Jika Anda Mengingat 7 Benda yang Kini Sulit Ditemukan Ini, Daya Ingat Jangka Panjang Anda Mengalahkan 92% Orang Seusiamu
Ilustrasi seseorang yang mengingat barang yang telah sulit ditemui (foto: Freepik/freepik)
12:00
29 Oktober 2025

Jika Anda Mengingat 7 Benda yang Kini Sulit Ditemukan Ini, Daya Ingat Jangka Panjang Anda Mengalahkan 92% Orang Seusiamu


Setiap zaman meninggalkan jejak — bukan hanya pada arsitektur, mode, atau musik, tetapi juga pada benda-benda kecil yang dulu begitu akrab di tangan kita.   Barang-barang yang dulunya dianggap biasa kini berubah menjadi artefak kenangan, mengingatkan kita pada masa ketika hidup terasa lebih sederhana, tanpa notifikasi yang tak henti berdentang.

Dan menariknya, kemampuan Anda untuk mengingat benda-benda ini bukan sekadar nostalgia — itu adalah pertanda kuat bahwa daya ingat jangka panjang Anda bekerja dengan sangat baik.   Dilansir dari Geediting pada Selasa (28/10), penelitian kognitif menunjukkan bahwa kemampuan mengenali simbol-simbol masa lalu yang sudah jarang muncul di kehidupan modern berkaitan erat dengan memori episodik dan kekuatan koneksi emosional terhadap pengalaman masa muda.  



Jadi, mari kita lihat — dari kaset pita hingga telepon putar — tujuh benda yang kini hampir punah, namun masih hidup di benak mereka yang daya ingatnya tajam dan penuh cerita.

1. Kaset Pita dan Walkman: Era Musik yang Harus Diputar Manual


Sebelum Spotify dan YouTube Music, ada masa ketika kita menunggu lagu favorit diputar di radio hanya untuk menekankan tombol REC pada tape deck.    Kaset pita adalah simbol kesabaran dan kreativitas: kita membuat mixtape untuk orang yang disukai, mendengarkan lagu dengan headphone besar lewat Walkman, dan menggulung pita yang kusut dengan pensil.

Jika Anda masih bisa membayangkan bunyi khas klik saat kaset dimasukkan, atau aroma plastik khas pita yang lama, otak Anda baru saja menyalakan kenangan yang jarang disentuh oleh generasi baru.  



2. Pager: Ketika Pesan Masih Berbentuk Angka

Sebelum SMS menjadi norma, ada benda mungil yang membuat banyak orang tampak “penting”: pager.   Sinyal pendek, dering khasnya, dan kode angka seperti “143” (I love you) menjadi bahasa rahasia di era 90-an.

Kini, di dunia yang serba instan, pager seolah simbol dari masa ketika komunikasi itu sederhana, penuh makna, dan menunggu balasan adalah bagian dari romansa.

3. Telepon Putar: Menghubungi Orang Itu Butuh Kesabaran


Sebelum layar sentuh, ada telepon rumah besar dengan kabel spiral dan lingkaran angka yang harus diputar.    Tiap nomor menimbulkan klik mekanis yang memuaskan, tapi juga bisa membuat frustrasi jika salah satu digit terlewat.

Namun justru di sanalah kenangannya — suara klik, aroma ruang tamu, dan percakapan panjang tanpa multitasking.   Jika Anda masih bisa mengingat sensasi memutar angka itu, memori Anda mengalahkan mayoritas pengguna ponsel pintar masa kini.

4. Disket: Simbol Awal Dunia Digital


Sebelum flashdisk, hard drive eksternal, dan cloud storage, ada disket 3.5 inci — benda kecil yang menjadi penyelamat tugas sekolah dan file kantor.    Kapasitasnya? Hanya 1,44 MB.

Kini, anak-anak mungkin mengira ikon “save” di komputer hanyalah gambar, padahal itu adalah representasi fisik dari benda nyata yang dulu begitu penting.    Jika Anda masih bisa merasakan sensasi “klik” saat disket dimasukkan ke drive, selamat — otak Anda menyimpan potongan sejarah digital.

5. Kamera Analog dan Film 36 Exposure


Dulu, setiap foto punya nilai.    Tak ada “hapus dan ambil ulang”.    Film isi ulang dibeli dengan cermat, hasilnya baru bisa dilihat setelah dicetak di toko foto.

Proses itu menumbuhkan rasa sabar dan penghargaan terhadap momen.    Jika Anda pernah menunggu dengan deg-degan melihat hasil cetakan, Anda membawa memori visual yang jauh lebih berharga daripada ratusan foto digital yang tersimpan tanpa pernah dilihat lagi.

6. Game Watch dan Tamagotchi: Hiburan di Genggaman Sebelum Smartphone


Sebelum ada mobile game dan App Store, anak-anak 80–90-an punya hiburan sederhana: Game Watch dari Nintendo dan Tamagotchi, hewan peliharaan digital yang harus diberi makan tepat waktu.

Benda-benda itu bukan sekadar permainan — mereka mengajarkan tanggung jawab dan fokus.   Jika Anda masih ingat bunyi beep kecil Tamagotchi minta makan di tengah pelajaran, memori Anda terhubung dengan masa ketika kebahagiaan datang dari hal kecil, bukan dari algoritma media sosial.

7. TV Tabung dan Antena UHF: Menyetel Gambar dengan Presisi Tangan


Sebelum Smart TV, dulu kita punya TV tabung besar dengan layar cembung dan tombol channel manual.    Kadang gambarnya “bersemut”, lalu kita memutar antena hingga muncul wajah pembawa berita dengan jelas.

Itu masa ketika menonton televisi adalah ritual keluarga, bukan aktivitas individual di layar pribadi.    Jika Anda masih bisa membayangkan suara khas “zzzt” dari layar yang baru dimatikan, otak Anda baru saja memanggil fragmen masa yang benar-benar tak tergantikan.

Kesimpulan: Ingatan Adalah Harta, Bukan Sekadar Nostalgia


Mengapa mengingat benda-benda ini terasa begitu hangat?    Karena di baliknya tersimpan jejak emosi, konteks sosial, dan nilai hidup yang membentuk siapa kita sekarang.    Memori jangka panjang bukan hanya kemampuan otak menyimpan data lama — ia adalah jendela menuju perasaan yang dulu kita alami.

Jadi jika Anda masih bisa mengingat bunyi kaset yang terjepit, layar TV yang bergelombang, atau aroma kertas nota toko zaman dulu, itu artinya otak Anda masih bekerja luar biasa.    Anda bukan sekadar mengingat masa lalu — Anda menjaga kisah sebuah generasi.

Dan di era serba digital ini, mungkin kemampuan paling langka bukan lagi mengakses informasi, tetapi mengingat dengan rasa.  

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tag:  #jika #anda #mengingat #benda #yang #kini #sulit #ditemukan #daya #ingat #jangka #panjang #anda #mengalahkan #orang #seusiamu

KOMENTAR