Orang yang Terbiasa Melakukan Pekerjaan Rumah Sejak Kecil Cenderung Punya 7 Kualitas Ini saat Dewasa, Menurut Psikologi
Ilustrasi orang yang terbiasa melakukan pekerjaan rumah sejak kecil (Foto: Freepik/ veresproduction)
13:28
7 November 2024

Orang yang Terbiasa Melakukan Pekerjaan Rumah Sejak Kecil Cenderung Punya 7 Kualitas Ini saat Dewasa, Menurut Psikologi

- Sejak kecil, orang yang terbiasa melakukan pekerjaan rumah cenderung mengembangkan serangkaian kebiasaan yang berpengaruh besar pada kepribadiannya di masa dewasa.

Psikologi mengungkapkan bahwa tugas-tugas rumah tangga, seperti membersihkan rumah, mencuci piring, atau merawat tanaman, tidak hanya membentuk kemandirian dan tanggung jawab, tetapi juga mempengaruhi cara seseorang berinteraksi dengan orang lain, dan memandang dunia di sekitar mereka.

Kebiasaan ini membantu anak-anak mengembangkan pola pikir yang lebih matang dan keterampilan hidup yang berguna sepanjang usia.

Dalam artikel ini, kita akan mengulas beberapa ciri kepribadian yang cenderung dimiliki oleh orang-orang yang terbiasa melakukan pekerjaan rumah sejak kecil, serta bagaimana hal tersebut memengaruhi perkembangan psikologis mereka dalam jangka panjang.

Dilansir dari laman Psychology Today pada Kamis (7/11), berikut merupakan 7 kualitas yang dimiliki oleh orang yang terbiasa melakukan pekerjaan rumah sejak kecil, menurut psikologi.

1. Mandiri dan Bertanggung Jawab

Anak-anak yang sejak kecil diminta membantu pekerjaan rumah cenderung belajar untuk bertanggung jawab, tidak hanya atas tugas-tugas kecil, tetapi juga pada hal-hal yang lebih besar.

Contohnya, saat seorang anak diberi tugas untuk membersihkan kamar atau menjaga barang-barang pribadinya, mereka akan menjadi orang yang lebih terbiasa untuk menjaga kebersihan dan kerapian secara mandiri.

Kebiasaan ini melatih mereka untuk tidak mengandalkan orang lain dalam hal-hal mendasar, yang akan membentuk pribadi yang mandiri dan siap menghadapi tantangan.

Dengan rutin melakukan tanggung jawab ini, anak-anak akan tumbuh menjadi individu yang lebih disiplin dan bisa diandalkan.

2. Percaya Diri yang Tinggi

Setiap kali seorang anak berhasil menyelesaikan tugas rumah tangga, seperti membantu memasak atau mengurus hewan peliharaan, mereka akan merasakan kepuasan karena mampu melakukan sesuatu yang bermanfaat.

Pujian dan penghargaan dari orang tua akan membuat mereka semakin percaya diri bahwa mereka mampu melakukan tugas dengan baik.

Semakin banyak tugas yang mereka taklukkan, semakin tinggi pula kepercayaan diri yang terbentuk.

Percaya diri ini kemudian dapat tercermin dalam berbagai aspek kehidupan mereka, seperti dalam hubungan sosial dan pencapaian akademis, yang turut berkontribusi pada keberhasilan mereka di masa depan.

3. Kemampuan Sosial yang Baik

Dengan terlibat dalam tugas-tugas rumah, anak-anak juga akan belajar untuk peduli terhadap lingkungan dan orang-orang di sekitar mereka.

Misalnya, membantu memberi makan adik atau mengurus hewan peliharaan, membantu mereka untuk memahami bahwa kebutuhan orang lain juga sangat penting.

Tanggung jawab ini membuat mereka menjadi pribadi yang lebih empatik, peka, dan mudah beradaptasi secara sosial.

Mereka akan belajar bahwa berbagi tanggung jawab adalah bentuk dukungan terhadap keluarga, dan hal ini dapat mengembangkan sikap saling peduli dan solidaritas sejak dini.

