Bikin Klarifikasi, Luna Maya Pilih Tak Pecat Karyawannya yang Menyebar Video Hingga Minta Jangan Dibully

Nama Luna Maya belakangan ini masih ramai menjadi perbincangan publik. Lantaran videonya marah-marah ke karyawannya viral di media sosial.

Diketahui, sosok yang menyebar video itu adalah anak magang di kantornya. Karena kabar ini terlanjur viral, akhirnya Luna Maya membuat klarifikasi.

Dalam video itu ia juga menguak kondisi anak magang yang menyebar videonya. Alih-alih memecat, Luna Maya malah hanya memanggil dan menegurnya saja.

"Kita sudah menyelesaikan secara kekeluargaan, anaknya dipanggil, sudah kita selesaikan dengan baik. Kita panggil anaknya, kita jelasin, mungkin secara etika itu tidak baik, ada Undang-undangnya juga. Kita ngobrol, yang penting kedepannya sudah tidak ada kejadian seperti ini lagi," kata Luna di video terbarunya di YouTube.

Tentu saja sikap yang diambil Luna Maya sangat mengejutkan publik. Saking baiknya, ia meminta kepada karyawan kantornya untuk tidak membully pelaku.

"Nggak ada yang terlalu serius, nggak ada yang gimana-gimana, anaknya masih bekerja di sini, sudah kita maafkan, sudah kita kasih teguran. Tapi, so far enggak lah (mecat), kita mah cincai (santai) aja, kita happy aja. Sama belajar lah, aku juga belajar," tutur Luna.

"Terus orang jadi saling mem-bully, kasihan juga karena beberapa anak kantor di sini kan tahu anaknya siapa dia (pelaku) di-bully juga dimarah-marahin sama temen-temen semua di sini. Jadinya kan kasihan juga, padahal mungkin dia nggak punya tujuan tertentu, nggak ada niat bahwa ingin mencelakakan saya, atau mencelakakan reputasi kantor juga, ya hanya nggak paham aja, anak baru ini lah, anak magang, kita juga ngerti lah, jadi kasihan juga," beber Luna.

Di akhir video, Luna juga mengutarakan permintaan maaf apabila videonya marah-marah membuat kehebohan di jagat dunia maya.

"Ya aku sih minta maaf juga sih kalau agak terlalu heboh jadinya," tutupnya Luna.

Tag:  #bikin #klarifikasi #luna #maya #pilih #pecat #karyawannya #yang #menyebar #video #hingga #minta #jangan #dibully