Apa Arti Isuk Tempe Sore Dele? Peribahasa Jawa Dilontarkan Ganjar Pranowo untuk Jokowi
Belakangan ini, kalimat “isuk tempe sore dele” sedang ramai jadi perbincangan usai diucapkan oleh Ganjar Pranowo . Lantas, apa arti isuk tempe sore dele? Nah untuk mengetahuinya, simak berikut ini ulasannya.
Kalimat “isuk tempe sore dele” mulai jadi perbincangan usaii Capres no urut 3 Ganjar Pranowo diminta untuk memberikan tanggapan terkait ucapan Presiden Jokowi (Joko Widodo) yang mengatakan tidak akan ikut kampanye.
Ganjar Pranowo pun memberikan tanggapan bahwa sebagai pemimpin tidak boleh mempunya sikap yang berbeda atau berubah-ubah.
"Orang Jawa bilang tidak boleh berbalik. Isuk tempe, sore dele. Nggak bisa," ucap Ganjar pada Kamis (8/2/2024) di Banyuwangi saat menanggapi ucapan Jokowi yang tidak akan kampanye.
"Begitu kita berbeda-beda maka sulit rakyat mempercayai. Itu berlaku bagi siapapun," tambahnya.
Ganjar kembali menambahkan bahwa memiliki perbedaan pernyataan memang seringkali terjadi. Oleh karena itu, menurut Ganjar jika memiliki perbedaan sebaiknya dikoreksi. Ini berlaku bukan hanya untuk Presiden, tapi juga untuk siapa saja.
"Ada data dan fakta, ada jejak digital yang berkali-kali keluar dan berkali-kali direvisi. Kalau kemudian statement yang pernah muncul itu keliru, sampaikan dengan cara gentle siapapun itu kalau adalah koreksinya," ucap Ganjar lagi.
Penyataan Ganjar tentang isuk tempe sore dele ini pun menarik perhatian warganet. Hal ini pun membuat warganet penasaran dan bertanya-tanya apa artinya. Lantas, apa arti apa arti isuk tempe sore dele?
Sebenarnya, isuk tempe sore dele adalah bahasa Jawa dan jika diartikan secara harafiah maknanya adalah pagi tempe sore kedelai. Namun ini adalah sebuah kiasan atau peribahasa.
Melansir dari berbagai sumber, kalimat “isuk tempe sore dele” ini merupakan peribahasa Jawa yang mengacu pada seseorang manusia yang tak konsisten antara ucapan maupun perbuatan baik pada saat lalu, saat ini hingga beberapa waktu kemudian.
Menurut pribahasa Jawa, kalimat “esok tempe sore dele" ini biasanya digunakan oleh orang Jawa untuk menyatakan sikap seseorang yang mudah berubah-ubah, terbawa angin, dan seperti tidak memiliki pendirian.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab soal isu tentang dirinya yang katanya akan ikut kampanye terakhir pada 10 Februari 2024. Secara tegas Jokowi menjawab bahwa Ia tidak akan berkampanye.
"Yang bilang siapa?" ucap Jokowi dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (7/2/2024).
Jokowi juga menyampaikan bahwa menurut UU Presiden diperbolehkan untuk ikut kampanya. Dalam UU tersebut juga ada aturannya. Namun jika ditanya apakah akan ikut kampanye atau tidak, Jokowi menjawab tegas bahwa dirinya tidak berkampanye.
"Tapi jika pertanyaannya apakah saya akan kampanye. Saya jawab tidak. Saya tidak akan berkampanye," ucapnya tegas.
Demikian ulasan mengenai apa arti isuk tempe sore dele, yang baru-baru ini sedang menarik perhatian warganet usai diucapkan Ganjar Pranowo dalam menanggapi kabar Presiden Jokowi tidak akan berkampanye.
Kontributor : Ulil Azmi
Tag: #arti #isuk #tempe #sore #dele #peribahasa #jawa #dilontarkan #ganjar #pranowo #untuk #jokowi