan Zaini Arifin, telah tergeletak tanpa kepala.    Tubuh Zen, ditemukan sekitar 50 meter dari rumahnya. Sementara kepalanya terpisah berjarak 50 meter dari tubuhnya. Pemilik toko bangunan itu tewas di tangan anaknya sendiri.    Tak berhenti disitu, pelaku AR tetap mengamuk dan membuat suasana kampung mencekam. Warga yang hendak menenangkannya jadi sasaran.   Seorang warga terluka karena sabetan parang yang juga digunakan AR untuk menghabisi nyawa ayahnya. AR mencoba bunuh diri dengan menggorok lehernya sendiri. Di tengah aksi itu, warga langsung membekuk AR.   Untungnya, bantuan dari Polsek Puger segera datang. Polisi bersama warga langsung membawa AR ke RSD Balung untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan jenazah Zaini dibawa ke kamar mayat RSD dr Soebandi Jember.

Editor: Nurul Adriyana Salbiah

Tag:  #pelaku #malah #adzan #iqomah #polisi #kesulitan #buka #pasword #pelaku #pembunuhan #ayah #oleh #anak #jember

KOMENTAR