Tips Parenting! 8 Kalimat yang Bisa Dikatakan Orang Tua untuk Membujuk Anak yang Keras Kepala
Tips parenting./pexels.com
19:52
22 Oktober 2024

Tips Parenting! 8 Kalimat yang Bisa Dikatakan Orang Tua untuk Membujuk Anak yang Keras Kepala

 

- Setiap orang tua pasti pernah berhadapan dengan anak yang keras kepala. Kadang, membujuk anak untuk melakukan sesuatu bisa terasa seperti tantangan yang sulit.

Namun, cara kamu berkomunikasi dapat membuat perbedaan besar. Alih-alih memaksakan kehendak, mencoba mendekati mereka dengan cara yang lebih empatik dan kreatif sering kali jauh lebih efektif.

Dilansir dari laman Times of India pada Selasa (22/10) berikut adalah 8 kalimat yang dapat kamu katakan untuk membantu membujuk anak yang keras kepala dengan cara yang lebih lembut dan bijaksana.

1. "Aku mengerti bagaimana perasaanmu."

Saat anak merasa didengar dan dipahami, mereka lebih mungkin untuk membuka diri. Dengan mengatakan, "Aku mengerti bagaimana perasaanmu," kamu menunjukkan bahwa kamu menghargai emosi mereka.

Ini adalah cara yang bagus untuk membangun rasa percaya dan membuat anak merasa nyaman berbagi perasaan mereka. Selain itu, pendekatan ini juga membantu mengurangi resistensi dari anak karena mereka tahu bahwa kamu ada di pihak mereka.

2. "Ayo kita ubah ini menjadi permainan."

Anak-anak menyukai permainan, dan mengubah tugas yang membosankan atau menantang menjadi sesuatu yang menyenangkan bisa menjadi trik yang sangat efektif.

Dengan mengatakan, "Ayo kita ubah ini menjadi permainan," kamu membantu mengalihkan fokus mereka dari hal yang mereka enggan lakukan ke aktivitas yang lebih menarik.

Contohnya, jika mereka menolak membereskan mainan, buatlah permainan dengan mengatur waktu siapa yang paling cepat membereskan mainan.

3. "Aku tahu ini sulit buat kamu."
Mengakui bahwa sesuatu itu sulit bagi mereka adalah cara lain untuk menunjukkan empati. Dengan mengatakan, "Aku tahu ini sulit buat kamu," kamu tidak hanya mengakui tantangan yang mereka hadapi, tetapi juga memberikan dorongan moral.

Mereka akan merasa bahwa kamu memahami perjuangan mereka, yang pada gilirannya dapat membuat mereka lebih bersedia untuk bekerja sama.

4. "Ayo kita cari solusi bersama."
Daripada memaksakan solusi, ajak anak untuk berpikir bersama. Mengatakan, "Ayo kita cari solusi bersama," akan membuat anak merasa lebih dihargai dan dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan.

Ini juga membantu mereka belajar keterampilan memecahkan masalah dan bertanggung jawab atas pilihan mereka sendiri.

5. "Apa yang ingin kamu lihat terjadi?"
Ini adalah cara lain untuk melibatkan anak dalam diskusi. Dengan bertanya, "Apa yang ingin kamu lihat terjadi?" kamu memberi mereka kesempatan untuk mengungkapkan harapan atau keinginan mereka.

Ini juga membantu kamu memahami sudut pandang mereka dan mungkin menemukan titik tengah yang bisa diterima oleh kedua belah pihak.

6. "Bagaimana kalau kita coba lagi sebentar?"
Terkadang, anak hanya membutuhkan sedikit dorongan untuk mencoba sesuatu yang baru atau yang mereka tolak. Mengatakan, "Bagaimana kalau kita coba sebentar?" memberi mereka kesempatan untuk tidak merasa terjebak dalam situasi yang mereka hindari.

Mereka bisa merasa lebih nyaman mencoba sesuatu dengan keyakinan bahwa mereka punya pilihan untuk berhenti setelah mencoba.

7. "Bisa tunjukkan bagaimana kamu akan melakukannya?"
Anak-anak sering kali suka menunjukkan keterampilan atau ide mereka. Dengan bertanya, "Bisa tunjukkan bagaimana kamu akan melakukannya?" kamu memberikan mereka rasa kontrol dan kesempatan untuk memimpin.

Ini juga cara yang baik untuk memahami pendekatan mereka dan memberikan mereka ruang untuk mengekspresikan diri.

8. "Aku butuh bantuanmu untuk ini."
Anak-anak suka merasa dibutuhkan, terutama oleh orang tua mereka. Dengan mengatakan, "Aku butuh bantuanmu untuk ini," kamu memberdayakan mereka dan memberikan mereka rasa tanggung jawab.

Mereka akan merasa lebih penting dan mungkin lebih mau bekerja sama karena merasa peran mereka dihargai.

Dengan menggunakan pendekatan yang lebih positif dan empatik, kamu bisa membantu anak yang keras kepala untuk lebih terbuka dan kooperatif.

Ingatlah bahwa membujuk anak bukan tentang memaksa mereka, tetapi tentang menciptakan hubungan yang saling memahami.

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tag:  #tips #parenting #kalimat #yang #bisa #dikatakan #orang #untuk #membujuk #anak #yang #keras #kepala

KOMENTAR