Psikolog Ungkap Pentingnya Peran Sosial Saat Berduka Usai Orangtua Meninggal
Psikolog ungkap pentingnya dukungan sosial dari teman dan keluarga untuk membantu seseorang pulih dari duka usai orangtuanya meninggal.(SHUTTERSTOCK/ NEW AFRICA)
18:55
17 Oktober 2025

Psikolog Ungkap Pentingnya Peran Sosial Saat Berduka Usai Orangtua Meninggal

- Saat berduka karena orangtua meninggal, seseorang bisa merasa kehilangan arah dan makna hidup. Namun, dukungan sosial dari orang-orang terdekat ternyata berperan penting dalam membantu seseorang melewati masa duka tersebut.

Psikolog Agata Paskarista, M.Psi., Psikolog., CPS, menegaskan, kehadiran keluarga, teman, atau lingkungan sosial memiliki dampak besar dalam proses pemulihan emosional seseorang setelah kehilangan.

“Peran teman dan keluarga itu termasuk dukungan sosial, perannya besar dalam membantu seseorang melewati masa duka,” ujar Agata saat diwawancarai Kompas.com, Rabu (16/10/2025).

Peran sosial saat berduka usai orangtua meninggal

Dukungan sosial membantu redakan stres

Psikolog ungkap pentingnya dukungan sosial dari teman dan keluarga untuk membantu seseorang pulih dari duka usai orangtuanya meninggal.Dok. Freepik/Freepik Psikolog ungkap pentingnya dukungan sosial dari teman dan keluarga untuk membantu seseorang pulih dari duka usai orangtuanya meninggal.

Agata menjelaskan, dalam psikologi, ada konsep social support atau dukungan sosial yang menekankan pentingnya kehadiran orang-orang terdekat di sekitar individu yang sedang berduka. 

Dukungan ini tidak hanya memberikan rasa aman secara emosional, tapi juga berperan besar dalam menurunkan tingkat stres yang muncul akibat kehilangan.

“Kalau di psikologis ada teori social support yaitu kehadiran dan dukungan emosional dari orang-orang terdekat bisa membantu untuk menurunkan stres dan mempercepat proses pemulihan,” kata Agata.

Dukungan sosial bisa datang dalam berbagai bentuk, mulai dari mendengarkan keluh kesah, menemani di momen-momen sulit, hingga hanya sekadar hadir tanpa harus banyak bicara. 

Hal sederhana seperti itu, lanjut Agata, mampu memberi kekuatan emosional bagi seseorang yang tengah kehilangan.

Hadir tanpa harus memberi solusi

Psikolog ungkap pentingnya dukungan sosial dari teman dan keluarga untuk membantu seseorang pulih dari duka usai orangtuanya meninggal.Dok. Freepik/Freepik Psikolog ungkap pentingnya dukungan sosial dari teman dan keluarga untuk membantu seseorang pulih dari duka usai orangtuanya meninggal.

Dalam menghadapi seseorang yang sedang berduka, banyak orang sering kali merasa bingung harus berkata apa atau melakukan apa. 

Padahal, kehadiran yang tulus justru jauh lebih penting daripada memberikan nasihat atau solusi.

“Bagi orang yang sedang berduka, mereka bukan butuh nasihat atau solusi, tetapi kehadiran tulus dan empatik dari orang-orang yang ada di sekitarnya,” ujar Agata.

Agata menambahkan, mendengarkan tanpa menghakimi dan memberikan ruang bagi orang yang berduka untuk mengekspresikan emosinya merupakan bentuk dukungan yang sangat berarti.

“Cukup dengan memahami, mendengarkan tanpa menghakimi, dan mengatakan bahwa lingkungan sekitar siap membantu itu sudah bisa memberi kekuatan besar,” lanjutnya.

Kehadiran empatik membantu seseorang merasa tidak sendirian dalam menghadapi kehilangan, sekaligus memberi ruang bagi mereka untuk memproses perasaan dengan lebih sehat.

Dukungan kecil yang berdampak desar

Psikolog ungkap pentingnya dukungan sosial dari teman dan keluarga untuk membantu seseorang pulih dari duka usai orangtuanya meninggal.Dok. Unsplash/priscilladupreez Psikolog ungkap pentingnya dukungan sosial dari teman dan keluarga untuk membantu seseorang pulih dari duka usai orangtuanya meninggal.

Selain dukungan emosional, tindakan kecil yang dilakukan oleh teman atau keluarga juga dapat membantu seseorang bangkit dari kesedihan. 

Misalnya menemani makan, berjalan-jalan, atau sekadar menemani melakukan kegiatan ringan dapat membantu mereka kembali terhubung dengan kehidupan sosialnya.

“Dukungan-dukungan kecil seperti menemani makan atau jalan-jalan juga bisa membantu mereka tetap terhubung dengan dunia,” tutur Agata.

Lebih jauh, Agata menyebutkan, aktivitas sederhana tersebut dapat mengingatkan bahwa hidup terus berjalan dan masih ada hal-hal bermakna yang bisa dilakukan, tanpa harus menghapus rasa kehilangan yang ada.

Proses pemulihan dari duka tidak harus dijalani sendiri. Kehadiran orang-orang terdekat menjadi pengingat bahwa setiap individu masih memiliki jaringan sosial yang siap mendukungnya.

Kehangatan dari orang lain dapat menjadi penguat yang membantu seseorang melewati fase paling sulit dalam hidupnya. 

Dengan dukungan sosial yang tepat, rasa kehilangan bisa diolah menjadi makna baru yang lebih sehat dan konstruktif.

Tag:  #psikolog #ungkap #pentingnya #peran #sosial #saat #berduka #usai #orangtua #meninggal

KOMENTAR