Jangan Minder! Ketahui 6 Kunci Sukses Meskipun Memiliki Masa Kecil yang Sulit, Salah Satunya Bersyukur

Ketika kamu memiliki masa kecil yang sulit, hal itu bisa membuatmu trauma di masa dewasa.

Mungkin kamu merasa semua orang memiliki awal yang baik dalam hidup, sementara kamu terus-menerus merasa tertinggal. Seolah-olah kamu berada di dalam sebuah lubang yang sulit untuk digali.

Namun, terlepas dari semua itu, kamu dapat pulih dari pola asuh yang kurang ideal dan meraih kesuksesan dalam hidup jika kamu mengembangkan kualitas yang tepat.

Kenali dan hargai apa yang telah kamu lalui, tetapi pada saat yang sama, kamu harus mengambil langkah untuk maju.

Dikutip dari Hackspirit.com, Selasa (9/4), berikut beberapa kunci sukses meskipun memiliki masa masa kecil yang sulit.

1. Tangguh

Dibutuhkan kekuatan dan ketabahan khusus untuk mengatasi masa lalu yang penuh gejolak. Meskipun banyak orang yang menyerah, tetapi orang yang tangguh memiliki kapasitas bawaan untuk bangkit kembali dari luka masa lalu.

Saat seseorang sudah pulih, dia akan bergerak maju dan lebih kuat serta lebih bijaksana setiap hari.

Ketangguhan mungkin merupakan sifat paling penting dalam mengatasi kecemasan masa kanak-kanak.

Ketika keadaan menjadi sulit, maka yang tangguh akan maju.

 

2. Optimis

Beberapa orang pada dasarnya optimis, apa pun keadaannya.

Bahkan setelah masa kanak-kanak yang sulit, ketika seseorang melakukan upaya rutin untuk merasa positif, hal itu tidak membatasi apapun.

Ketika menghadapi kesulitan, dia cenderung melihat lebih jauh ke luar lingkungannya dan membayangkan masa depan yang lebih penuh harapan.

3. Disiplin

Ketika seseorang masih membawa beban masa lalu, dia akan mudah menyerah. Apakah kamu salah satunya?

Misalnya, jika kamu kalah dalam sebuah game, kamu memiliki pikiran akan mengalami kerugian besar sehingga memilih untuk mengakhiri dan menghemat energi.

Namun, seseorang dengan sifat disiplin jarang mempunyai perasaan yang sama dengan hal tersebut. Hal ini karena dia dapat menenangkan diri di tengah badai.

Dia tetap memegang kendali dan fokus dan memotivasi diri untuk tetap pada jalurnya, bukannya terhanyut dalam pesimisme dan kekalahan.

Tentu saja, dia mungkin merasa putus asa ketika menghadapi kemunduran seperti yang dialami sebagian besar dari kita, tetapi hal ini tidak menghentikan dia untuk terus maju.

4. Empati

Ketika kita mengalami trauma dalam hidup, kecenderungan banyak orang adalah menjadi getir dan letih. Orang-orang ini terjebak dalam lingkaran emosi negatif dan kemarahan.

Namun, orang-orang yang selalu sukses mempunyai pendekatan yang berbeda terhadap kesulitan. Dalam pikirannya, daripada terus-menerus membenci dunia, pengalaman mereka justru digunakan untuk meningkatkan kapasitas empati, kecerdasan emosional, dan pemahaman mereka. Hal itu membuat mereka tidak terus-terusan kehabisan tenaga.

Mereka menyalurkan energinya ke hal-hal yang lebih bermanfaat, seperti membantu orang lain yang mungkin mengalami tantangan serupa seperti dulu.

Bersikap empati juga bisa menyembuhkan diri sendiri, terutama jika menyangkut masalah masa kanak-kanak. Apakah kamu pernah mengalaminya dalam hidupmu?

Misalnya, kakak perempuanmu belum memaafkan ayahmu karena telah menjadi ayah yang lalai dan tidak bertanggung jawab sepanjang masa kecilnya, meskipun ayahmu sering meminta damai.

Kakakmu pun masih menyimpan dendam kepada ayahmu selama beberapa dekade. Jika dia memilih jalan empati dan pengampunan serta lebih toleran hingga menerima kenyataan bahwa orang-orang melakukan kesalahan, kamu pasti merasa kakakmu akan berada dalam posisi yang lebih baik secara emosional.

5. Kemampuan Beradaptasi

Masa kanak-kanak yang bermasalah dapat menghambat pertumbuhan seseorang dengan berbagai cara.

Tentu, banyak orang yang pernah mengalami trauma sering kali menjadi begitu rapuh sehingga mereka hampir selalu memilih untuk bermain aman dalam hidup, tanpa sadar tetap berpegang pada zona nyaman mereka.

Namun, untuk melepaskan diri dari situasi sulit, baik secara emosional maupun tidak, pilihan terbaik adalah keluar dari zona nyaman dan menuju suasana baru.

Untuk berkembang dalam kondisi yang tidak diketahui, keadaan baru membutuhkan kemampuan beradaptasi serta kemampuan untuk berubah dan menyesuaikan diri, meskipun beban masa lalu mencoba menjatuhkan mereka.

6. Bersyukur

Kamu tak perlu merasa menderita dan mengasihani diri sendiri, justru sebaliknya, kamu harus mengakui dan menghargai apa yang kamu miliki dalam hidup.

Orang yang sukses tahu bahwa apapun yang harus dia lalui, banyak yang mengalami hal yang sama buruknya, bahkan lebih buruk.

Bersyukur dan menghargai apa yang kamu miliki dalam hidup dapat menumbuhkan rasa bahagia dan kepuasan.

Setiap kali kamu merasa hidup ini tidak adil, kamu dengan sadar mencoba menempatkan segala sesuatunya dalam perspektif yang justru terjebak dalam emosi.

Cobalah untuk melihat beberapa kejadian di media sosial, baik itu tentang kelaparan, kemiskinan yang memilukan, penyakit, dan lain-lain.

Dunia bisa menjadi tempat yang suram dan juga tempat yang merendahkan hati.

Ingat, hidup ini sangat berharga dan kita tidak boleh menyia-nyiakan hari-hari kita dengan memikirkan sesuatu yang sudah terjadi dan tidak dapat diubah.

Tag:  #jangan #minder #ketahui #kunci #sukses #meskipun #memiliki #masa #kecil #yang #sulit #salah #satunya #bersyukur