13 Alasan Orang Sering Mem-posting Curahan Hati di Media Sosial Ketimbang Curhat ke Orang Terdekat
Ilustrasi perempuan yang curhat di media sosial. (Freepik)
06:20
10 Mei 2024

13 Alasan Orang Sering Mem-posting Curahan Hati di Media Sosial Ketimbang Curhat ke Orang Terdekat

- Setiap orang pasti pernah mengalami suatu masalah dan menceritakannya di media sosial milik pribadi mereka. Bisa jadi mereka mencurahkan isi hatinya melalui beberapa media sosial seperti Twitter, Instagram, Threads, Facebook atau lainnya.

Ada orang yang sering mem-posting curahan hati di media sosial untuk beberapa orang saja, atau close friend. Ada juga yang mempostingnya untuk khalayak luas. Alhasil curahan hati tersebut dijadikan sebagai konsumsi publik. Sebab dunia digital merupakan dunia yang amatlah kompleks.

Mungkin orang yang sering mem-posting curahan hati di media sosial salah satu cara melampiaskan emosi mereka, jika tidak dengan orang terdekat. Melampiaskan emosi dengan curahan hati bagi mereka memberikan bisa memberikan perasaan positif seseorang.

Menurut End Now Foundation dikutip oleh JawaPos.com, terdapat 13 alasan seseorang memposting curahan hati di media sosial. Simak apa saja.

1. Mendapatkan Perhatian

Sayangnya, di zaman modern ini, kita diukur dari jumlah suka, komentar, dan pengikut yang kita miliki di media sosial, sehingga sebagian besar individu curhat di media sosial untuk mendapatkan perhatian dan reaksi guna meningkatkan basis pengikut mereka.

2. Pelepasan Emosi

Media sosial adalah satu-satunya tempat bagi orang-orang untuk mengekspresikan emosi mereka, baik positif maupun negatif, tanpa menyebut nama.

3. Tekanan untuk Berbagi

Di zaman modern ini, sering kali ada harapan untuk berbagi terlebih dahulu, baru kemudian orang lain, di media sosial, baik positif maupun negatifnya.

4. Validasi

Berbagi pemikiran dan perasaan di media sosial dapat menghasilkan dukungan dari teman, keluarga, atau bahkan orang asing.

5. Anonimitas

Beberapa orang merasa lebih nyaman melampiaskannya di media sosial karena mereka dapat melakukannya secara anonim, yang memberikan rasa aman dan mengurangi ketakutan akan konsekuensi langsungnya.

6. Menciptakan Kesadaran

Ventilasi dapat menjadi cara untuk mengadvokasi perubahan atau menarik perhatian terhadap hal-hal penting (misalnya kebijakan atau keputusan) yang diambil oleh pemerintah, perusahaan, dan partai politik.

7. Mencari Saran

Orang-orang mengeluh tentang kesulitan atau kekecewaan mereka di media sosial untuk memanfaatkan pengetahuan kolektif di jaringan sosial mereka.

8. Pelepas Kesepian

Jika orang-orang menghadapi kesepian, kurangnya hubungan intim, atau kesulitan menemukan seseorang untuk diajak bicara, media sosial adalah satu-satunya cara mereka berekspresi.

9. Mekanisme Mengatasi

Mengekspresikan diri di media sosial dapat membantu individu memproses perasaan mereka dan mendapatkan rasa lega.

10. Relatability

Berbagi perjuangan dan tantangan mereka, individu dapat terhubung dengan orang lain yang menghadapi masalah serupa sehingga menciptakan rasa kebersamaan dan berbagi pengalaman.

11. Efek Disinhibition

Saat online, orang merasa lebih nyaman membicarakan hal-hal yang tidak akan mereka katakan secara langsung.

12. Kemudahan Akses

Platform media sosial mudah diakses dan memungkinkan individu untuk mengekspresikan pikiran dan perasaan mereka secara instan.

13. Mencari Dukungan dan Empati

Ketika orang curhat, mereka sering mencari empati, dukungan, yang memberikan rasa nyaman dan pengertian.

Editor: Edy Pramana

Tag:  #alasan #orang #sering #posting #curahan #hati #media #sosial #ketimbang #curhat #orang #terdekat

KOMENTAR