Ini Waktu Terbaik Minum Kopi dan Tips Menikmati Kopi, agar Gula Darah Stabil dan Metabolisme Tubuh Tetap Seimbang Sepanjang Hari
Ilustrasi seseorang menikmati secangkir kopi. (Freepik)
15:56
7 Juni 2025

Ini Waktu Terbaik Minum Kopi dan Tips Menikmati Kopi, agar Gula Darah Stabil dan Metabolisme Tubuh Tetap Seimbang Sepanjang Hari

 Kebiasaan minum kopi di pagi hari bisa berdampak pada stabilitas gula darah dan efektivitas metabolisme harian tubuh.

Waktu terbaik minum kopi merujuk pada momen ideal mengonsumsi kopi, agar tidak mengganggu sistem metabolisme dan kadar glukosa dalam tubuh.

Menurut Harry Smith, mahasiswa Ph.D. dari University of Bath, minum kopi setelah sarapan bisa membantu mengurangi gangguan metabolik akibat kafein.

Memahami waktu ideal konsumsi kopi dapat membantu menjaga fungsi tubuh tetap optimal dan mengurangi risiko lonjakan gula darah.

Berikut waktu terbaik minum kopi dan tips menikmatinya agar gula darah stabil dan metabolisme tubuh tetap seimbang sepanjang hari, dilansir dari laman Health Central, Sabtu (7/6):

1. Pagi-pagi bukan yang terbaik

Mengonsumsi kopi segera setelah bangun tidur, khususnya sebelum sarapan, justru berpotensi meningkatkan kadar gula darah.

Penelitian dalam British Journal of Nutrition menunjukkan bahwa kafein memperburuk respons glukosa jika dikonsumsi sebelum makanan masuk ke tubuh.

Hal ini terjadi karena sensitivitas insulin sedang rendah pada pagi hari. Waktu yang kurang tepat ini justru bisa merugikan tubuh, terutama bagi yang memiliki masalah dengan kontrol gula.

2. Waktu terbaik minum kopi: Setelah sarapan

Konsumsi kopi setelah sarapan dapat membantu tubuh mengelola asupan kafein secara bersamaan dengan nutrisi dari makanan. Kombinasi ini bisa mengurangi lonjakan glukosa yang tajam.

Metabolisme tubuh juga lebih siap merespons kafein setelah menerima energi dari makanan. Penyerapan gula pun menjadi lebih lambat dan stabil.

3. Tambahkan Kalori Sehat pada Kopi

Menambahkan susu, krim, atau bahan lain yang mengandung kalori ke dalam kopi bisa menciptakan efek metabolik yang lebih stabil.

Efek ini disebut second meal effect, yang membantu tubuh merespons makanan berikutnya dengan lebih baik.

Kalori tambahan ini membuat tubuh lebih siap terhadap asupan glukosa dari sarapan. Pilihan bahan tambahan yang rendah gula sangat disarankan untuk menghindari lonjakan glukosa.

4. Kurangi pemanis buatan dan krimer beraroma

Krimer dan pemanis buatan dapat menyebabkan peningkatan gula darah yang tidak diinginkan. Beberapa jenis pemanis juga memicu lonjakan insulin meskipun tidak mengandung kalori.

Mengganti bahan tersebut dengan opsi lebih alami dan tanpa tambahan rasa bisa menjadi pilihan aman.

Memantau efeknya terhadap kadar glukosa dua jam setelah konsumsi bisa memberikan gambaran jelas terhadap respons tubuh.

5. Coba kopi rendah kafein

Kopi rendah kafein bisa menjadi alternatif yang lebih aman bagi tubuh yang sensitif terhadap stimulan. menggabungkan kopi biasa dengan kopi decaf bisa mengurangi total kafein harian tanpa menghilangkan ritual minum kopi.

Konsumsi tidak lebih dari 400 mg kafein per hari dianggap aman oleh USDA. Tubuh memiliki batas toleransi berbeda, jadi penting untuk menyesuaikan jumlah sesuai reaksi tubuh.

6. Kenali respons tubuh masing-masing

Setiap orang memproses kafein dengan kecepatan berbeda tergantung pada faktor genetik seperti gen CYP1A2. Reaksi yang muncul, seperti gemetar, lemas, atau cemas setelah minum kopi, bisa menjadi tanda tubuh kurang cocok.

Menyesuaikan waktu dan jenis kopi dapat memberikan dampak yang lebih baik. Pendekatan fleksibel dalam rutinitas konsumsi kopi dapat menghasilkan kondisi tubuh yang lebih stabil.

7. Perhatikan pola tidur dan stres

Tidur malam yang tidak berkualitas meningkatkan resistensi insulin, yang berdampak pada respons tubuh terhadap kopi keesokan harinya. Kafein pada kondisi ini dapat memperparah lonjakan gula darah.

Mengatur tidur yang cukup serta menghindari stres bisa memperbaiki efektivitas konsumsi kopi. Keseimbangan ini membantu tubuh merespon kafein secara optimal tanpa menimbulkan gangguan metabolik.

Menyesuaikan waktu terbaik untuk minum kopi memberikan manfaat besar dalam menjaga stabilitas gula darah dan kesehatan metabolisme tubuh.

Editor: Bayu Putra

Tag:  #waktu #terbaik #minum #kopi #tips #menikmati #kopi #agar #gula #darah #stabil #metabolisme #tubuh #tetap #seimbang #sepanjang #hari

KOMENTAR