Jika Ingin Menjadi Versi Orang Tua Berkualitas Tinggi untuk Anak, Lakukan 6 Kebiasaan Baik Ini dalam Mengasuh

Semua orang ingin menjadi orang tua yang baik dan dapat diandalkan oleh anak-anaknya. Semua ingin menjadi yang terbaik. Membuat anak tumbuh dengan potensi terbaiknya.    Menurut psikologi, ada beberapa tipe orang yang bisa menjadi orang tua dengan kualitas terbaik untuk anak-anaknya. Mereka tuntas menjalankan tugasnya.   Jika Anda ingin menjadi orang tua dengan kualitas terbaik untuk anak, lakukan 6 kebiasaan ini, dikutip dari Small Business Bonfire:   

  1) Orang tua yang berempati   Sifat ini penting dalam mengasuh anak. Penelitian menunjukkan bahwa pengasuhan yang berempati adalah "faktor penting bagi perkembangan anak yang sehat, terutama bagi pertumbuhan rasa 'diri' yang kreatif dan tulus".   Bila empati hadir, Anda akan melihat orang tua yang benar-benar memahami perasaan anak mereka. Mereka tidak mengabaikan rasa takut anak terhadap kegelapan atau kecemasan remaja terhadap ujian sekolah.   Mereka memahami bahwa setiap emosi yang dialami anak mereka, tidak peduli betapa remehnya bagi orang dewasa, sangat nyata dan penting bagi mereka.   Orang tua yang berempati merupakan tempat yang aman bagi anak-anaknya, tempat mereka dapat mengekspresikan perasaan mereka tanpa takut dihakimi atau dikucilkan.    2) Penjaga rutinitas   Struktur dan rutinitas sering kali dianggap biasa saja atau membosankan, tetapi penelitian menunjukkan keduanya memainkan peran penting dalam pengasuhan anak.   Orang tua yang menetapkan dan menjaga rutinitas yang konsisten memberikan anak-anak mereka rasa aman.    Ketepatan dalam mengetahui kapan waktu makan, waktu bermain, waktu mengerjakan pekerjaan rumah, dan waktu tidur akan membantu anak-anak merasa aman dan tenang.   Para orang tua ini memahami bahwa lingkungan yang terstruktur tidak akan menghambat kreativitas atau eksplorasi anak mereka.    Sebaliknya, lingkungan yang terstruktur menyediakan landasan yang stabil tempat mereka dapat menjelajahi dunia dengan percaya diri.   3) Orang tua yang nyata dan dapat diandalkan   Kesempurnaan sering kali dipandang sebagai cita-cita dalam mengasuh anak, tetapi orang tua yang tidak takut menunjukkan kekurangan mereka sebenarnya dapat menyediakan lingkungan yang lebih bermanfaat bagi anak-anak mereka.   Orang tua ini memahami bahwa mereka manusia dan kesalahan adalah bagian normal dari kehidupan. Mereka tidak menyembunyikan kesalahan mereka, tetapi justru menggunakannya sebagai momen pembelajaran.   Mereka mungkin melakukan kesalahan di dapur atau kesulitan dengan proyek DIY, tetapi alih-alih berpura-pura semuanya sempurna, mereka menertawakannya dan menunjukkan kepada anak-anak mereka bahwa tidak apa-apa jika tidak melakukan semuanya dengan benar pada kali pertama.   Dengan melakukan hal tersebut, mereka mengajarkan kepada anak-anak mereka bahwa melakukan kesalahan itu wajar dan bahwa itu adalah kesempatan untuk belajar dan berkembang.   

  4) Pendukung individualitas   Orang tua yang mengakui dan menghargai individualitas anak mereka sungguh luar biasa. Orang tua ini memahami bahwa anak mereka adalah individu yang unik, dengan minat, kekuatan, kelemahan, dan impian mereka sendiri.    Mereka tidak mencoba membentuk anak mereka menjadi sesuatu yang bukan dirinya. Mereka tidak memaksa anak mereka yang introvert untuk menjadi pusat perhatian, atau anak mereka yang artistik untuk mengejar karier di bidang hukum hanya karena dianggap lebih stabil.   Sebaliknya, mereka mendorong anak-anak mereka untuk menemukan jati diri dan minat mereka.    5) Contoh hubungan yang sehat   Kita semua pernah berdebat dengan pasangan atau berselisih pendapat dengan teman. Itu adalah hal yang wajar dalam kehidupan.   Tetapi cara kita menangani situasi ini dapat berdampak besar pada anak-anak kita.   Orang tua yang menjadi contoh hubungan yang sehat menunjukkan kepada anak-anak mereka cara memperlakukan orang lain dengan hormat, bahkan saat terjadi perselisihan.    Jadi, mereka memastikan untuk memberi contoh, menunjukkan kepada anak-anak mereka seperti apa hubungan yang penuh kasih dan saling menghormati.   Baik dengan pasangan, teman, atau rekan kerja, orang tua ini berusaha menunjukkan interaksi yang positif. Dengan begitu, mereka mengajarkan anak-anak mereka pelajaran berharga tentang hubungan dan komunikasi yang akan mereka bawa hingga dewasa.   6) Pembuat kesenangan   Mengasuh anak tidak diragukan lagi merupakan pekerjaan serius, tetapi siapa bilang pekerjaan ini tidak menyenangkan?    Orang tua yang tahu cara menjaga suasana tetap santai dan menyenangkan akan menciptakan lingkungan yang menyenangkan bagi anak-anak mereka untuk tumbuh dewasa.   Orang tua ini memahami bahwa hidup tidak melulu soal aturan dan tanggung jawab. Mereka tahu pentingnya bersenang-senang, bersenang-senang, dan menciptakan kenangan indah bersama anak-anak mereka.   Entah itu berdansa spontan di ruang tamu, membuat wajah-wajah lucu dengan adonan panekuk di Minggu pagi, atau mengubah tugas menjadi permainan, orang tua ini memasukkan unsur kesenangan ke dalam kehidupan sehari-hari.

Tag:  #jika #ingin #menjadi #versi #orang #berkualitas #tinggi #untuk #anak #lakukan #kebiasaan #baik #dalam #mengasuh