Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Rajab, Walau Sunnah Tapi Ganjarannya Berlimbah
Salah satu amalan puasa yang dikerjakan ketika bulan Rajab adalah puasa Ayyamul Bidh. Lantas apa saja keutamaan puasa Ayyamul Bidh di bulan Rajab?
Meskipun hukumnya sunnah namun keutamaan puasa Ayyamul Bidh cukup penting. Ada ganjaran berlimpah ketika melakukan puasa Ayyamul Bidh ini, termasuk di bulan Rajab.
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Keutamaan puasa Ayyamul Bidh adalah pahalanya bagaikan puasa dalam satu tahun penuh. Jika kita melakukan puasa ayyamul bidh di setiap bulannya, maka akan diperoleh hanjaran puasa selama satu tahun penuh.
Menunaikan puasa Ayyamul Bidh juga menunjukkan sebagai bentuk umat Nabi Muhammad SAW. Sebab, sebelum Rasulullah SAW wafat, beliau menyampaikan tiga nasehat: dari Abu Hurairah r.a berkata:
"Kekasihku (Rasulullah SAW) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: (1) mengerjakan puasa selama tiga hari setiap bulannya, (2) mengerjakan shalat Dhuha, dan (3) mengerjakan shalat witir sebelum tidur”, (HR Bukhari).
Keutamaan Puasa di Bulan Rajab
Sementara itu anjuran melakukan puasa di bulan rajab telah disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadist. Bahkan bulan Rajab termasuk dalam bulan yang mulia.
Sehingga ketika mengerjakan amalan baik di bulan ini akan diberikan pahala berlipat ganda. Lantaran dikerjakan di bulan yang disebut mulia.
Mengutip dari jatim.nu.or.id, menceritakan Nabi Muhammad memberi keringanan puasa kepada Al-Bahili. Lantaran melihat fisiknya yang sangat kurus.
Ia berkata: Ya Rasul, apakah engkau mengenal aku? Rasul menjawab: Siapakah engkau? Ia menjawab: Aku al-Bahili yang datang kepadamu pada satu tahun yang silam. Nabi menjawab: Apa yang membuat fisikmu berubah padahal dulu fisikmu bagus (segar)? Ia menjawab: Aku tidak makan kecuali di malam hari sejak berpisah denganmu.
Nabi bersabda: Mengapa engkau menyiksa dirimu sendiri? Berpuasalah di bulan sabar (Ramadhan) dan satu hari di setiap bulannya. Al-Bahili berkata: Mohon ditambahkan lagi ya Rasul, sesungguhnya aku masih kuat (berpuasa). Nabi menjawab: Berpuasalah 2 hari. Ia berkata: Mohon ditambahkan lagi ya Rasul. Nabi menjawab: Berpuasalah 3 hari. Ia berkata: Mohon ditambahkan lagi ya Rasul.
Nabi menjawab: Berpuasalah dari bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah, berpuasalah dari bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah, berpuasalah dari bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah. Nabi mengatakan demikian seraya berisyarat dengan ketiga jarinya, beliau mengumpulkan kemudian melepaskannya. (HR. Abu Daud).
Hadist lain juga menyebutkan pahala ketika melakukan puasa rajab.
"Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari, maka laksana ia puasa selama sebulan. Bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu neraka jahanam. Bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga. Dan apabila puasa 10 hari maka Allah akan mengabulkan semua permintaannya." (HR. At-Thabrani).
Jadwal Puasa Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Rajab
Lantas kapan puasa Ayyamul Bidh di bulan Rajab tahun ini 2024/1445 H.
- 13 Rajab 1445 H: Kamis, 25 Januari 2023
- 14 Rajab 1445 H: Jumat, 26 Januari 2023
- 15 Rajab 1445 H: Sabtu, 27 Januari 2023
Seperti itulah penjelasan tentang keutamaan puasa Ayyamul Bidh di bulan Rajab.
Tag: #keutamaan #puasa #ayyamul #bidh #bulan #rajab #walau #sunnah #tapi #ganjarannya #berlimbah