



Jadi Ajang Promosi Pariwisata, Momen Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Pamer Skill Free Diving
Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, kembali mencuri perhatian publik. Bukan hanya karena jabatannya, namun karena keberaniannya menghadapi masa lalu yang penuh luka.
Bahkan kini, melalui hobi free diving-nya, Sherly Tjoanda menjadikan hal tersebut sebagai kekuatan untuk mempromosikan keindahan daerahnya.
Kali ini, ia memperlihatkan kebolehannya yang memukau melakukan "Mermaid-ing" di perairan indah Siko, Maluku Utara, lengkap dengan kostum duyung yang elegan.
Ya, bagi sebagian orang, laut mungkin hanyalah bentang biru yang tenang, tapi bagi Sherly Tjoanda, laut pernah menjadi tempat kehilangan yang begitu mendalam.
Ibu tiga orang anak tersebut harus menelan pil pahit saat suami tercinta, Benny Laos, meninggal dunia setelah speedboat alias perahu motor yang ditumpanginya terbakar di Pulau Taliabu pada Oktober 2024 lalu.
Namun, waktu dan keberanian telah membawanya kembali. Bersama tim dokumentasi dari akun @/cerita_emak_ketjeh, Sherly Tjoanda memutuskan untuk menyelam lagi.
Tapi kali ini, ia menyelam bukan hanya ke dalam lautan, melainkan ke dalam dirinya sendiri. Dalam narasi video yang menyentuh, ia menyampaikan, "Perlahan, saya menyelam.. bukan hanya ke dalam laut, tapi ke dalam diri sendiri. Belajar menerima, memeluk luka, dan mencintai laut kembali."
"Laut bukan hanya tempat saya kehilangan, tapi juga tempat saya belajar ikhlas dan tegar. Saya belum sepenuhnya pulih, tapi sedang dalam perjalanan untuk sembuh... dan berdamai dengan diri sendiri dan takdir," kata wanita 42 tahun tersebut lagi.
Video tersebut bukan hanya menjadi tayangan estetis belaka. Sebab Sherly Tjoanda menjadi simbol kekuatan seorang perempuan yang memilih berdamai dengan masa lalu, sembari mengangkat potensi pariwisata daerahnya.

Lautan jernih Siko, terumbu karang yang indah, serta sinematografi yang apik, menjadikan video tersebut layaknya iklan profesional pariwisata bawah laut.
"Saya mau Mermaid di Siko setelah sudah sekian purnama nggak pernah Mermaid. Nggak tau masih bisa apa nggak," pungkas Sherly Tjoanda.
Netizen pun sontak memberikan pujian. Akun @Ayu**** menulis, "Ibu Gubernur langsung jadi iklan wisata Baharinya Sulut."
Sementara @Sle**** mengatakan, "Ibu gubernur dan timnya keren abis... bisa menggunakan hobi dan kepopuleran Ibu Gubernur untuk promosi pariwisata... konsepnya juga keren dan sesuai tren kekinian."
Akun @Bun**** bahkan memuji lebih jauh dengan berkata, "Bersyukurlah rakyat Malut dengan yang mempunyai Ibu Gub. yang sangat keren & multitalenta.. yang membuat Maluku Utara semakin dikenal."
Sedangkan komentar bernada humor dan kagum datang dari @Ba****, "Maaf Bu, sekarang selain jadi Gubernur merangkap jadi Menteri Pariwisata yaaa, soalnya luar biasa promosikan wisata bawah laut Maluku Utara."
Tidak hanya berhenti pada aksi memukaunya tersebut, Sherly Tjoanda juga menyampaikan pesan menyentuh kepada almarhum suaminya.
"Hi Papi Benny, I will see you when I see you again... Until then, I will keep living this life with strength—spreading love, making an impact, and continuing the legacy of kindness you left behind," ungkapnya.
Kalimat ini menegaskan bahwa perjalanan healing-nya juga menjadi dedikasi untuk melanjutkan kebaikan dan warisan cinta dari sang suami.
Melalui konten yang menyentuh ini, Sherly Tjoanda berhasil menggabungkan tiga hal sekaligus: keberanian pribadi, kekuatan inspiratif, dan promosi wisata yang berdampak luas.
Sherly Tjoanda disebut menjadikan dirinya bukan hanya pemimpin administratif, tetapi juga ikon budaya dan pariwisata yang menginspirasi.
Tag: #jadi #ajang #promosi #pariwisata #momen #gubernur #maluku #utara #sherly #tjoanda #pamer #skill #free #diving