7 Tanda Seorang INFJ Sudah Menemukan Pasangan yang Terbaik, Salah Satunya Punya Cukup Waktu untuk Me Time
Ilustrasi tanda individu INFJ yang sudah menemukan pasangan terbaik. (pexels.com/Sandro Crepulja)
07:52
17 Maret 2024

7 Tanda Seorang INFJ Sudah Menemukan Pasangan yang Terbaik, Salah Satunya Punya Cukup Waktu untuk Me Time

 

 - Seorang INFJ merupakan kepribadian yang langka dan unik. Mereka tentu membutuhkan pasangan yang memahami diri mereka agar hubungannya sehat dan bahagia.

Dalam hubungannya dengan orang lain, individu INFJ dapat menjadi pendengar yang baik dan memiliki empati yang tinggi.

Seringkali, orang yang dekat dengan seorang INFJ mungkin merasa mereka bisa terhubung dengan sangat dalam secara emosional.

Karena kedalamannya secara emosional, INFJ perlu mencari pasangan yang tepat dan cocok dengan karakternya.

Saat sudah menemukan pasangan yang tepat, ada beberapa tanda yang tampak dari diri mereka dan hubungannya dengan pasangannya.

Dikutip dari laman Introvert Dear pada (15/3/24), berikut ini 7 tanda yang dirasakan INFJ jika sudah mendapatkan pasangan yang terbaik.



1. Terdorong untuk Menjadi Versi Terbaik Diri Sendiri

Jika pasangan seorang INFJ mendorong mereka untuk mengejar impian dan menjadi versi terbaik, ini adalah tanda hubungan yang baik.

Seseorang yang merasa terancam oleh keinginan pasangannya untuk menjadi versi terbaik merupakan tanda bahaya.

2. Bisa Menjadi Diri Sendiri

Bisa menjadi diri sendiri yang apa adanya dalam sebuah hubungan adalah hal yang sangat penting.

Seseorang harus bisa membiarkan diri sendiri lengah, betah, dan terbuka dengan pasangan. Entah itu bersikap konyol, berbagi harapan dan impian, atau menunjukkan kelemahan.

Individu yang introvert seperti INFJ sering dicap aneh atau penyendiri bahkan oleh pasangan mereka sebelumnya. Jadi, menemukan kenyamanan dan pengertian dalam sebuah hubungan tentu sangatlah melegakan.

Bertemu dengan seseorang yang benar-benar mengerti mereka, itu adalah salah satu perasaan terbaik. Apa lagi, ketika mereka bisa menjadi diri sendiri seutuhnya.



3. Tidak Saling Menggantungkan Kebahagiaan

Hubungan yang sehat melibatkan kedua orang yang memiliki minat dan hobi masing-masing, yang mereka nikmati sendiri-sendiri dan kemudian saling berbagi.

Pendekatan ini menyenangkan, sehat, dan menarik untuk didiskusikan bersama.

Meskipun pasangan tidak boleh menjalani kehidupan yang benar-benar terpisah, tetapi melakukan segala sesuatu bersama-sama dapat menyebabkan ketergantungan.

Jadi, penting untuk tidak kehilangan diri sendiri dalam suatu hubungan.

Merasakan tekanan untuk membuat pasangan bahagia, atau mengharapkan pasangannya untuk membahagiakan, bisa jadi membuat seorang INFJ kewalahan.

Sebenarnya, hanya diri sendiri yang dapat membuat seseorang benar-benar bahagia. Mendukung pasangan memang penting, tetapi merasa bertanggung jawab atas kebahagiaan mereka adalah hal yang sama sekali berbeda.

Karena INFJ sering kali merupakan orang yang sensitif dan sangat berempati, merasa bertanggung jawab atas kebahagiaan pasangan mereka bisa sangat menguras tenaga.



4. Pasangan Memahami Kebutuhan untuk Me Time

Bagi INFJ, waktu sendiri atau me time tidak hanya menyenangkan, tetapi juga penting untuk kesehatan mental.

Jadi, penting untuk memiliki pasangan yang memahami kebutuhan ini dan tidak tersinggung ketika mereka menginginkan waktu untuk diri sendiri.

Jika INFJ merasa dihakimi karena kebutuhannya untuk menyendiri, ini adalah hal yang meresahkan. Ini bisa menjadi tanda bahwa mereka berada dalam hubungan yang tidak sehat.

Jika mereka menjalin hubungan spesial tetapi masih memiliki cukup waktu untuk me time karena dimengerti oleh pasangannya, tentu sangat menyenangkan bagi seorang INFJ.

5. Merasa Berenergi dan Bersemangat dalam Hubungan

Bagi seorang INFJ yang memiliki kekuatan intuisi,  tentu penting bagi mereka untuk memperhatikan perasaannya.

Penting untuk memantau energi emosional dalam hubungan. Mungkin hubungan tidak selalu memberi energi 100 persen, terutama bagi para introvert.

Namun, jika mereka sering merasa lelah dan tidak menikmati waktu bersama pasangan, ini mungkin pertanda bahwa hubungan tersebut tidaklah sehat.



6. Mampu Menyampaikan Hal-Hal Sulit

Semua orang ingin merasa dimengerti dan dicintai. Seringkali, konflik muncul dari kesalahpahaman, dan ketika itu terjadi, seseorang perlu membicarakan dan menyelesaikannya.

Namun, jika memiliki pasangan yang mengabaikan emosi ketika terjadi konflik, tentu ini tidak baik secara emosional.

Misalnya, hanya ingin kabur dari konflik tanpa mendiskusikannya, atau tidak menunjukkan ketertarikan untuk mencoba memahami sudut pandang seorang INFJ.

Jadi, jika mereka sudah bersama pasangan yang memahami pentingnya membicarakan dan menyelesaikan konflik dan saling memahami, tentu ini menjadi tanda hubungan yang baik.



7. Didengarkan oleh Pasangan

Tidak semua orang terampil mendengarkan seperti halnya seorang terapis. Namun, ketika ada sesuatu yang penting bagi seseorang, mereka akan berusaha untuk mendengarkan dengan penuh perhatian.

Bagi seorang INFJ, merasa benar-benar didengar dan dipahami oleh pasangannya adalah salah satu hal yang membahagiakan dan menjadi tanda hubungan yang baik.

Jika pasangan mereka meluangkan waktu untuk benar-benar mendengarkan, tanpa menyela, atau membuat asumsi, tentu ini tanda pasangan yang tepat untuk mereka.

Hal yang paling penting adalah ketika pasangan mereka mendengarkan untuk memahami, bukan hanya untuk menanggapi.

Itulah 7 tanda seorang INFJ sudah menemukan pasangan yang tepat untuk dirinya. Menjalin hubungan yang sehat dengan pasangan tentu dapat menjadikan seseorang lebih bahagia dan lebih baik.***

 

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #tanda #seorang #infj #sudah #menemukan #pasangan #yang #terbaik #salah #satunya #punya #cukup #waktu #untuk #time

KOMENTAR