Ini Asal Nama Gus Samsudin: Bukan Keturunan Kiai, Kok Bisa Sandang Gelar 'Gus'?
Ahli spiritual asal Blitar, Gus Samsudin kini ditahan oleh pihak Polda Jatim. (YouTube)
15:00
5 Maret 2024

Ini Asal Nama Gus Samsudin: Bukan Keturunan Kiai, Kok Bisa Sandang Gelar 'Gus'?

Guru spiritual Gus Samsudin hingga detik ini tak berhenti menuai kontroversi. Selain karena kontennya yang mengangkat soal 'tukar pasangan', Gus Samsudin juga menuai polemik karena julukan 'Gus' yang ia sandang.

Usut punya usut, asal nama Gus Samsudin didapatkan bukan karena alasan yang sakral. Sebab setelah ditelusuri, Gus Samsudin bukan penerus generasi atau keturunan dari para kiai.

Lantas, dari mana asal muasal Samsudin bisa dipanggil 'Gus'? Apakah gelar tersebut layak ia sandang?

Asal muasal nama Gus Samsudin: Ternyata tersemat doa

Panggilan 'Gus' yang Samsudin sandang tak sama dengan gelar yang didapatkan oleh para keturunan kiai.

Dalam sebuah wawancara dengan Denny Sumargo, Gus Samsudin bercerita bahwa ia pernah bekerja sebagai tukang rongsokan.

Samsudin kala itu keluar dari Pondok Condro Mowo, Jawa Timur dan langsung banting setir mencari barang-barang bekas untuk dijual.

Pada suatu kesempatan Gus Samsudin diminta untuk menyembuhkan orang yang sedang kesurupan. Gus Samsudin sontak mencoba untuk menyembuhkan orang tersebut semampunya.

Tak terduga, orang itu sembuh dan segera sadar. Kebetulan waktu itu, banyak orang-orang yang menyaksikan aksi Gus Samsudin menyadarkan orang yang kesurupan tersebut.

Orang-orang akhirnya menyematkan gelar 'Gus' pada Gus Samsudin yang diambil dari kata bagus (baik) dalam bahasa Jawa.

"Orang Jawa itu kan sering manggil orang-orang itu kalau seumpamanya orang itu dianggap bisa ngobatin orang, bisa mendoakan orang, kan dipanggil cah bagus (orang baik - red)," ujar Gus Samsudin ke Denny Sumargo, dikutip Selasa (5/3/2024).

Gelar Gus tak boleh sembarang dipakai orang, ini kata MUI Jatim

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur ikut mengapresiasi gerak cepat Polda Jatim untuk segera mengamankan Gus Samsudin usai dirinya menunggah konten 'tukar pasangan' yang dinilai menyesatkan.

Ketua MUI Jawa Timur, KH Moh Hasan Mutawakkil Allallah lebih lanjut menegaskan bahwa Gus Samsudin telah menyesatkan masyarakat.

Mutawakkil dalam keterangan pers, Senin (4/3/2024) juga menegaskan bahwa masyarakat tidak boleh sembarangan menyandang gelar 'Gus' seperti pada nama julukan Gus Samsudin.

Ia juga meminta para awak media untuk turut mengedukasi bahwa gelar tersebut harus digunakan pada konteks dan disematkan ke orang yang tepat.

Bagi Mutawakkil, gelar Gus hanya layak disandang oleh mereka yang secara nasab atau keturunan merupakan penerus kiai atau ulama.

Mutawakkil juga menilai bahwa dengan menyalahgunakan gelar tersebut, Gus Samsudin telah memberikan edukasi yang salah lantaran apa yang ia contohkan dilarang oleh ajaran Islam.

Kontributor : Armand Ilham

Editor: Farah Nabilla

Tag:  #asal #nama #samsudin #bukan #keturunan #kiai #bisa #sandang #gelar

KOMENTAR