Dampaknya Muncul saat Dewasa, Ini 8 Sifat Seseorang yang Tumbuh Tanpa Kasih Sayang Sejak Kecil, Sosoknya Perfeksionis
Tumbuh tanpa kasih sayang akan meninggalkan bekas yang abadi, bahkan hingga dewasa.
Kepribadian dan perilaku seseorang yang terbiasa tanpa kasih sayang akan terbentuk dengan cara yang berbeda.
Tumbuh tanpa kasih sayang dapat meninggalkan kesan yang baik, tetapi ada sebagian dari mereka yang sulit untuk mengekspresikan emosi.
Di sisi lain, mereka menjadi sosok yang sangat mandiri hingga perfeksionis.
Apa saja sifat seseorang yang tumbuh tanpa kasih sayang sejak kecil? Mari cari tahu dalam artikel berikut yang dikutip dari Hackspirit.com, Sabtu (27/4).
1. Sulit Mengekspresikan Emosi
Tumbuh dalam kondisi tanpa kasih sayang dapat menghambat ekspresi seseorang. Sejak masih anak-anak, dia terbiasa menyembunyikan perasaan demi menghindari lebih banyak rasa sakit.
Kendati demikian, dia bisa mengakui perasaannya. Peran dari pihak profesional seperti terapis dapat membantu seseorang saat mengalami kondisi ini.
2. Sangat Mandiri
Tumbuh tanpa kasih sayang akan membuat seseorang menjadi mandiri. Hal ini lantaran dia tidak mendapat dukungan dari orang tersayang sehingga membuatnya belajar untuk mengurus diri sendiri. Sifat tersebut melekat hingga dia dewasa sehingga sulit untuk meminta atau menerima bantuan.
Meski sifat mandiri memang baik, tetapi sifat seseorang yang sangat mandiri membuat dia berpikir harus mengatasi segalanya sendirian. Hal tersebut akan membuat seseorang merasa stres dan hubungannya yang terjalin menjadi tegang.
3. Meningkatnya Kepekaan terhadap Perasaan Orang Lain
Terbiasa tumbuh tanpa kasih sayang membuat seseorang memiliki kesadaran tinggi hingga mempunyai empati serta wawasan. Namun, sifat tersebut membuatnya terjebak dalam pemikiran yang berlebihan dan salah tafsir.
4. Perfeksionis
Orang yang tumbuh tanpa kasih sayang akan berusaha untuk mencari kesempurnaan terus-menerus. Dia ingin mendapatkan validasi yang tidak didapatkan semasa kanak-kanak.
Bagi dia, kesempurnaan akan melindunginya dari kritik dan penolakan. Sayangnya, perfeksionisme justru melahirkan kritik terhadap diri sendiri. Selain itu, dia akan terus-menerus merasa gelisah saat melakukan kesalahan.
5. Meningkatnya Kewaspadaan
Selain perfeksionis, orang yang terbiasa tanpa kasih sayang juga memiliki sifat super waspada. Dia akan selalu waspada dan siap menghadapi segala tantangan emosional maupun yang terjadi di lingkungan sekitar.
Dia akan sangat menyadari perilaku dan tindakan orang lain. Bersikap waspada bisa membuat seseorang menjadi sangat berempati. Namun, hal ini juga bisa meningkatkan kecemasan.
6. Hati-hati dalam Menjalin Hubungan
Seseorang yang tidak merasakan kasih sayang sejak kecil akan berhati-hati dalam menjalin hubungan. Hal ini lantaran dia belajar dari pengalaman pahit bahwa membuka diri secara emosional dapat menyebabkan sakit hati yang serius.
Bersikap hati-hati bisa melindungi seseorang dari rasa sakit, tetapi hal tersebut juga dapat menghambat seseorang membentuk hubungan mendalam dan penuh perasaan.
7. Sangat Tangguh
Tumbuh tanpa kasih sayang membuat seseorang menjadi sangat tangguh. Dia pun telah menghadapi berbagai rintangan emosional yang serius sejak awal. Hal tersebut membuatnya terbiasa merasakan jatuh bangun dalam menjalani kehidupan.
Menjadi sosok yang tangguh bukanlah pilihan, melainkan menjadi cara untuk bertahan hidup. Di sisi lain, sikap tersebut dapat berdampak buruk pada kesejahteraan emosional seseorang. Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk memberi perhatian dan kasih sayang pada diri sendiri.
8. Rindu dengan Hubungan
Seseorang yang tidak mendapatkan banyak cinta hingga tumbuh dewasa membuatnya mencari hubungan yang menyentuh hati dan berusaha mengisi kekosongan dari masa lalunya. Namun, hal tersebut dapat membuat seseorang mengalami kekecewaan yang besar jika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai harapan.
Tag: #dampaknya #muncul #saat #dewasa #sifat #seseorang #yang #tumbuh #tanpa #kasih #sayang #sejak #kecil #sosoknya #perfeksionis