Benarkah Perempuan Memerlukan 10 Ribu Langkah Setiap Hari? Para Ahli Ungkap Faktanya
Ilustrasi berjalan (Dok. Pexels)
16:32
17 Juni 2025

Benarkah Perempuan Memerlukan 10 Ribu Langkah Setiap Hari? Para Ahli Ungkap Faktanya

- Manfaat berjalan kaki bagi kesehatan sudah lama diketahui. Berbagai studi menunjukkan bahwa berjalan kaki setiap hari bisa meningkatkan kesehatan jantung, kesehatan otak, hingga memperpanjang usia harapan hidup. 

Namun, pertanyaan tentang berapa banyak langkah yang benar-benar dibutuhkan setiap hari untuk mendapatkan manfaat tersebut masih sering membingungkan. 

Jawaban singkatnya? Jumlah langkah yang ideal bisa berbeda-beda, tergantung usia, tingkat kebugaran, dan riwayat kesehatan masing-masing seperti dilansir dari blog Martha Stewart.

Dari Mana Asalnya Patokan 10.000 Langkah?

Selama bertahun-tahun, angka 10.000 langkah sehari menjadi semacam "standar emas" dalam dunia kebugaran. Tapi siapa sangka, angka ini ternyata bukan berasal dari penelitian ilmiah. 

Menurut Dr. Rathna Nuti, dokter kedokteran olahraga di DFW Sports Medicine, angka 10.000 langkah pertama kali muncul pada tahun 1965, saat sebuah perusahaan Jepang merilis alat bernama Manpo-kei, yang artinya "pengukur 10.000 langkah."

Alat ini awalnya lebih sebagai strategi pemasaran ketimbang rekomendasi medis. Namun karena terlalu sering digunakan, angka ini akhirnya jadi tolok ukur otomatis di banyak pelacak kebugaran.

Dulu Perempuan dan Laki-laki Dipisahkan

Beberapa tahun lalu, sempat ada anggapan bahwa kebutuhan langkah harian perempuan berbeda dengan laki-laki. Sebuah studi tahun 2019 yang dipublikasikan di JAMA Internal Medicine menyebutkan bahwa perempuan sudah bisa mendapatkan manfaat kesehatan hanya dengan 4.400 langkah per hari. 

Namun seiring waktu, pandangan ini dianggap kurang tepat karena terlalu menyederhanakan variabel yang seharusnya lebih kompleks.

Tolok Ukur Baru: Berdasarkan Usia, Bukan Jenis Kelamin

Penelitian terbaru yang dipublikasikan tahun 2022 dalam The Lancet meninjau 15 studi berbeda yang melibatkan lebih dari 45.000 orang dewasa. 

Hasilnya, risiko kematian menurun secara signifikan pada mereka yang berjalan antara 6.000 hingga 10.000 langkah per hari, baik perempuan maupun laki-laki.

Usia ternyata jauh lebih berpengaruh dibandingkan jenis kelamin. Untuk orang dewasa di atas 60 tahun, manfaat optimal terlihat pada 6.000 hingga 8.000 langkah. 

Sementara untuk yang berusia di bawah 60 tahun, targetnya naik menjadi 8.000 hingga 10.000 langkah. Kelompok yang mencapai jumlah ini memiliki risiko kematian 50 persen lebih rendah dibanding mereka yang jarang bergerak.

Lebih Banyak Lebih Baik? Tidak Selalu

Melebihi jumlah langkah yang disarankan tentu tidak dilarang. Tapi setelah ambang tertentu, tambahan langkah tidak serta-merta membawa manfaat besar. Justru yang paling penting adalah tidak jatuh terlalu jauh di bawah standar. 

Dalam penelitian tersebut, peserta yang berusia di bawah 60 tahun dan berada dalam kelompok dengan jumlah langkah paling sedikit hanya berjalan sekitar 4.849 langkah per hari. Untuk kelompok usia di atas 60 tahun, jumlahnya bahkan hanya 2.841 langkah.

Ketika angka itu bisa ditingkatkan menjadi 5.000 (untuk usia di bawah 60) dan 3.000 (untuk usia di atas 60), risiko kematian sudah menurun signifikan. Artinya, langkah kecil tetap punya dampak besar.

Bukan Masalah Jenis Kelamin, Tapi Gaya Hidup

Menurut Tom Holland, ahli fisiologi olahraga sekaligus penasihat kebugaran di Bowflex, tidak ada dasar ilmiah kuat untuk membedakan jumlah langkah harian berdasarkan jenis kelamin. Yang lebih masuk akal adalah melihat gaya hidup dan kondisi tubuh masing-masing.

"Perempuan dengan usia, tingkat kebugaran, dan riwayat kesehatan yang berbeda tentu tidak bisa dipatok angka yang sama," jelasnya. "Pendekatan yang lebih realistis adalah memulai dari aktivitas harian yang biasa kamu lakukan, lalu secara perlahan meningkatkannya."

Fokus pada Aktivitas, Bukan Angka

Meski angka langkah bisa membantu sebagai panduan, sebaiknya jangan terlalu terobsesi dengan jumlahnya. Dr. Nuti menyarankan untuk lebih fokus pada berapa lama tubuhmu aktif dalam sehari. 

Aktivitas fisik tidak harus selalu berbentuk olahraga yang berat. Berjalan ke warung, membersihkan rumah, naik tangga, atau menari di kamar sambil mendengarkan lagu favorit juga termasuk gerakan yang memberi manfaat.

Pada akhirnya, tak masalah apakah kamu mencapai 4.000, 7.000, atau 10.000 langkah. Yang lebih penting adalah tubuhmu tidak diam terlalu lama. Dan seperti banyak hal dalam hidup, yang dibutuhkan bukan kesempurnaan melainkan konsistensi.

Editor: Candra Mega Sari

Tag:  #benarkah #perempuan #memerlukan #ribu #langkah #setiap #hari #para #ahli #ungkap #faktanya

KOMENTAR