Jika Anda Ingin Lebih Bahagia dan Gembira Seiring Bertambahnya Uisa, Ucapkan Selamat Tinggal pada 9 Kebiasaan Ini
Jika Anda ingin menjadi orang yang bahagia dan gembira seiring bertambahnya usia, ucapkan selamat tinggal pada 9 kebiasaan ini (freepik)
07:46
15 Oktober 2024

Jika Anda Ingin Lebih Bahagia dan Gembira Seiring Bertambahnya Uisa, Ucapkan Selamat Tinggal pada 9 Kebiasaan Ini

- Ada perbedaan besar antara hanya sekadar tumbuh menua dan tumbuh menua dengan bahagia dan riang gembira.

Perbedaannya terletak pada kebiasaan. Kebiasaan tertentu dapat membebani Anda, sehingga Anda tidak dapat menikmati masa tua Anda sepenuhnya.

Di sisi lain, melepaskan kebiasaan-kebiasaan ini dapat membebaskan Anda, sehingga Anda dapat menua dengan gembira dan bahagia.

Menyingkirkan kebiasaan-kebiasaan ini bukan berarti Anda harus mengorbankan diri sendiri. Melainkan, ini tentang memilih jalan menuju kebahagiaan dan kepuasan.

Dan percayalah, ada kebiasaan-kebiasaan tertentu yang jika Anda tinggalkan, akan memengaruhi pandangan hidup Anda seiring bertambahnya usia.

Dilansir dari geediting.com, Selasa (15/10), berikut sembilan kebiasaan yang harus ditinggalkan jika Anda ingin menua dengan gembira dan ceria.

1. Berkutat pada masa lalu

Seiring bertambahnya usia, kita mudah terjebak dalam nostalgia. Dan meskipun tidak ada salahnya mengenang masa lalu sesekali, terjebak di sana dapat menghalangi kita menikmati masa kini.

Sering kali, kita membandingkan kehidupan kita saat ini dengan masa lalu, meratapi kesempatan yang hilang, atau merindukan "masa lalu yang indah". Hal ini dapat menimbulkan perasaan tidak puas dan menyesal.

Ini adalah kebiasaan yang perlu Anda tinggalkan jika Anda ingin menua dengan bahagia dan gembira. Ingat, masa lalu hanyalah masa lalu. Penting untuk belajar dari pengalaman kita, tetapi jangan sampai terjebak di dalamnya.

Saat Anda mendapati diri Anda berkutat pada masa lalu, perlahan-lahan kembalikan fokus Anda ke masa kini.

Ini bukan berarti mengabaikan masa lalu atau melupakan kenangan. Sebaliknya, ini tentang mengakui pengalaman Anda, lalu memilih untuk hidup sepenuhnya di masa kini.

Dengan melepaskan kebiasaan ini, Anda membuka diri terhadap kegembiraan dan kebahagiaan yang dihadirkan setiap hari baru.

2. Berpikir berlebihan tentang segala hal

Berpikir berlebihan dapat menjadi kebiasaan yang melumpuhkan, dan saya secara pribadi telah berjuang melawannya selama bertahun-tahun.

Berpikir berlebihan tidak akan mengubah hasil, tetapi hanya akan merampas kebahagiaan dan ketenangan pikiran Anda.

Jadi, jika Anda ingin menua dengan gembira, mulailah berlatih kesadaran dan fokus pada masa kini alih-alih tenggelam dalam pikiran Anda.

3. Mengabaikan kesehatan Anda

Kita sering kali menyepelekan kesehatan di masa muda, dengan menyantap makanan cepat saji dan tidak berolahraga. Namun seiring bertambahnya usia, tubuh kita tidak lagi pulih dengan mudah.

Di sisi lain, mengabaikan kesehatan dapat menyebabkan kondisi kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan bahkan masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan.

Jika Anda ingin menua dengan bahagia dan gembira, memprioritaskan kesehatan Anda adalah hal yang tidak bisa ditawar. Ini tentang membuat pilihan hari ini yang akan mendukung kesejahteraan Anda di masa mendatang.

Jadi ucapkan selamat tinggal pada mengabaikan kesehatan Anda dan sambut versi diri Anda yang lebih bugar dan sehat.

4. Menyimpan dendam

Kita semua pernah disakiti dengan berbagai cara dalam hidup kita. Namun, menyimpan dendam itu seperti membawa ransel yang berat, ransel itu membebani Anda dan mencegah Anda bergerak maju dengan bebas.

Bila kita menyimpan dendam atau amarah, kita memberi kekuasaan kepada orang yang berbuat salah kepada kita.

Kita membiarkan mereka terus memengaruhi hidup kita, yang sering kali menyebabkan stres dan ketidakbahagiaan yang tidak perlu.

Melepaskan dendam tidak berarti melupakan apa yang terjadi atau melepaskan seseorang dari tanggung jawab. Ini tentang memilih kedamaian pikiran dan kebahagiaan daripada kepahitan dan kebencian.

