Pertamina Hulu Rokan Jadi Tulang Punggung Migas Nasional 2024

– Tiga tahun pasca alih kelola, Blok Rokan yang kini dioperasikan PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) mencatat kinerja impresif sepanjang tahun 2024. Tak hanya mencetak produksi migas terbesar di Indonesia, PHR juga menunjukkan kemajuan signifikan dalam tata kelola perusahaan dan keberlanjutan lingkungan.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar di Jakarta, Rabu (18/6/2025), Direktur Utama PHR Ruby Mulyawan menegaskan bahwa capaian tersebut merupakan hasil kerja keras kolektif dan penerapan teknologi yang adaptif.

"Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi guna mendukung keberlanjutan industri hulu migas nasional," ujar Ruby dalam pemaparan kinerja kepada pemegang saham, dikutip dari keterangan pers, Kamis (26/6/2025).

Sepanjang 2024, total produksi PHR mencapai 60,10 juta barrel setara minyak (MMBOE), terdiri dari 57,80 juta barrel minyak dan 12,81 miliar standar kaki kubik gas (BSCF).

Produksi rata-rata harian tercatat sebesar 158,17 ribu barrel minyak per hari dan 35,01 juta kaki kubik gas per hari, dengan total setara migas harian mencapai 164,21 ribu barrel setara minyak per hari.

Capaian ini menempatkan Zona Rokan sebagai kontributor utama di Subholding Upstream Pertamina dengan andil 36 persen dari total produksi, sekaligus menyumbang 27 persen produksi minyak nasional.

Dari sisi eksplorasi, PHR mengebor enam sumur eksplorasi, 491 sumur eksploitasi, serta 257 sumur kerja ulang pindah lapisan (KUPL). Hasilnya, ditemukan sumber daya migas (2C) sebesar 53,15 juta barrel setara minyak dan cadangan terbukti (1P) mencapai 84,34 juta barrel setara minyak.

Peningkatan kinerja operasional turut ditopang oleh tata kelola perusahaan yang dinilai sangat baik. PHR memperoleh skor Good Corporate Governance (GCG) Assessment sebesar 87,8 poin dan meraih tiga sertifikasi ISO Sistem Manajemen Terintegrasi (ISO 14001, ISO 45001, dan ISO 37001).

"RUPS ini menjadi momentum penting bagi kami untuk berdiskusi dengan para pemegang saham mengenai capaian perusahaan dan langkah strategis ke depan. Transparansi dan akuntabilitas adalah kunci dalam menjaga kepercayaan pemangku kepentingan," tambah Ruby.

Capaian keberlanjutan lainnya antara lain:

• Tiga penghargaan PROPER Hijau untuk pengelolaan lingkungan
• Reduksi emisi sebesar 228,83 ribu ton CO?
• Efisiensi energi sebesar 130.954 Kwh
• Pengelolaan limbah total 165 meter kubik, termasuk 661 ton limbah organik dan 0,5 ton limbah anorganik

Laporan keuangan 2024 yang diaudit secara independen juga dinyatakan wajar sesuai Standar Akuntansi Keuangan Indonesia. Hal ini memperkuat komitmen PHR dalam menjaga tata kelola dan keberlanjutan bisnis jangka panjang.

PHR merupakan anak usaha Pertamina yang mendapat mandat untuk mengelola Wilayah Kerja Rokan sejak 9 Agustus 2021 selama 20 tahun ke depan. Zona Rokan sendiri mencakup wilayah seluas 6.200 km persegi di tujuh kabupaten/kota di Riau, dengan 80 lapangan aktif, 11.300 sumur, dan 35 stasiun pengumpul.

Tag:  #pertamina #hulu #rokan #jadi #tulang #punggung #migas #nasional #2024