Rumahnya Kebanting Milik Andika Perkasa, Ahmad Syaikhu Memang Ketum Partai Termiskin di Indonesia
Andika Perkasa dan Ahmad Syaikhu (Instagram/jenderaltniandikaperkasa, dok.PKS)
20:38
21 April 2024

Rumahnya Kebanting Milik Andika Perkasa, Ahmad Syaikhu Memang Ketum Partai Termiskin di Indonesia

Runah Ahmad Syaikhu Presiden PKS masih jadi sorotan. Bahkan warganet blak-blakan menyebut rumah Ahmad Syaikhu tak ubahnya hunian milik figur kalangan menengah ke atas biasa, kendati partainya adalah salah satu yang berhasil bertahan di Senayan selama beberapa periode ke belakang.

Salah satu yang mengomentari adalah akun X @SacredUse, yang kemudian membandingkan harta kekayaan Ahmad Syaikhu dengan para ketua umum partai politik lain. Usut punya usut, harta kekayaan Ahmad Syaikhu rupanya adalah yang terkecil dibandingkan dengan nama-nama ketum parpol lain.


Masuk akal sih rumah beliau itu tipikal rumah keluarga upper middle class, gak terlalu megah jika dibandingkan rumah ketum parpol lainnya. Wong beliau saja merupakan ketum TERMISKIN dari ketum parpol lainnya,” tulis pemilik akun, dikutip pada Minggu (21/4/2024).

Memang sejauh apa perbedaan harta kekayaan Ahmad Syaikhu dibandingkan ketum parpol lainnya?

Harta Kekayaan Ahmad Syaikhu

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu. (Foto: Istimewa)Capres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Presiden PKS, Ahmad Syaikhu. (Foto: Istimewa)


Berdasarkan LHKPN Ahmad Syaikhu per 31 Desember 2022, Anggota DPR RI dari Fraksi PKS itu mempunya harta kekayaan bersih sebesar Rp5,27 miliar. Aset terbesarnya adalah berupa tanah dan bangunan yang tersebar di Jawa Barat.

Namun isi garasi Ahmad Syaikhu tak bisa dipandang sebelah mata, sebab dirinya melaporkan kepemilikan 3 buah mobil dan 5 sepeda motor senilai total Rp609,5 juta. Lalu ada harta bergerak lainnya sebesar Rp12,8 juta, serta kas dan setara kas dengan nilai Rp1,04 miliar.

Harta Kekayaan Ketum Parpol Lain

Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo pada kampanye akbar Ganjar-Mahfud bertajuk Hajatan Rakyat di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (8/2/2024). [Suara.com/Bagaskara]Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo pada kampanye akbar Ganjar-Mahfud bertajuk Hajatan Rakyat di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (8/2/2024). [Suara.com/Bagaskara]


Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo digadang-gadang menjadi yang terkaya. Hary pernah masuk daftar orang terkaya Indonesia versi Forbes 2022 dengan harta diperkirakan mencapai USD 1,09 miliar atau sekitar Rp16,35 triliun.

Kemudian Surya Paloh duduk di urutan kedua, di mana kekayaannya diperkirakan mencapai USD 440 juta atau sekitar Rp6,6 triliun menurut Forbes 2021. Lalu ada Prabowo Subianto yang melaporkan harta kekayaan sebesar Rp2,04 triliun per 18 Oktober 2023.

Ketum PPP Muhamad Mardiono berada di urutan berikutnya dengan harta kekayaan sebesar Rp1,22 triliun per LHKPN 2022, diikuti dengan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan harta kekayaan sebesar Rp454,39 miliar berdasarkan LHKPN 31 Desember 2022.

Puan Maharani, Surya Paloh, dan Megawati Soekarnoputri (Instagram/puanmaharaniri)Puan Maharani, Surya Paloh, dan Megawati Soekarnoputri (Instagram/puanmaharaniri)


Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ada di posisi berikutnya dengan harta kekayaan sebesar Rp203,35 miliar sesuai LHKPN 31 Desember 2022. Lalu ada Ketum PAN Zulkifli Hasan yang melaporkan harta kekayaan sebesar Rp27,73 miliar per LHKPN 31 Desember 2022.

Ketum PKB sekaligus Cawapres 01 Muhaimin Iskandar ada di urutan ke-8 dengan harta kekayaan bersih senilai Rp25,98 miliar, sebagaimana dilaporkan di LHKPN tertanggal 17 Oktober 2023. Lalu selanjutnya ada Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang memiliki kekayaan sebesar Rp20,41 miliar menurut LHKPN 3 Oktober 2016.

Bahkan harta kekayaan Ahmad Syaikhu masih kalah jika dibandingkan dengan Kaesang Pangarep yang gagal meloloskan PSI ke Senayan. Kaesang diisukan memiliki harta kekayaan lebih dari Rp92,2 miliar.

Editor: Farah Nabilla

Tag:  #rumahnya #kebanting #milik #andika #perkasa #ahmad #syaikhu #memang #ketum #partai #termiskin #indonesia

KOMENTAR