Archipelago Internasional Jawab Tuntutan Aktivis Soal Telur Ayam Bebas Kandang Sekat, Memungkinkan Dilakukan?
Sejumlah aktivis Act For Farmed Animals (AFFA) memakai jubah mandi sambil melakukan aksi di depan Hotel Aston Bellevue Radio Dalam, Senin (22/1/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
12:29
2 Februari 2024

Archipelago Internasional Jawab Tuntutan Aktivis Soal Telur Ayam Bebas Kandang Sekat, Memungkinkan Dilakukan?

Archipelago Internasional jawab kritik dari para aktivis Act For Farmed Animals (AFFA) mengenai kebijakan telur ayam bebas sekat. Melalui keterangannya kepada suara.com, pihak Archipelago menegaskan mereka tetap berkomitmen terhadap kesejahteraan hewan dan keberlanjutan melalui implementasi Kebijakan Telur Ayam Free-Range.

Sebagai grup perhotelan swasta terbesar di Asia Tenggara, mereka mengklaim akan selalu memastikan bahan baku yang digunakan berasal dari sumber yang etis. Salah satunya dengan memastikan kesejahteraan ayam petelur dan meminimalisir dampak lingkungan yang muncul dalam proses pengadaan bahan baku telur. 

"Keputusan kami untuk memprioritaskan telur ayam free-range didasarkan pada dedikasi kami terhadap kesejahteraan hewan, keberlanjutan lingkungan, dan memenuhi harapan tamu kami yang cerdas dan bertanggung jawab. Kami memahami bahwa transisi ini memerlukan usaha dan kerja sama dengan pemasok kami, dan kami berkomitmen untuk melakukan perubahan ini secara bijaksana dan efektif," kata John Flood selaku CEO Archipelago International.

Sejumlah aktivis Act For Farmed Animals (AFFA) memakai jubah mandi sambil melakukan aksi di depan Hotel Aston Bellevue Radio Dalam, Senin (22/1/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]Sejumlah aktivis Act For Farmed Animals (AFFA) memakai jubah mandi sambil melakukan aksi di depan Hotel Aston Bellevue Radio Dalam, Senin (22/1/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

Diakui oleh John bahwa penerapan ayam cage-free, seperti yang diusulkan oleh para aktivis AFFA, memang menjadi langkah yang lebih baik daripada kondisi kandang. Teyapi, pihak Archipelago juga meyakini kalau konsep itu belum cukup untuk kesejahteraan ayam yang optimal. 

"Tujuan kami adalah beralih ke praktik free-range dan peternakan padang rumput," katanya. 

Kebijakan Telur Ayam Free-Range yang dijalankan oleh Archipelago International itu wajib dipatuhi oleh semua hotel di bawah naungan mereka dengan memprioritaskan pengadaan telur ayam free-range. Apabila memungkinkan, juga telur yang berasal dari ayam yang dibiakkan di padang rumput.

Disarankan Sebar Roadmap Kepada Publik

Sebelumnya, para aktivis AFFA sempat lakukan aksi teatrikal dengan memakai jubah mandi sambil melakukan demonstrasi di depan Hotel Aston Bellevue Radio Dalam pada Senin, 22 Januari 2024, lalu. 

Pada aksi tersebut mereka meminta Archipelago International untuk mengumumkan kebijakan telur ayam bebas sekat atau cage-free dalam rantai pasoknya.

Di sisi lain, AFFA tetap mengapresiasi kebijakan Archipelago atas komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan hewan khususnya ayam petelur di seluruh rantai pasok mereka.

"Kebijakan ini akan memberikan dampak yang sangat positif terhadap kondisi ayam petelur di Asia, mengingat Archipelago sebagai grup perhotelan swasta terbesar dengan lebih dari 200 lokasi di seluruh Asia Tenggara, Karibia, Timur Tengah, dan Oseania," kata Manajer Kampanye AFFA Elfha Shavira saat dihubungi suara.com, Kamis (1/2/2024).

Menurut Elfha, langkah itu akan menjadi preseden bagi industri perhotelan dan makanan, khususnya di Asia Tenggara. Untuk itu, dia menyarankan kepada pihak Archipelago untuk menyampaikan roadmap pengelolaan telur ayam mereka secara rinci kepada publik.

"Kami menyarankan Archipelago dapat menyampaikan rencana dan roadmap atas komitmen kebijakan tersebut sebagai bentuk akuntabilitas ke publik, sebagaimana yang dilakukan oleh Wyndham Hotels & Resorts, Best Western, Banyan Tree dan juga The Ascott Ltd," pungkasnya.

Editor: Bimo Aria Fundrika

Tag:  #archipelago #internasional #jawab #tuntutan #aktivis #soal #telur #ayam #bebas #kandang #sekat #memungkinkan #dilakukan

KOMENTAR