



Teknik Geodesi UGM Belajar Apa? Pendidikan Mentereng Dilan Janiyar Bikin Takjub: Otaknya Tokcer
Pendidikan Dilan Janiyar menuai decak kagum netizen pengguna media sosial. Sebab ternyata, Dilan Janiyar adalah lulusan Teknik Geodesi Universitas Gadjah Mada (UGM) yang dikenal prestisius.
Seperti diketahui, sosok Dilan Janiyar belakangan menjadi perbincangan karena masalah rumah tangganya dengan Safnoviar Tiasdi. Di mana ia curhat pernah diselingkuhi dan kini dimintai gono-gini miliaran oleh sang suami.
Tentu saja Dilan Janiyar tak tinggal diam selama masalah rumah tangganya terungkap ke publik. Ia terpantau membongkar tingkah suaminya melalui saluran eksklusif dan beberapa kali memberikan sindiran.
Walaupun akhirnya Dilan Janiyar harus memberikan gono-gini berupa uang Rp800 juta dan tanah di Palembang untuk Safnoviar Tiasdi, namun itu tetap tidak membuatnya gentar. Ia pun tegas enggan kembali lagi ke pelukan Safno.

Sikap Dilan Janiyar yang begitu tegas menarik perhatian netizen di media sosial, salah satunya akun TikTok duatanggalganjil. Si empunya akun menilai pendidikan mentereng Dilan Janiyar memiliki andil terhadap sikapnya atas masalah ini.
"Dilan anak Geodesi UGM. Sekali lagi GEODESI UGM. Safno lu malu banget gasih lawan lu seorang Dilan?" tulis akun TikTok tersebut dalam videonya, seperti dilihat pada Rabu (23/4/2025).
"Dilan, kata gue lu tambahin lagi 2 ribu perak buat si Safno beli (obat sakit kepala). Pasti abis ini dia butuh banyak obat sakit kepala karena abis kehilangan seorang cewek petantang-petenteng yang otaknya gila tokcer banget," imbuhnya.
Ketika dicek ulang ke laman PDDikti, nama Dilan Janiyar Ramadhani memang tercatat sebagai lulusan Teknik Geodesi UGM. Ia masuk kuliah tahun 2018 dan telah lulus pada periode Tahun Ajaran 2023/2024.
Lantas, Teknik Geodesi UGM Belajar Apa?
Melansir web resmi geodesi.ugm.ac.id, jurusan Teknik Geodesi termasuk dalam Fakultas Teknik. Kabarnya jurusan yang satu ini menjadi salah satu yang favorit di UGM dan proses masuknya cukup sulit. Jadi tidak sembarang orang bisa lolos.
Jurusan Teknik Geodesi di UGM telah berdiri sejak tahun 1959 dan kini disebut sebagai Departemen Teknik Geodesi (DTGD). Awalnya, jurusan ini merupakan program studi gabungan dengan jurusan Teknik Geologi.
Baru kemudian di tahun 1962, dua program studi gabungan tersebut dipecah berdasar UU No. 22 Tahun 1961 menjadi Bagian Teknik Geodesi dan Bagian Teknik Geologi.
Geodesi sendiri berasal dari bahasa Yunani, yakni Geodesy. Kata tersebut terdiri dari Geo (bumi) dan Daisia/Daiein (membagi). Jadi arti kata geodesi adalah membagi bumi.
IAG (International Association Of Geodesy, 1979) menjelaskan bahwa disiplin ilmu Teknik Geodesi mempelajari tentang cara mengukur dan memetakan Bumi serta benda langit lain, termasuk gravitasinya, dalam bentuk tiga dimensi yang bisa berubah dari waktu ke waktu.
Mahasiswa Teknik Geodesi biasanya mempelajari berbagai bidang, seperti survei dan pemetaan di darat, pemetaan di laut (hidrografi), geoinformatika, pengelolaan tanah dan properti, manajemen wilayah perbatasan, serta fotogrametri dan penginderaan jauh. Oleh karena itu, Geodesi dikenal sebagai ilmu yang berkaitan dengan pengukuran dan pembuatan peta.
Mahasiswa Geodesi pun perlu memahami cara mengumpulkan data, mengolahnya, menyajikannya, menganalisisnya, hingga menggunakannya untuk mengambil keputusan dalam dunia kerja. Untuk mendukung semua itu, mahasiswa geodesi sebaiknya suka berhitung dan menganalisis, tertarik mengolah data dengan komputer, serta senang bekerja di lapangan.
Menurut situs resmi Geodesi UGM, lulusan Teknik Geodesi bisa bekerja di berbagai bidang. Di antaranya di lembaga pemerintahan, BUMN, industri swasta, perusahaan kontraktor bangunan, hingga menjadi dosen.
Tag: #teknik #geodesi #belajar #pendidikan #mentereng #dilan #janiyar #bikin #takjub #otaknya #tokcer