5. Menghindari perubahan

Perubahan adalah bagian alami dari kehidupan. Namun, banyak dari kita yang menolaknya, lebih suka tinggal di zona nyaman.

Namun, melawan perubahan itu seperti mencoba berenang melawan arus, melelahkan dan Anda tidak akan bisa berenang jauh.

Entah itu pindah ke kota baru, memulai pekerjaan baru, atau bahkan mencoba masakan baru, perubahan bisa jadi menakutkan. Namun, perubahan juga merupakan kesempatan untuk berkembang dan mendapatkan pengalaman baru.

Menerima perubahan, bukan menghindarinya, dapat menghasilkan kehidupan yang lebih memuaskan dan menyenangkan. Kemampuan untuk beradaptasi dan menghadapi perubahan hidup adalah kunci untuk menua dengan gembira dan bahagia.

6. Melewatkan perawatan diri

Dalam kesibukan hidup, mudah bagi kita untuk mendahulukan kepentingan orang lain daripada kepentingan diri sendiri. Kita sering kali terlalu sibuk mengurus orang lain hingga lupa mengurus diri sendiri.

Namun ingat, Anda tidak bisa menuangkan sesuatu dari cangkir yang kosong. Mengabaikan perawatan diri dapat menyebabkan kelelahan, stres, dan penurunan kesehatan fisik dan mental.

Merawat diri sendiri bukanlah hal yang egois. Merawat diri sendiri adalah tentang mengenali dan memenuhi kebutuhan kita sendiri sehingga kita dapat menunjukkan sisi terbaik kita kepada orang-orang di sekitar kita.

Luangkan waktu setiap hari untuk diri sendiri. Baca buku, jalan-jalan, meditasi, atau tekuni hobi. Lakukan apa pun yang membuat jiwa Anda bahagia.

Jika Anda ingin menua dengan gembira dan bahagia, memprioritaskan perawatan diri adalah suatu keharusan.

Jadi, ucapkan selamat tinggal pada mengabaikan kebutuhan Anda sendiri dan mulailah memperlakukan diri sendiri dengan cinta dan perhatian yang pantas Anda dapatkan.

7. Mengejar kesempurnaan

Berjuang untuk mencapai kesempurnaan itu seperti mengejar fatamorgan, tidak mungkin tercapai dan membuat Anda merasa frustrasi dan tidak bahagia.

Seiring berjalannya waktu, saya menyadari bahwa ketidaksempurnaan kitalah yang menjadikan kita manusia, yang menjadikan kita unik.

Merangkul ketidaksempurnaan ini dan menerima diri kita apa adanya dapat menuntun pada kehidupan yang jauh lebih bahagia dan memuaskan.

Kesempurnaan hanyalah ilusi. Yang terpenting adalah kemajuan. Jadi, jika Anda ingin menua dengan sukacita dan kebahagiaan, ucapkan selamat tinggal pada pengejaran kesempurnaan dan sebaliknya, terimalah diri Anda yang tidak sempurna.

8. Mengabaikan gairah Anda

Hidup ini terlalu singkat untuk dihabiskan dengan melakukan hal-hal yang tidak membuat Anda bahagia. Namun, banyak dari kita mengabaikan hasrat kita, puas dengan pekerjaan atau gaya hidup yang tidak memuaskan kita.

Gairah Anda adalah hal yang membuat Anda bersemangat. Gairah membawa kegembiraan, tujuan, dan kepuasan. Mengabaikannya dapat menyebabkan perasaan tidak puas dan tidak bahagia.

Anda tidak perlu berhenti dari pekerjaan dan menekuni hobi Anda secara penuh. Namun, menemukan cara untuk memasukkan apa yang Anda sukai ke dalam kehidupan sehari-hari dapat meningkatkan kebahagiaan Anda secara signifikan.

9. Hidup dalam ketakutan

Ketakutan adalah emosi kuat yang dapat menahan kita untuk menjalani hidup sepenuhnya.

Entah itu ketakutan akan kegagalan, penolakan, atau bahkan hal yang tidak diketahui, hidup dalam ketakutan dapat membuat kita mandek dan mencegah kita mencapai potensi penuh kita.

Namun, kehidupan dimulai di akhir zona nyaman Anda. Pengalaman yang paling memuaskan sering kali datang dari mengambil risiko dan melangkah ke hal yang tidak diketahui.

Jika Anda ingin menua dengan sukacita dan kebahagiaan, ucapkan selamat tinggal pada hidup dalam ketakutan. Sebaliknya, jalani hidup dengan keberanian dan rasa ingin tahu. Bagaimanapun, setiap hari adalah petualangan baru yang menunggu untuk dijelajahi.

Editor: Hanny Suwindari

Tag:  #jika #anda #ingin #lebih #bahagia #gembira #seiring #bertambahnya #uisa #ucapkan #selamat #tinggal #pada #kebiasaan

KOMENTAR