7 Cara Tingkatkan Kemampuan Otak dan Cegah Pikun Menurut Penelitian, Salah Satunya Bersosialisasi
Otak merupakan salah satu organ tubuh yang paling penting karena memiliki tugas untuk mengatur seluruh tindakan manusia.
Seiring bertambahnya usia, kemampuan otak mulai berubah. Mulai dari masa kanak-kanak menuju dewasa, hingga memasuki usia lanjut.
Saat lanjut usia, rata-rata kemampuan otak manusia mulai menurun sehingga menyebabkan pikun atau menurunnya daya ingat.
Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kemampuan otak dan mencegah kepikunan yang bisa dilakukan sejak muda, berdasarkan penelitian. Berikut ini penjelasan selengkapnya, dilansir dari laman Web MD pada (4/11).
Melatih otak
Para ilmuwan percaya bahwa latihan mental dapat mengaktifkan proses yang membantu menjaga sel-sel otak.
Anda bisa mengerjakan teka-teki silang, membaca, bermain game, atau memainkan alat musik.
Penelitian menunjukkan teka-teki silang membantu menjaga pikiran tetap tajam, bahkan jika Anda memulai kebiasaan ini di usia lanjut.
Makan makanan yang dapat meningkatkan kemampuan otak
Penelitian menunjukkan makanan yang kaya flavonoid membuat pikiran dan ingatan menjadi lebih tajam.
Para peneliti menemukan bahwa orang dengan asupan flavonoid harian yang lebih tinggi memiliki kemungkinan 19% lebih kecil untuk mengalami masalah daya ingat dan berpikir, dibandingkan dengan mereka yang memiliki asupan flavonoid yang rendah.
Makanan kaya flavonoid di antaranya stroberi, blueberry, paprika, seledri, apel, pisang, jeruk, dan jeruk bali.
Pelajari hal baru
Meskipun pekerjaan atau hobi sudah membuat mental tetap aktif, otak Anda akan mendapat semakin cemerlang jika mempelajari keterampilan baru.
Otak memiliki plastisitas yang lebih rendah seiring bertambahnya usia, yang berarti akan lebih sulit untuk mempelajari hal-hal baru.
Melakukan aktivitas yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya dapat membantu melatih otak untuk terus belajar dan membangun kecerdasan.
Bersosialisasi
Menghabiskan waktu dengan teman atau keluarga secara teratur dan aktif dalam komunitas adalah cara sederhana untuk menjaga hubungan sosial dan menghindari perasaan terisolasi.
Sebuah studi oleh National Institute on Aging menunjukkan bahwa isolasi sosial dikaitkan dengan peningkatan risiko demensia sebesar 50%.
Cara mudah untuk meningkatkan koneksi adalah dengan memikirkan hal-hal yang sudah dilakukan dan menambah teman.
Jaga kualitas tidur
Para peneliti mengaitkan kurang tidur dengan kehilangan memori. Jika Anda belum mendapatkan 7 hingga 9 jam tidur yang nyenyak dalam semalam, jadikanlah hal ini sebagai prioritas.
Hindari kafein, makanan berat, dan alkohol pada jam-jam sebelum tidur, cukup bergerak di siang hari sehingga tubuh Anda secara alami ingin beristirahat.
Konsumsi vitamin
Anda membutuhkan nutrisi tertentu untuk menjaga daya ingat agar tetap bekerja dengan baik. Suplemen dapat membantu menjaga daya ingat.
Studi menunjukkan rendahnya kadar vitamin D terkait dengan peningkatan risiko demensia. Selain itu, kadar vitamin K yang lebih tinggi dalam otak dikaitkan dengan risiko demensia 17% hingga 20% lebih rendah.
Mengonsumsi vitamin B dapat memperlambat penurunan kognitif. Jangan lupa untuk selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen apa pun.
Sering-seringlah menggerakkan tubuh
Studi menunjukkan orang dewasa dengan tingkat kebugaran tinggi 88% lebih kecil kemungkinannya terkena demensia dibandingkan mereka yang memiliki tingkat kebugaran sedang, dan menunda timbulnya demensia hingga 11 tahun.
Faktanya, bagian otak yang mengontrol pemikiran dan memori lebih besar pada orang yang berolahraga daripada mereka yang tidak.
Olahraga juga dapat meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi stres sehingga dapat meningkatkan daya ingat.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kemampuan otak dan mencegah pikun di usia lanjut.
Tag: #cara #tingkatkan #kemampuan #otak #cegah #pikun #menurut #penelitian #salah #satunya #bersosialisasi