Kebiasaan ini akan berdampak positif pada kemampuan sosial mereka di masa depan, karena mereka terbiasa menghargai dan bekerja sama dengan orang lain.

4. Kemandirian dalam Mengambil Keputusan

Pekerjaan rumah yang dilakukan anak-anak dapat memberikan kesempatan bagi mereka untuk belajar membuat keputusan secara mandiri.

Mereka belajar memilih metode yang efektif dan efisien untuk menyelesaikan tugas tertentu.

Misalnya, ketika diminta berbelanja atau menyiapkan makanan sederhana, anak-anak perlu mempertimbangkan langkah-langkah yang diperlukan.

Keputusan kecil yang mereka buat saat menyelesaikan tugas-tugas ini dapat melatih mereka untuk berpikir kritis dan mandiri.

Kemampuan ini akan sangat bermanfaat ketika mereka tumbuh dewasa, karena mereka sudah terbiasa membuat keputusan sendiri dan tidak bergantung pada orang lain untuk mengatasi tantangan sehari-hari.

5. Ketahanan Emosional dan Tangguh

Anak-anak yang terbiasa dengan pekerjaan rumah sering kali menghadapi rasa bosan, lelah, atau tidak nyaman.

Namun, ketika mereka belajar untuk menyelesaikan tugas-tugas ini dan mendapatkan pujian atau penghargaan dari orang tua, mereka akan mengembangkan ketahanan emosional.

Mereka belajar bahwa kesulitan adalah bagian dari tanggung jawab yang harus dihadapi, dan bahwa setiap usaha mereka memiliki dampak positif.

Ketika anak-anak memahami bahwa mereka dapat melewati tugas yang menantang dengan tekun, mereka akan tumbuh menjadi individu yang tangguh dan mampu bertahan dalam situasi sulit.

Ketangguhan ini akan sangat berguna saat mereka menghadapi masalah di luar rumah, baik dalam bidang akademis, karier, maupun hubungan sosial.

6. Menghargai Keteraturan dan Kedisiplinan

Anak-anak yang membantu dalam pekerjaan rumah sejak dini cenderung lebih menghargai keteraturan dan kedisiplinan. Mereka akan terbiasa dengan rutinitas dan paham bahwa setiap tugas memiliki tempat dan waktu.

Misalnya, mereka mungkin belajar bahwa membersihkan kamar setiap minggu membantu menjaga kebersihan dan kerapian secara menyeluruh.

Dengan terbiasa pada keteraturan ini, anak-anak ini akan memiliki disiplin diri yang kuat, yang nantinya akan membantu mereka dalam mengatur waktu, menjaga prioritas, dan bekerja lebih efektif di sekolah maupun di tempat kerja.

Disiplin ini menjadi pondasi penting untuk kesuksesan di masa depan, karena anak-anak telah belajar mengelola diri dan tanggung jawabnya dengan baik.

7. Kemampuan Menyeimbangkan Tugas dan Waktu untuk Bermain

Memberikan tanggung jawab pekerjaan rumah pada anak juga membantu mereka untuk memahami pentingnya keseimbangan antara kewajiban dan waktu untuk bersenang-senang.

Setelah menyelesaikan pekerjaan rumah, mereka mendapatkan kebebasan untuk bermain atau bersantai.

Hal ini membantu anak mengembangkan keterampilan manajemen waktu sejak dini. Mereka belajar bahwa menyelesaikan tugas terlebih dahulu memberi mereka kepuasan dan kesempatan untuk menikmati waktu bebas dengan tenang.

Keterampilan ini menjadi bekal yang berharga di kemudian hari, terutama saat mereka mulai memiliki berbagai tanggung jawab lain di sekolah, pekerjaan, dan kehidupan sosial.

Memiliki kemampuan menyeimbangkan kewajiban dan hiburan membuat mereka lebih siap menghadapi tuntutan hidup yang lebih kompleks.

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tag:  #orang #yang #terbiasa #melakukan #pekerjaan #rumah #sejak #kecil #cenderung #punya #kualitas #saat #dewasa #menurut #psikologi

KOMENTAR