



Serbuan Merek Tiongkok Berikan Ruang Suzuki Fronx Menstimulus Pasar Otomotif
- Gempuran mobil asal Tiongkok di pasar otomotif Indonesia memang mendorong merek lain untuk berinovasi.
Harus diakui bahwa mobil besutan negeri Panda tersebut sangat menarik baik dari segi harga maupun teknologi, sebut saja merek Wuling, Chery, BYD dan masih banyak lagi.
Merek-merek tersebut telah mencuri perhatian dengan harga yang kompetitif dan fitur yang menarik, sehingga memicu merek lain untuk meningkatkan daya saing mereka.
Mobil asal Tionkok sering menawarkan harga yang lebih rendah dibandingkan dengan merek lain, terutama untuk mobil listrik, yang mendorong merek lain untuk mencari cara menurunkan biaya produksi dan menawarkan harga yang lebih menarik.
Fakta Mobil Merek Tiongkok
Inovasi Fitur
Mobil Tiongkok dikenal dengan fitur-fitur canggih yang seringkali belum banyak ditemukan di merek lain, seperti teknologi konektivitas, fitur keamanan, dan sistem bantuan pengemudi.
Berani Bersaing
Kehadiran merek Tiongkok yang agresif telah meningkatkan persaingan di pasar, memaksa merek lain untuk berinovasi lebih cepat agar tidak kehilangan pangsa pasar.
Pergeseran Tren
Konsumen Indonesia semakin tertarik dengan mobil-mobil Tiongkok, terutama yang ramah lingkungan dan memiliki teknologi terkini. Hal ini mendorong merek lain untuk beradaptasi dan menawarkan produk yang sejalan dengan tren tersebut.
Dampak pada Industri Otomotif:
Persaingan ini mendorong percepatan perkembangan teknologi otomotif, terutama dalam hal mobil listrik dan fitur-fitur pintar.
Merek lain terpacu untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan purnajual untuk bersaing dengan merek Tiongkok yang menawarkan produk berkualitas dengan harga terjangkau.
Menanggapi hal ini salah satu pabrikan Jepang yaitu PT Suzuki Indomobile Sales (SIS) percaya diri mampu menghadapi tantangan ini (mobil pabrikan Tiongkok).
Menurut Deputy Managing Director PT SIS, Donny Saputra hal tersebut justru akan menstimulus pertumbuhan industri otomotif dalam negeri. Ada tiga hal yang harus diperhatikan seperti pengenalan produk baru hingga regulasi yang tepat.
“Bila kita bicara yang merangsang industri otomotif menurut kami ada tiga hal. Yang pertama adalah perkenalan produk baru, kondisi ekonomi, dan yang ketiga adalah regulasi,” kata Donny Saputra, dilansir dari Antara (25/6).
Donny menambahkan pengenalan produk terbaru sangat penting dalam merangsang pertumbuhan industri otomotif di Tanah Air maupun di global. Strategi ini akan menarik minat masyarakat dalam memiliki kendaraan baru.
Dengan hadirnya model baru menurut Donny, akan dapat meningkatkan jumlah volume secara bertahap. Maka akan alami peningkatan di sektor otomotif dapat terjadi sesuai dengan yang diharapkan.
“Perkenalan produk baru baik itu dari merek kami sendiri maupun merek lain itu mempunyai potensi untuk menstimulus market. Jadi, arti dari stimulus ini adalah melakukan perangsangan untuk market dalam melakukan ekspansi. Jadi harapannya dengan bertambahnya model volume akan bertambah,” kata Donny.
Kehadiran pemain baru seperti saat ini justru bukan mempersempit bagian-bagian yang sudah ada. Namun, dengan banyaknya pemain baru dapat memperluas bagian-bagian yang lebih besar.
“Jadi bukan kuenya tetap, yang main banyak. Tapi, dengan nambahnya pemain kuenya juga akan menjadi lebih besar,” ujar dia.
Seperti diketahui, Suzuki baru saja meluncurkan produk terbaru mereka yakni Fronx. Bahkan Suzuki berani memberikan fitur modern yang dibutuhkan di era sekarang.
Sambutan positif dari masyarakat menjadi catatan karena selama tiga minggu sudah dipesan lebih 1.500 unit. Hal itu, membuat Suzuki percaya diri dalam menjalani tahun ini.
Tag: #serbuan #merek #tiongkok #berikan #ruang #suzuki #fronx #menstimulus #pasar #otomotif