



Rahasia Diet Mediterania Hijau: Pola Makan Nabati yang Dapat Memperlambat Penuaan Otak
- Selama beberapa tahun terakhir, diet Mediterania semakin populer berkat kaitannya dengan kesehatan yang baik. Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa pola makan ini tidak hanya membantu memperpanjang usia, tetapi juga melindungi dari penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung. Menariknya, diet ini juga dapat menjaga kesehatan otak dengan memperlambat proses penuaan dan menurunkan risiko penurunan fungsi kognitif.
Penelitian sebelumnya bahkan menemukan bahwa diet Mediterania mampu menurunkan risiko gangguan otak seperti Alzheimer dan berbagai bentuk demensia. Kini, sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam Clinical Nutrition menunjukkan bahwa versi yang lebih "hijau" dari diet Mediterania, yakni green Mediterranean diet, juga memiliki manfaat serupa dalam memperlambat penuaan otak.
Apa Itu Diet Mediterania Hijau?
Dalam penelitian ini, para ilmuwan membandingkan dampak dari diet Mediterania hijau terhadap diet Mediterania klasik dan diet sehat pada umumnya. Menurut ahli gizi Monique Richard, MS, RDN, LDN, diet Mediterania hijau memiliki dasar yang sama dengan versi aslinya, yaitu mengonsumsi beragam sayuran, buah, biji-bijian utuh, ikan, dan minyak zaitun sebagai sumber lemak utama.
Namun, versi "hijau" menekankan konsumsi makanan kaya polifenol dan protein nabati, serta mengurangi asupan daging merah dan olahan. Beberapa bahan utama yang menjadi fokus dalam diet ini antara lain teh hijau, tanaman air Mankai (duckweed), dan kacang kenari, yang semuanya dikenal tinggi kandungan antioksidan.
Melansir dari Medical News Today, makanan nabati membuat diet Mediterania hijau memiliki efek antiinflamasi yang lebih kuat. Polifenol berperan penting dalam melindungi sel dari kerusakan oksidatif yang berkaitan dengan penuaan dan penurunan fungsi otak.
Membandingkan Tiga Jenis Pola Makan
Untuk menguji hipotesis mereka, para peneliti menganalisis data dari sekitar 300 peserta studi DIRECT PLUS, yang meneliti hubungan antara pola makan dan kesehatan otak. Selama 18 bulan, para peserta diminta mengikuti salah satu dari tiga jenis diet: diet sehat standar, diet Mediterania rendah kalori, atau diet Mediterania hijau.
Dalam periode tersebut, para ilmuwan mengukur 87 jenis protein yang ditemukan dalam serum darah peserta, yaitu bagian cair dari darah. Dua protein, Galectin-9 (Gal-9) dan Decorin (DCN), ditemukan berhubungan dengan percepatan penuaan otak. Galectin-9 berperan dalam sistem kekebalan tubuh, sedangkan Decorin membantu mengatur peradangan, mempercepat penyembuhan luka, dan bahkan menghambat pertumbuhan tumor.
Hasil akhir penelitian menunjukkan bahwa peserta yang menjalani diet Mediterania hijau memiliki kadar protein Gal-9 dan DCN yang lebih rendah dibandingkan kelompok lainnya. Temuan ini menunjukkan bahwa pola makan hijau tersebut dapat memperlambat proses biologis yang terkait dengan penuaan otak.
Anat Meir, PhD, salah satu peneliti dari Harvard Chan School, menjelaskan bahwa mempelajari protein darah dapat memberikan gambaran nyata tentang bagaimana perubahan gaya hidup dan pola makan memengaruhi proses penuaan otak. Menurutnya, dengan memahami tanda biologis ini, kita dapat menemukan cara efektif untuk menjaga fungsi kognitif seiring bertambahnya usia.
Kaitan Antara Pola Makan dan Kesehatan Otak
Penelitian ini juga mendapat perhatian dari Jasdeep S. Hundal, PsyD, ABPP-CN, direktur The Center for Memory & Healthy Aging di New Jersey. Ia menyebut hasil studi ini sangat menjanjikan karena semakin memperkuat hubungan antara pola makan dan kesehatan otak. Menurutnya, meskipun belum ada obat untuk Alzheimer dan gangguan neurodegeneratif lainnya, faktor gaya hidup seperti pola makan menjadi bidang penting dalam penelitian pencegahan.
Hundal menambahkan bahwa diet adalah faktor risiko yang bisa diubah, sehingga seseorang dapat mengambil langkah aktif untuk memperlambat atau menunda penurunan kognitif. Meski begitu, ia menekankan perlunya penelitian jangka panjang yang melibatkan populasi lebih beragam, serta memperhatikan faktor lain seperti tidur, olahraga, dan manajemen stres.
Penuaan otak adalah proses kompleks yang dipengaruhi oleh banyak hal. Oleh karena itu, kombinasi antara pola makan sehat, aktivitas fisik, dan gaya hidup seimbang menjadi kunci untuk menjaga kesehatan mental dan daya ingat di usia lanjut.
Cara Menerapkan Diet Mediterania Hijau
Bagi yang tertarik mencoba diet Mediterania hijau, Monique Richard memberikan beberapa saran sederhana. Menurutnya, perubahan kecil pun bisa memberikan dampak besar bagi kesehatan. Misalnya, mengganti satu menu daging setiap minggu dengan hidangan berbahan dasar kacang atau lentil, seperti sup, taco, atau semur.
Selain itu, ia menyarankan untuk rutin menikmati teh hijau segar sebanyak tiga hingga empat cangkir sehari sebagai pengganti minuman manis atau bersoda. Menambahkan segenggam kenari sebagai camilan atau taburan salad juga menjadi pilihan baik. Anda bisa mengganti makanan ringan seperti keripik atau biskuit dengan pilihan sehat seperti hummus, biji bunga matahari, atau keripik kale.
Bagi yang memiliki akses lebih luas, cobalah menambahkan sayuran hijau seperti Mankai, rumput laut, purslane, atau berbagai mikrogreen ke dalam menu harian. Jika bahan tersebut sulit ditemukan, alternatif seperti bayam, basil, kale, atau brokoli bisa digunakan dalam bentuk segar maupun bubuk untuk campuran smoothie, yogurt, atau sup.
Richard menegaskan bahwa pola makan kaya tanaman, polifenol, dan lemak sehat terbukti mendukung kesehatan otak dan tubuh secara keseluruhan. Diet Mediterania hijau yang menonjolkan bahan nabati memberikan bukti tambahan bahwa pilihan makanan dapat memengaruhi ketahanan otak terhadap penuaan.
Meski demikian, ia mengingatkan bahwa faktor lain seperti usia, jenis kelamin, kondisi genetik, dan lingkungan juga turut memengaruhi fungsi otak. Data ilmiah mengenai efek jangka panjang diet ini masih terbatas, sehingga penelitian lanjutan sangat diperlukan.
Secara keseluruhan, diet Mediterania hijau bukan hanya tren gaya hidup, tetapi pendekatan ilmiah yang dapat membantu memperlambat penuaan otak. Dengan pola makan yang kaya warna dan nutrisi dari tumbuhan, kita dapat menjaga fungsi otak tetap tajam dan kuat hingga usia lanjut.
Tag: #rahasia #diet #mediterania #hijau #pola #makan #nabati #yang #dapat #memperlambat #penuaan #otak