Ilmu Psikologi Modern Ungkap Interaksi Sosial Berpengaruh untuk Pengembangan Kepribadian
Ilustrasi interaksi. (Pixabay)
17:46
10 April 2024

Ilmu Psikologi Modern Ungkap Interaksi Sosial Berpengaruh untuk Pengembangan Kepribadian

- Belakangan ini ditemukan fakta menarik  tentang psikologi ungkap Interaksi sosial mempengaruhi pengembangan kepribadian.   Menurut ilmu psikologi seseorang saat mulai berbicara atau berinterakai dengan sesamaanya maka saat itu juga mereka berkesempatan mendapat respon baik dengan kontak mata dan senyuman.   Koneksi seseorang dengan uang lainnya dapat menciptakan suasana yang bisa menyentuh hati.   

  Penelitian baru dari Institut untuk Pembelajaran & Ilmu Otak (I-LABS) di University of Washington menunjukkan bahwa interaksi ini penting untuk pengembangan kepribadian.   Sebagaimana dilansir dari science daily, para peneliti menggunakan teknik pencitraan otak untuk memantau aktivitas otak selama interaksi sosial dan nonsosial dengan orang dewasa yang sama.   Mereka menemukan bahwa ketika orang dewasa berbicara dan bermain secara sosial dengan bayi usia 5 bulan, aktivitas otak bisa meningkat.  

  Aktifitas otak meningkat terutama di daerah yang bertanggung jawab untuk syaraf pusat perhatian.   Tingkat aktivitas ini memprediksi perkembangan bahasa dari hasil interaksi dengan orang lain.   Interaksi sosial ini dibandingkan dengan nonsosial di mana berbicara dengan orang lain, berpengaruh pada kepribadian seseorang.  

  Interaksi ini dapat menunjukkan tingkat aktivitas yang di syaraf otak.   Teknologi pencitraan otak MEG memungkinkan untuk bergerak dan berinteraksi secara alami yang memungkinkan para peneliti untuk melacak pelepasan neuron dari berbagai area di otak saat orang dewasa berbicara dan tersenyum pada orang lain.   Sama halnya juga penting bagi bayi untuk mengamati orang dewasa karena  meningkatkan fungsi otak.  

  "Ada pemahaman implisit bahwa bahasa adalah tentang hubungan," jelasnya.   "Ini tentang jalur komunikatif antara Anda dan orang lain. Ini dimulai dengan keinginan untuk membuat koneksi komunikatif itu," tambahnya.   Hasil studi ini sangat penting bagi orang tua dan pendidik awal untuk dipahami.  

  "Kami tahu dari pekerjaan sebelumnya bahwa interaksi sosial penting pada usia 9 bulan untuk pembelajaran bahasa memainkan peran penting," papar Kuhl.   Studi ini menunjukkan bahwa interaksi sosial secara alami dengan senyuman, sentuhan, dan tatapan hangat memiliki dampak nyata. Penelitian tersebut juga dapat diukur secara nyata pada otak bayi.

Editor: Nicolaus Ade

Tag:  #ilmu #psikologi #modern #ungkap #interaksi #sosial #berpengaruh #untuk #pengembangan #kepribadian

KOMENTAR